- Pastikan asupan cairan bayi terpenuhi agar tidak dehidrasi. Jika si Kecil masih di bawah usia 6 bulan berikan ASI atau sufor dan berikan air putih jika sudah MPASI.
- Pastikan bayi cukup istirahat agar tubuhnya bisa melawan virus dengan baik.
- Memposisikan kepala bayi lebih tinggi saat tidur jika hidungnya mampet.
- Gunakan humidifier atau uap air hangat untuk membantu bayi bernapas lebih baik.
- Bisa gunakan larutan saline (air garam) untuk membersihkan hidung tersumbat.
Apakah Batuk Pilek pada Bayi Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Bayi sering alami batuk pilek. Penyebab paling umum batuk pilek pada bayi adalah rhinovirus, yaitu jenis virus yang dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan.
Batuk pilek yang dialami bayi biasanya disertai pula dengan gejala lain seperti hidung mampet dan demam. Bayi juga bisa jadi rewel ketika batuk dan pilek.
Saat bayi batuk pilek, ada orangtua yang mungkin ragu untuk memberikan obat pada si Kecil terutama jika usianya baru beberapa bulan. Apakah Mama juga seperti itu?
Kalau tidak diberi obat, apakah batuk pilek pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya? Berikut Popmama.com telah rangkum infrormasinya. Yuk, disimak!
Batuk Pilek pada Bayi Apakah Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Batuk pilek pada bayi bisa sembuh sendiri tanpa perlu minum obat. Batuk pilek juga tidak bisa diberi antibiotik karena batuk pilek disebabkan oleh virus bukan bakteri.
Sistem imun bayi akan bekerja untuk melawan virus penyebab batuk pilek tersebut, Ma. Umumnya batuk pilek pada bayi bisa sembuh sendiri dalam waktu 7 hingga 10 hari, terutama jika disebabkan oleh infeksi virus seperti flu biasa.
Pada beberapa bayi, batuk dan pilek bisa sembuh sepenuhnya dalam waktu dua minggu. Jika batuk pilek bayi lebih dari 14 hari, perlu segera diperiksa oleh dokter.
Hal yang Dapat Dilakukan di Rumah untuk Meringankan Gejala Batuk Pilek

Batuk pilek bayi bisa sembuh dengan sendirinya, namun Mama bisa melakukan beberapa hal untuk meredakan batuk pileknya agar si Kecil tidak terlalu rewel dan merasa lebih nyaman. Berikut yang bisa dilakukan:
Tanda Bayi Perlu Dibawa ke Dokter

Batuk pilek pada bayi sangat wajar terjadi dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun Mama tetap perlu waspada karena ditakutkan terjadi kondisi lain yang lebih serius.
Apabila terdapat tanda-tanda di bawah berikut, bayi harus segera dibawa ke dokter:
- Demam tinggi lebih dari 39,5° celcius yang berlangsung lebih dari tiga hari.
- Batuk pilek lebih dari 14 hari dan gejalanya semakin memburuk.
- Batuk pilek disertai napas cepat, sesak, dan terdengar mengi.
- Bayi rewel terus menerus.
- Tidak mau makan dan minum serta tubuh tampak sangat lemas.
Cara Mencegah Batuk Pilek pada Bayi

Cara terbaik untuk mencegah batuk pilek pada bayi adalah dengan menjaga imunitas tubuhnya. Pastikan bayi mendapat vaksinasi dan berikan ASI karena di dalamnya mengandung antibodi yang membantu memperkuat sistem imun bayi.
Jika bayi sudah MPASI, berikan makanan yang penuh nutrisi dan bisa diberikan vitamin tambahan untuk memperkuat imunnya.
Selain itu, bayi perlu jaga jarak dengan orang yang sedang terkena batuk pilek agar tidak ikut terpapar. Pastikan juga bayi tidak terpapar asap rokok, ya, Ma.
Cara mencegah batuk pilek yang tidak kalah penting adalah menjaga kebersihan tangan serta benda-benda yang digunakan bayi.
Nah, jadi kesimpulannya batuk pilek bayi bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari atau paling lambat 14 hari. Semoga informasi ini bermanfaat!



















