Kondisi vaginismus ini tidak memiliki penyebab khusus yang jelas. Tapi ada beberapa penyebab non-fisik yang penting untuk kamu ketahui:
Ketakutan atau antisipasi terhadap rasa sakit saat berhubungan, ketakutan akan adanya luka bahkan robek di area intim, takut untuk hamil, atau takut tidak memuaskan pasangan.
Bagi perempuan yang mengalami vaginismus, mereka kerap mengalami isu kekerasan, rasa tidak percaya diri, menjauh secara emosional, ketidakpercayaan, kecemasan terhadap perasaan menderita, dan kehilangan kendali.
Ada kejadian tak terlupakan yang sangat ditakuti seperti perkosaan, sejarah kekerasan fisik dan juga kekerasan seksual.
Cara didik orangtua juga sangat memengaruhi. Ada pula sebab lain seperti paparan terhadap gambar porno di fase belum cukup umur yang membuat seorang anak merasa ketakutan, ini juga dapat sangat berpengaruh.
Kadang vaginismus bisa terjadi tanpa ada penyebab khusus. Setelah digali pada orang yang mengalaminya, ditemukan gejala tapi tanpa sebab yang jelas.
- Kondisi fisik dapat meliputi
- Kondisi medis tertentu
- Persalinan
- Perubahan yang terkait usia
- Rasa tidak nyaman sementara
- Trauma pada pelvis
- Sejarah kekerasan
- Efek samping pengobatan.
Itulah jawaban dari pertanyaan apa itu vaginismus, penyebab vaginismus dan gejalanya. Cukup mengerikan, karena kondisi ini bisa membawa risiko tersendiri bagi pasangan yang sedang menjalankan program hamil. Cobalah untuk relaksasi dan lebih tenang, cara ini bisa banyak membantu.
Baca juga: