Cek Faktanya, Menangis Ternyata Bermanfaat bagi Tumbuh-Kembang Bayi
Mama perlu tahu mengapa tangisan bayi baru lahir tak boleh diabaikan begitu saja
8 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi dilahirkan dengan kemampuan yang berkembang secara bertahap. Di usia yang sangat dini, ia belajar untuk mengembangkan kemampuan serta organ-organ tubuhnya dengan cara yang unik. Termasuk saat ia menangis.
Bayi menangis mungkin membuat sebagian orangtua merasa khawatir. Tak jarang juga yang merasa terusik karenanya. Tetapi, Ma, melalui tangisan, bayi mengungkapkan kebutuhannya. Respons yang diberikan saat bayi menangis dapat membantu mempererat ikatan antara Mama dan si Kecil.
Bayi yang menangis butuh ditenangkan. Namun, tahukah Mama, bahwa menangis itu tak selamanya buruk bagi bayi? Berikut ini Popmama.com merangkum lima manfaat menangis bagi tumbuh kembang bayi, dilansir dari The Health Site:
1. Pentingnya tangisan pertama
Tangisan pertama bukan hanya sebagai pertanda kedatangan bayi mama ke dunia ini. Melainkan juga tangisan membantu bayi bernapas dan membuka paru-parunya untuk menghirup udara. Ketika si Kecil menangis dengan kuat pertama kalinya, itu tandanya semua baik-baik saja dan Mama bisa bernapas lega karenanya.
Editors' Pick
2. Membantu dalam berkomunikasi
Tangisan bayi bisa karena berbagai alasan dengan nada yang bervariasi. Setiap nada yang berbeda itu menunjukkan tingkat ketidaknyamanan atau perhatian yang dibutuhkannya. Mama mungkin harus terus berlatih untuk membaca dan mengartikan tiap tangisan si Kecil.
Jadi, ketika bayi mama menangis, cobalah mencari penyebabnya. Apakah ia lapar, perlu ganti popok, kepanasan atau kedinginan, perlu dihibur, dan lain-lain. Dengan tangisannya, bayi mama mencoba memberi tahu bahwa Mama perlu memeriksa kesehatannya karena itulah fungsi tangisan sebagai media komunikasi bayi.
3. Membantu kesehatan psikologis bayi
Ketika Mama merawat atau menenangkan si Kecil saat ia menangis, ini memberi pesan kepadanya bahwa ia tidak sendiri dan disayangi. Memang, banyak orang yang berpendapat untuk mengabaikan bayi yang menangis untuk mendisiplinkan mereka. Tetapi, pada bayi yang baru lahir, berbeda kasus lho, Ma. Mereka membutuhkan lebih banyak perhatian ketimbang didisiplinkan di bulan-bulan awal kehidupan.
Seorang bayi yang sering diabaikan setiap kali menangis, kemudian diam dengan sendirinya, maka dapat berdampak pada kesehatan psikologisnya. Mereka membutuhkan rasa aman dan nyaman. Seorang anak yang tumbuh dalam pengasuhan dan cinta akan berkembang menjadi individu yang lebih baik ketimbang yang tidak.
4. Meregangkan otot
Ketika menangis, otot, anggota badan, dan seluruh tubuh bayi akan ikut bergerak. Menangis melibatkan peregangan otot dan termasuk latihan untuk bayi. Tetapi, Mama perlu memastikan tangisannya bukan karena alasan medis ya, Ma. Selain itu, jangan biarkan anak menangis terlalu lama.
5. Membantu mengeluarkan beban emosional
Menangis adalah cara untuk melepaskan beban emosional manusia. Jangan salah, bayi pun bisa merasakannya lho, Ma. Ketika mereka marah atau sedih, bayi mama hanya bisa menangis. Tak perlu khawatir, ini adalah cara mengeluarkan emosi yang baik.
Dengarkan bayi mama saat ia menangis. Jelaskan kebutuhan atau keinginannya. Ajak mereka bicara dan alihkan perhatiannya. Ini juga berfungsi untuk menghentikan amukan dan menyeimbangkan emosinya.
Itulah lima manfaat menangis bagi tumbuh kembang bayi. Jadi, menangis itu tak selamanya berarti si Kecil cengeng ya, Ma. Asalkan tetap memerhatikan kebutuhannya, menangis bisa jadi hal yang baik untuk tumbuh-kembang si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga:
- Mengapa Bayi Baru Lahir Tidak Mengeluarkan Air Mata saat Menangis?
- Purple Crying, Masalah saat Bayi Menangis Keras dan Tanpa Henti
- Ma, Membiarkan Bayi Menangis Sejenak itu Ternyata Tidak Apa-apa Lho!
