“Kami memfortifikasi sereal dengan menambah vitamin dan mineral esensial untuk mempromosikan perkembangan bayi yang sehat. Seluruh nutrisi tersebut aman dan diterima oleh FDA (Food and Drug Administration).”
Viral Video Bubuk Besi di Bubur Bayi Bisa Ditarik Magnet, Apakah Bahaya?

Beberapa hari belakangan, para orangtua dikejutkan dengan sebuah video eksperimen yang muncul di media sosial.
Dalam video itu, tampak serbuk kehitaman di dalam produk sereal bubur bayi yang bisa ditarik dengan magnet. Bila bisa ditarik dengan magnet, apakah sereal tersebut mengandung besi yang bisa membahayakan bayi?
Hal ini mungkin akan membuat orangtua khawatir untuk memberikan bubur instan atau makanan bayi lainnya untuk si Kecil. Nah, ulasan Popmama.com kali ini akan membahas bubuk besi di bubur bayi bisa ditarik magnet. Ayo disimak, Ma!

Viral! Video Bubuk Besi di Bubur Bayi Bisa Ditarik Magnet
Beberapa hari berselang, muncul video bubur bayi di media sosial. Bukan bubur bayi biasa, Ma. Dalam video tersebut, tampak bubuk besi di bubur bayi itu dan bisa ditarik dengan magnet. Lho, apakah ini berarti bubur bayi tersebut mengandung besi yang bisa membahayakan kesehatan bayi?
Produsen bubur bayi tersebut berbasis di Amerika Serikat. Produsen tersebut pun segera mengeluarkan pernyataan terkait bubuk besi itu.

Besi di Bubur Bayi Merupakan Elektolit
Sedangkan, dalam sebuah wawancara, Guru Besar Teknologi Pangan IPB, Prof. Nuri Andarwulan, memberikan penjelasan. Ia membenarkan bahwa serbuk tersebut merupakan zat besi untuk bentuk electrolytic sebagai fortifikan makanan bayi, food grade.
Menurutnya, zat besi yang berbentuk elektrolit merupakan bahan penambah untuk meningkatkan nilai gizi makanan. Jadi, tambahan itu aman karena telah memenuhi syarat mutu dan keamanan pangan yang ketat.
Untuk makanan bayi, komposisi zat gizi makro dan mikro memiliki persyaratan khusus yang sangat ketat, sehingga produsen wajib memenuhinya agar produknya bisa mendapatkan izin edar.

Bolehkah Bayi Makan Bubur Intan Setiap Hari?
Meskipun praktis, sebaiknya Mama tidak menjadikan bubur instan sebagai makanan pokok yang dikonsumsi bayi setiap hari. Dilansir dari East Coast Radio, ahli gizi juga tidak menganjurkan bubur instan dikonsumsi terlalu sering oleh bayi.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa bubur instan kurang baik jika dikonsumsi setiap hari. Mulai dari kandungan gula hingga tekstur bubur instan yang terlalu lembut sehingga tidak mendukung kemampuan bayi dalam mengunyah.
Berikut beberapa alasannya:
- Bubur instan mengandung garam, gula, dan lemak yang tinggi
- Bubur instan belum tentu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi
- Terlalu sering konsumsi bubur instan mungkin bisa menyebabkan bayi menjadi pemilih makanan
- Tekstur bubur instan kurang beragam

Kelebihan Bubur Instan untuk Bayi
Sama seperti namanya, bubur instan sangat praktis sehingga mempermudah Mama dalam menyajikan makanan untuk si Kecil. Bubur instan biasanya berbentuk bubuk instan atau biskuit sehingga mudah dimasak dan siap santap.
Selain praktis, bubur instan juga dibuat berdasarkan ketentuan khusus yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehingga memenuhi standar higienitas, nutrisi, dan aman dikonsumsi oleh bayi.
Jadi, meskipun instan, bubur bayi yang dijual di pasaran diawasi ketat oleh BPOM sehingga tidak boleh mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan bayi.
Selain itu, dalam kemasan bubur instan tercantum dengan jelas informasi mengenai nutrisi di dalamnya. Dengan demikian, Mama bisa dengan mudah mengetahui kandungan gizi produk bubur instan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan nutrisi bayi.

Apa yang Harus Diperhatikan saat Memberikan Bubur Instan untuk Bayi?
Dari poin-poin di atas, ada baiknya jika Mama tidak menjadikan bubur instan sebagai makanan pokok yang dikonsumsi bayi setiap hari. Sebaiknya Mama juga memberikan MPASI buatan sendiri yang terbuat dari bahan alami yang bernutrisi.
juga memberikan MPASI buatan sendiri yang terbuat dari bahan alami yang bernutrisi.
Dengan begitu, ia bisa terbiasa mengenal berbagai macam tekstur dan rasa, seperti sayur, buah, ikan, daging dan bahan alami lainnya.
Meski demikian, memberikan bubur instan untuk bayi tidaklah berbahaya dan tetap diperbolehkan. Terutama pada kondisi tertentu seperti saat bepergian, saat bayi mengalami anemia defisiensi besi, dan pada kondisi darurat lain yang tidak memungkinkan untuk Mama membuat MPASI sendiri.
Namun, pastikan produk MPASI instan yang Mama pilih memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
- Sudah terdaftar di BPOM
- Sesuai dengan usia bayi
- Belum memasuki tanggal kadaluarsa
- Kemasan masih disegel dan tidak rusak
Itu penjelasan tentang bubuk besi di bubur bayi bisa ditarik magnet. Semoga bisa mengurangi kekhawatiran Mama, ya!



















