Apa pun penyebab batuk bayi, ada beberapa tanda peringatan pasti bahwa Mama memerlukan pertolongan medis. Jika bayi batuk dan memiliki salah satu gejala berikut, pertimbangkan untuk pergi ke ruang gawat darurat (IGD) setempat:
- napas tersengal-sengal atau sesak napas,
- demam lebih dari 38°C,
- batuk berdarah,
- sulit menelan,
- kesulitan membuka mulut sepenuhnya,
- pembengkakan amandel yang signifikan hanya pada satu sisi.
Gejala lain yang perlu diperhatikan:
- batuk apa pun pada bayi baru lahir dalam beberapa minggu pertama,
- batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih,
- batuk yang memburuk seiring waktu, terutama setelah 3 minggu,
- batuk disertai keringat malam atau penurunan berat badan,
- batuk apa pun — basah atau kering — disertai mengi atau napas cepat.
Meskipun bayi tidak menunjukkan gejala yang parah tetapi berperilaku berbeda dari biasanya, sebaiknya Mama setidaknya menghubungi dokter anak. Mamalah yang paling mengenal bayi. Dokter dapat membantu memandu Mama, baik untuk membawa bayi ke IGD atau memeriksakannya ke dokter.
Itu penjelasan tentang apakah batuk pilek pada bayi bisa menurunkan berat badan. Batuk pilek bisa mengurangi selera atau keinginan untuk makan dan menyusu. Bila bayi mengalami batuk pilek, Mama harus memastikan ia selalu terhidrasi dan mendapatkan makan yang cukup agar berat badannya tidak turun, ya!