TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Membedakan Kontraksi Asli dan Palsu

Sering dibuat kebingungan, begini cara membedakan antara kontraksi asli dan palsu

Freepik/freeograph

Ketika ibu hamil mengalami kontraksi, maka dapat dikatakan bahwa sebentar lagi waktu melahirkan akan segera tiba. Hal ini disebabkan karena tujuan utama kontraksi adalah untuk mempersiapkan jalan lahir bagi bayi.

Ibu hamil yang mengalami kontraksi pada umunya akan merasakan sensasi seperti otot-otot perut yang mengencang dan mengendur berulang-ulang.

Namun terkadang rasa nyeri pada perut ini bukanlah akibat dari kontraksi sebenarnya, melainkan nyeri karena kontraksi palsu atau yang disebut dengan braxton hicks.

Bracxton Hicks atau kontraksi palsu memiliki gejala yang hamper serupa, hal ini lah yang sering membuat ibu hamil sulit membedakan mana kontraksi asli dan kontraksi palsu.

Lalu bagaimana cara membedakan nyeri kontraksi ketika akan memasuki waktu persalinan dan nyeri perut karena kontraksi palsu?

Nah, untuk mengetahui jawabannya, Mama wajib menyimak penjelasan yang Popmama.comtelah rangkum dari berbagai sumber mengenai cara membedakan kontraksi asli dan kontraksi palsu.

Perhatikan Gejala yang Dirasakan

parenting.firstcry.com

Gejala kontraksi palsu atau bracxton hicks adalah perut yang terasa kencang namun tidak diiringi dengan rasa nyeri dan hanya terpusat di bagian perut saja.

Selain itu, biasanya rasa nyeri pada kontraksi palsu tidak akan bertambah seiring waktu dan tidak disertai dengan pendarahan.

Sedangkan gejala ketika kontraksi asli yaitu rasa nyeri yang terus bertambah dari waktu ke waktu, pusing, mual, terdapat pendarahan, dan ketuban pecah.

Perhtikan Lokasi Nyeri Berasal

thehealthsite.com

Salah satu cara untuk membedakan antara kontraksi asli dan kontraksi palsu adalah dengan melihat lokasi di mana sakit itu berasal.

Nyeri saat kontraksi palsu biasanya hanya terpusat di bagian depan perut saja.

Sementara kontraksi asli terjadi lebih intens mulai dari punggung bawah menuju ke depan perut hingga punggung.

Perhatikan Intensitas dan Waktu Nyeri yang Dirasakan

Freepik/torwaiphoto

Nyeri kontraksi palsu biasanya terasa sekitar 20 detik dan akan hilang secara sendirimya. Nyeri yang dirasakan juga tidak terlalu intens dan tidak teratur.

Sedangkan nyeri kontraksi asli umumnya terjadi secara berkala dan berlangsung sekitar 30 hingga 70 detik. Rasa nyeri yang dirasakan juga akan terus terus bertambah seiring waktu.

Jadi, itu beberapa cara membedakan kontraksi asli dan palsu. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Mama ya!

Baca juga:

The Latest