Bayi memiliki pendengaran yang masih berkembang dan cenderung lebih sensitif terhadap suara-suara di sekitarnya. Suara keras atau tiba-tiba, seperti TV, suara kendaraan, atau percakapan keras yang bisa membuat bayi terkejut, merasa tidak aman, dan akhirnya sulit tidur. Bahkan suara yang bagi orang dewasa terasa biasa saja, bisa terasa terlalu bising bagi bayi, terutama saat ia sedang mengantuk atau hampir tertidur. Lingkungan tidur yang terlalu ramai bisa membuat bayi sulit masuk ke tidur yang dalam dan berkualitas.
Cara mengatasinya: Ciptakan suasana tidur yang tenang dan minim suara. Mama bisa menutup pintu, meredam suara bising, atau menggunakan white noise yang lembut untuk menenangkan bayi. Rutinitas tidur yang konsisten juga membantu bayi merasa lebih siap untuk tidur meskipun ada suara di sekitarnya.
Nah, itu tadi alasan kenapa bayi susah tidur dan cara mengatasinya. Setiap bayi punya ritme dan kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk mengenali sinyal-sinyal yang ia tunjukkan. Dengan perhatian, kesabaran, dan rutinitas yang konsisten, Mama bisa bantu si Kecil tidur lebih nyenyak dan nyaman setiap malam.
Apa yang harus dilakukan ketika bayi susah tidur? | Berikan Si Kecil asupan makanan yang cukup atau susui Si Kecil lebih sering. Ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman, misalnya kamar yang tidak terlalu silau, tenang dan tidak banyak suara gaduh, serta suhu kamar yang hangat. Berikan Si Kecil pijatan lembut. |
Mengapa bayi Sering Terbangun Padahal Baru tidur Sebentar? | Mengapa Bayi Sering Terbangun Padahal Baru Tidur Sebentar? Si Kecil mudah terbangun dari tidur jika bayi lapar atau popoknya basah. Seberapa sering bayi terbangun pun bergantung pada seberapa banyak ia menyusu. |
Pijat bagian apa agar bayi cepat tidur? | Ibu bisa melakukan gerakan melingkar kecil menggunakan jempol di telapak kaki bayi. Pijatan kaki ini bisa membantu bayi tidur nyenyak dan merasa lebih nyaman, terutama jika bayi prematur. |