Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Ibu Menyusui dapat Menghambat Kelancaran ASI

Pernah mengalami hal serupa, Ma?

28 Juni 2021

Tanpa Sadar, 7 Kebiasaan Ibu Menyusui dapat Menghambat Kelancaran ASI
Freepik/senivpetro

Di masa awal kehidupan si Kecil, ASI menjadi satu-satunya sumber nutrisi yang perlu Mama berikan untuknya. Sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam tumbuh kembangnya, tentu Mama perlu memastikan produksi ASI agar tetap lancar dan berkualitas.

Namun dalam perjalanan mengASIhi, tak selamanya ASI selalu mengalir dengan lancar dan banyak. Dalam beberapa kesempatan, mungkin Mama akan mengalami produksi ASI yang seret atau terhambat.

Jika sudah begini, banyak juga para orangtua yang putus asa dan beralih ke susu formula. Itulah mengapa perlu adanya ASI booster sebagai upaya meningkatkan jumlah ASI serta kualitasnya.

Tak hanya ASI booster saja, Ma. Mama juga perlu mengetahui apa yang menjadi penghambat produksi ASI. Sebab, beberapa kebiasaan yang sering Mama lakukan sehari-hari justru dapat menjadi pemicunya lho!

Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat membuat ASI seret? Berikut Popmama.com telah merangkum selengkapnya.

1. Menyusui ketika payudara penuh saja

1. Menyusui ketika payudara penuh saja
Freepik/ freepic.diller

Seperti yang diketahui bersama, jadwal menyusui si Kecil yang baru lahir hingga berusia satu bulan umumnya diberikan setiap 2-3 jam sekali.

Namun dalam perjalanannya, ibu menyusui kerap kali lupa dan membuatnya hanya menyusui atau melakukan pumping ketika payudara terasa sudah penuh saja.

Nah, justru kebiasaan seperti inilah yang pada akhirnya membuat si Kecil menjadi kekurangan ASI di kemudian hari, Ma. Jadi, pastikan untuk selalu memberikan ASI di jam-jam yang sudah ditentukan ya!

2. Stres karena menahan emosi

2. Stres karena menahan emosi
Freepik/jcomp

Tak hanya ibu hamil, ibu menyusui juga disarankan untuk selalu bahagia dan tidak merasa tertekan atau stres. Sebab saat ibu menyusui merasa stres, maka ini akan memengaruhi produksi ASI yang akan dikeluarkan.

Saat Mama merasa kesal, sebaiknya keluarkan atau lampiaskan kekesalan itu, Ma. Jangan sampai membuat Mama menahan emosi dan berakhir menjadi stres sendiri.

Ketika sudah begini, tentu saja produksi ASI menjadi seret dan si Kecil akan kekurangan nutrisi yang diperlukannya. Untuk itu, lebih baik luapkan emosi daripada harus memendam dan membuat Mama stres.

Editors' Pick

3. Menyelesaikan semua pekerjaan di saat badan lelah

3. Menyelesaikan semua pekerjaan saat badan lelah
Freepik/tirachardz

Tak hanya menyusui, peran Mama di rumah juga menjadi sangat penting untuk menunjang kebutuhan keluarga. Menyelesaikan semua pekerjaan di saat badan lelah menjadi salah satu kebiasaan lain yang memengaruhi ASI menjadi terhambat, Ma.

Itulah mengapa Mama perlu beristirahat sejenak dari kepadatan rutinitas harian. Selain agar tubuh tetap bugar, juga untuk meningkatkan produksi ASI untuk si Kecil.

4. Sungkan dan segan meminta tolong

4. Sungkan segan meminta tolong
Freepik/drobotdean

Saat Mama sudah merasa lelah, sebaiknya segera mencari bantuan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kebanyakan ibu menyusui merasa sungkan dan segan meminta tolong, sehingga saat semua dikerjakan sendiri membuat tubuh lelah dan produksi ASI pun ikut menurun, Ma.

5. Insecure melihat hasil ASI perah Mama lain

5. Insecure melihat hasil ASI perah Mama lain
Freepik/wayhomestudio

Tak hanya menyusui secara langsung, setiap ibu menyusui juga akan melakukan pumping sebagai cadangan susu untuk si Kecil. Namun, ketika melihat hasil pumping Mama lain jauh lebih banyak, hal ini juga yang menjadi Mama merasa insecure dan membuat produksi ASI menurun. 

Perlu diketahui bahwa setiap Mama memiliki produksi ASI yang berbeda. Jadi, jangan membandingkan dengan hasil pumpingMama lain ya, Ma! Yuk, tetap semangat demi meningkatkan ASI untuk buah hati.

6. Lupa makan dan minum karena terlalu sibuk

6. Lupa makan minum karena terlalu sibuk
Pexels/Liza Summer

Seperti yang sudah diketahui, ASI adalah sumber makanan utama si Kecil untuk memenuhi nutrisinya. Tak hanya si Kecil, Mama juga perlu memenuhi nutrisi harian mama untuk meningkatkan produksi ASI.

Namun saat terlalu sibuk bekerja, Mama kerap kali melupakan makan maupun minum yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Ketika Mama melupakannya, maka ini juga akan berpengaruh pada kelancaran ASI yang didapatkan.

Jadi, meski sibuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari, jangan lupa mengonsumsi makanan bergizi dan penuhi kebutuhan cairan ya, Ma!

7. Memikirkan omongan orang lain

7. Memikirkan omongan orang lain
Freepik/karlyukav

Faktor lain pemicu ibu menyusui stres adalah karena memikirkan omongan orang lain, baik dari keluarga di rumah, maupun kerabat dan tetangga sekitar.

Alih-alih memikirkan omongan yang membuat Mama stres, sebaiknya biarkan dan tanggapi dengan senyuman saja, Ma. Jika terlalu dipikirkan, maka kebiasaan inilah yang akan memengaruhi produksi ASI menjadi menurun.

Itulah kebiasaan yang dapat membuat ASI seret. Jika Mama pernah mengalaminya, yuk segera ubah kebiasaan tersebut demi meningkatkan produksi ASI untuk si Kecil.

Tetap semangat mengASIhi ya, Ma!

Baca juga:

The Latest