Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Microlax untuk Bayi Sembelit, Aman atau Berbahaya?

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Sembelit atau susah buang air besar tak hanya dialami oleh orang dewasa. Bayi yang belum genap 1 tahun pun bisa mengalami masalah pencernaan.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Apabila tidak segera diatasi, bayi akan merasa tak nyaman hingga akhirnya rewel atau bahkan sakit.

Nah, microlax adalah salah satu obat sembelit yang kerap dipakai selama ini. Beberapa orangtua mungkin menggunakan microlax untuk bayi sembelit.

Namun, apakah microlax aman digunakan bayi 1-12 bulan? Berikut ini penjelasan yang telah dirangkum Popmama.com.

Yuk, simak ulasannya.

1. Kegunaan microlax

Freepik/Tisiple
Freepik/Tisiple

Sebelum mengetahui keamanan microlax untuk bayi, ada baiknya pahami kegunaan microlax terlebih dulu.

Microlax termasuk obat yang populer di kalangan masyarakat. Obat sembelit ini memiliki sifat pencahar sehingga bisa melunakkan feses. Akhirnya, buang air besar menjadi lancar dan tidak lagi mengganggu pencernaan.

Microlax mengandung natrium lauryl sulfoacetate, sorbitol, dan sodium sitra yang berfungsi melunakkan feses yang keras. 

Sesuai dengan keterangan penggunaannya, obat ini dapat diberikan pada orang dewasa, anak-anak, dan bayi.

2. Aturan sebelum memakai microlax untuk bayi maupun orang dewasa

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Jangan buru-buru menggunakan microlax untuk bayi, anak-anak, ataupun orang dewasa. Perhatikan aturan penggunaannya agar terhindar dari efek samping.

Umumnya, aturan penggunaan ini tertera dalam kemasan microlax. 

Berikut beberapa aturan sebelum menggunakan microlax untuk mengatasi sembelit:

  • Jangan gunakan microlax bila alergi terhadap kandungannya.
  • Jangan gunakan obat pencahar ini bila kamu menderita radang usus besar, perdarahan anus, wasir, atau kesulitan BAB selama 2 minggu atau lebih karena sudah termasuk konstipasi kronis.
  • Periksakan diri dengan dokter bila merasakan efek samping seperti mual dan muntah.
  • Konsultasi dengan dokter bila kamu memiliki riwayat penyakit paru-paru, penyakit jantung, gagal ginjal, atau sindrom malabsorbsi.
  • Konsultasi dengan dokter bila menggunakan microlax dengan obat lain.
  • Konsultasi dengan dokter bila menggunakan microlax saat hamil.

3. Aturan pakai microlax

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Microlax adalah jenis obat yang terdapat di apotek dan bisa digunakan tanpa resep dokter. Sesuai dengan keterangan penggunaan, obat ini bisa digunakan oleh bayi sampai orang dewasa.

Namun, ada aturan pakai yang harus diperhatikan agar penggunaan microlax untuk bayi sembelit sesuai dosis.

Untuk orang dewasa, gunakan microlax 1 tabung (5 ml) dalam sekali pemakaian. 

Sementara itu, untuk anak umur 3 tahun ke atas, pakai dosis 1 tabung dalam satu kali pemakaian. Sedangkan, microlax untuk bayi di bawah 3 tahun, gunakan 1/2 tabung atau setara 0,5 ml.

4. Benarkah microlax untuk bayi sembelit cukup aman?

Freepik/Fabrikasimf
Freepik/Fabrikasimf

Bila memperhatikan aturan penggunaan, microlax untuk bayi sembelit memang cukup aman. Pasalnya, microlax memang bisa dipakai oleh orang dewasa sampai bayi.

Hal terpenting adalah memperhatikan dosis penggunaan sesuai kategori umur.

Kendati demikian, belum ada penelitian tentang penggunaan microlax untuk bayi. Untuk menghindari efek samping berbahaya, ada baiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu, sehingga kamu mendapatkan rekomendasi obat yang tepat.

5. Penanganan sembelit pada bayi

Freepik/Freepik
Freepik/Freepik

Ada baiknya memang tidak terlalu cepat memberikan microlax untuk bayi sembelit. Periksakan bayi ke dokter dan minta rekomendasi obat, ya.

Selain itu, kamu juga bisa memberikan perawatan mandiri tanpa obat untuk mempercepat penyembuhan sembelit. Dilansir Mayo Clinic, berikut perawatan untuk bayi sembelit yang tepat, terutama untuk bayi yang sudah memasuki MPASI:

  • Tawarkan bayi jus buah pir atau apel sebagai asupan pendamping. Jus ini bersifat sebagai pencahar.
  • Berikan makanan bubur kacang polong yang kaya serat dibandingkan buah dan sayuran lain.
  • Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan air, jus, ataupun ASI.
  • Bantu bayi berolahraga yang bagus untuk mengatasi sembelit. Caranya, dengan menggerakkan kaki bayi dengan lembut saat ia berbaring. Gerakkan kakinya seperti gerakan orang mengayuh sepeda. Gerakan ini bisa membantu fungsi usus dan meredakan sembelit.
  • Dilansir Medical News Today, mandi air hangat juga dapat membuat otot perut bayi rileks. Bayi akan berhenti mengejan.

Itulah fakta seputar microlax untuk bayi sembelit. Pastikan kamu memahami aturan penggunaannya terlebih dulu, ya.

Jangan lupa konsultasikan juga dengan dokter. Semoga bermanfaat.

Share
Editorial Team

Bolehkah Anak Divaksin saat Batuk Pilek? Ini Faktanya

Vaksin bayi .png
Pinterest.com/nytimes

Kalau si Kecil sedang batuk pilek, sementara jadwal vaksin sudah menunggu, pasti bikin Mama jadi ragu. Ada yang bilang tetap bisa divaksin, tapi ada juga yang menyarankan untuk menundanya dulu.

Vaksinasi sendiri punya peran besar dalam melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Karena itu, jadwal vaksin sebaiknya tidak ditunda terlalu lama. Tapi tentu saja, kondisi kesehatan si Kecil juga jadi pertimbangan utama agar vaksin bisa bekerja secara optimal.

Nah, supaya nggak bingung, di bawah Popmama.com sudah merangkum mengenai boleh atau tidaknya anak divaksin saat batuk pilek.

Pentingnya Vaksinasi pada Anak

Manfaat vaksin .png
Pinterest.com/abookishgirl

Vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular berbahaya. Dengan vaksin, tubuh si Kecil akan membentuk antibodi yang membuatnya lebih siap melawan virus maupun bakteri. Selain itu, vaksin membantu meningkatkan ketahanan tubuh sejak dini sehingga anak tidak mudah terinfeksi penyakit serius. 

Selain memberi perlindungan pada anak, vaksin juga berperan penting dalam membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Semakin banyak anak yang divaksin, semakin kecil pula risiko penyebaran penyakit di lingkungan. Hal ini ditegaskan UNICEF, yang mencatat bahwa imunisasi mampu menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun dan bahkan menurunkan angka kematian anak di Asia Tenggara hingga 64% dalam kurun waktu 1990–2015. 

Bolehkan Anak Divaksin saat Batuk Pilek?