Mengapa Bayi Sesak Napas saat Menyusu? Ketahui Kapan Harus ke Dokter

Ada beberapa bayi yang mengeluarkan suara seperti sesak napas dan mendengkur saat menyusu

8 Juli 2021

Mengapa Bayi Sesak Napas saat Menyusu Ketahui Kapan Harus ke Dokter
Freepik

Proses menyusui bukan sesuatu yang mudah bagi sebagian Mama. Mama harus beradaptasi dengan perubahan fisik maupun psikis pasca melahirkan, namun tetap harus memberikan ASI kepada si Kecil. 

Selama masa menyusui, Mama harus mengonsumsi makanan bergizi agar produksi ASI lancar dan tumbuh kembang bayi bisa berjalan optimal.

Tantangan menyusui bukan hanya seberapa banyak nutrisi yang harus dikonsumsi atau bagaimana Mama beradaptasi dengan perubahan hormon dalam tubuh, melainkan respon bayi saat menyusu. 

Pasalnya, ada beberapa bayi yang mengeluarkan suara seperti sesak napas dan mendengkur saat menyusu. Suara berbunyi saat bayi menyusu seolah menandakan hidung si Kecil tersumbat, tak jarang bunyi suaranya seperti orang mendengkur.

Lantas, apa penyebab bayi mengalami sesak napas saat menyusu? Di bawah ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya untuk Mama.

Proses Pernapasan Bayi Lebih Cepat

Proses Pernapasan Bayi Lebih Cepat
freepik.com

Sesak napas atau suara mendengkur yang muncul saat bayi menyusu merupakan hal yang wajar. Hal ini disebabkan proses pernapasan bayi berjalan lebih cepat dibanding orang dewasa. Bayi yang baru lahir umumnya bisa bernapas 60 kali dalam semenit. 

Selain itu, sistem pernapasan bayi yang baru lahir umumnya belum berfungsi secara optimal, sehingga si Kecil perlu membiasakan diri terlebih dahulu. Oleh karena itu, Mama perlu mengatur posisi menyusui agar bayi bisa bernapas dan menyusui dengan benar.

Editors' Pick

Bayi Bernapas dan Menyusu Secara Bersamaan

Bayi Bernapas Menyusu Secara Bersamaan
Freepik

Sesak napas pada bayi yang sedang menyusu juga dapat disebabkan si Kecil sedang bernapas dan mengisap ASI secara bersamaan. ASI akan menghambat saluran pernapasan bayi sehingga muncul suara mendengkur atau seolah hidung tersumbat. 

Kondisi tersebut juga tergolong normal karena termasuk proses adaptasi dan perkembangan bayi baru lahir. Untuk membantu bayi beradaptasi, Mama bisa membantu mencarikan posisi menyusu yang tepat. 

Cara Menangani Sesak Napas pada Bayi yang Menyusu

Cara Menangani Sesak Napas Bayi Menyusu
Freepik

Posisi bayi saat menyusu bukan terjadi secara alamiah. Bayi juga perlu mencari posisi yang tepat ketika menyusu. Oleh karena itu, Mama perlu membantunya untuk beradaptasi dan mencari posisi yang nyaman. Apabila si Kecil menemukan posisi yang nyaman, maka bayi bisa bernapas dan mengisap ASI dengan benar. 

Untuk membantu si Kecil, Mama bisa membantu memasukkan puting sehingga lidah bawah bayi akan menekan payudara. Kemudian, biarkan bayi menyusu dalam posisi telentang. Atur posisi perut bayi agar berhadapan dengan perut mama. 

Wajah bayi pun harus menghadap ke arah payudara dengan posisi dagu menempel pada payudara. Posisi ini bisa membantu ASI langsung masuk ke mulut dan tidak menghambat saluran pernapasan si Kecil.

Mama pun harus sigap menopang punggung bayi selama proses menyusui. Sebab, bayi yang baru lahir belum bisa menyesuaikan posisi punggungnya hingga usianya menginjak tiga bulan. 

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan Harus ke Dokter
Freepik

Meski tergolong kondisi normal dan wajar, Mama juga perlu waspada ketika bayi terus sesak napas dan mengeluarkan suara mendengkur setiap kali menyusu. Kondisi perlu diwaspadai juga ketika sesak napas disertai sejumlah gejala seperti berat badan si Kecil yang tidak sesuai usianya, cenderung pasif, demam, dan malas menyusu. 

Gejala-gejala tersebut bisa menandakan bayi sedang terserang flu atau pilek, ISPA, laringomalacia atau kelainan tulang rawan yang belum tumbuh secara sempurna. Tulang rawan yang belum tumbuh dan berkembang secara sempurna bisa menyebabkan pembukaan saluran napas tidak maksimal. 

Selain itu, sesak napas yang disertai gejala-gejala tertentu juga bisa menunjukkan kondisi deviasi septum atau adanya jaringan yang bengkok pada batas lubang hidung. Untuk mengetahui penyebabnya, dokter tentunya harus memeriksa fisik bayi dan mengetahui keluhan yang dirasakan si Kecil. 

Kesimpulannya adalah bayi sesak napas saat menyusu memang kondisi normal. Terpenting adalah Mama mengatur posisi menyusui senyaman mungkin sehingga bayi bisa leluasa saat menyusu. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter apabila muncul gejala-gejala yang mengkhawatirkan.

Baca juga:

The Latest