Bayi Bermain dengan Kucing: Manfaat dan Hal yang Perlu Mama Perhatikan

Menurut sebuah penelitian, memelihara kucing baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Dampak positif yang bisa si Kecil peroleh mencakup kesehatan fisik dan mental, meningkatkan kecerdasan, mendukung tumbuh kembang, dan melatih interaksi sosialnya.

Selain yang sudah disebutkan tadi, berikut ini adalah manfaat dari bayi bermain dengan kucing:

Manfaat bayi bermain dengan kucing yang pertama ialah dapat mengurangi risiko alergi. Hal ini didukung oleh berbagai studi yang menunjukkan bahwa bayi yang dibesarkan di lingkungan rumah dengan hewan peliharaan memiliki resiko lebih rendah menderita alergi dan asma. 

Bayi juga cenderung lebih tahan terhadap alergi bulu hewan dibandingkan bayi yang tumbuh di lingkungan tanpa hewan peliharaan.

Tidak hanya itu, bakteri yang datang dari kucing akan merangsang sistem kekebalan tubuh pada bayi sehingga ia menjadi tidak mudah sakit. Itu karena tubuh bayi sudah terbiasa memerangi bakteri yang menghampirinya.

Sayangnya, penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Maka dari itu, bila Mama melihat adanya tanda-tanda alergi pada bayi akibat bulu kucing ada baiknya untuk memisahkan mereka berdua ya, Ma.

Manfaat selanjutnya yakni dapat mengurangi stres pada bayi. Manfaat ini didapat dari adanya perasaan senang, tenang, dan nyaman yang timbul saat si Kecil bermain dengan kucing.

Tidak hanya itu, bayi yang memiliki hewan peliharaan di rumahnya cenderung lebih sehat karena ia akan lebih aktif bergerak ketika bermain dengan kucing.

Membantu perkembangan bayi berkebutuhan khusus juga merupakan manfaat yang bisa bayi peroleh dari bermain dengan kucing.

Seperti dilansir dari Mentalfloss, membiarkan si Buah hati bermain dengan kucing dapat menstimulasi saraf bayi dengan kondisi pre-autism dan post-autism menjadi lebih stabil.

Selain itu, main dengan kucing bisa menciptakan interaksi sosial bagi bayi berkebutuhan khusus.

Meski main dengan kucing memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mama memelihara kucing.

Sebelum Mama memutuskan untuk memelihara kucing sebagai hewan peliharaan untuk si Bayi, ada baiknya untuk menyimak beberapa hal berikut:

Kondisi kesehatan mama dan keluarga adalah hal terpenting yang perlu mama perhatikan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing pastika Mama, Papa, dan si Bayi tidak memiliki alergi terhadap hewan peliharaan, termasuk bulu kucing.

Meski kucing merupakan hewan yang ramah dan bersahabat, Mama tetap harus mengawasi dan berada di sekitar si Kecil jika ia sedang bermain bersama kucingnya.

Hal ini dilakukan demi untuk menjaga keamanan si Kecil saat bermain. Pastikan juga untuk rajin menggunting kuku si Kucing agar ia tidak sengaja mencakar kulit anak mama.

Kebersihan hewan peliharaan dan lingkungan rumah merupakan hal yang tak kalah penting untuk mama perhatikan. 

Pasalnya, hewan peliharaan yang tidak bersih berisiko membawa bakteri, parasit, dan virus pada si Kecil. Terlebih bila lingkungan rumah tidak bersih dari pup atau pipis kucing.

Maka itu, jagalah kebersihan hewan peliharaan dan lingkungan rumah dengan seksama agar si Kecil terhindar dari penyakit.

Nah, setelah mengetahui informasi tentang manfaat bayi bermain dengan kucing serta hal apa saja yang perlu Mama perhatikan, tim manakah Mama? Tim membiarkan si Kecil bermain dengan hewan berbulu tersebut atau justru makin yakin untuk tidak memeliharanya?

Baca juga:

• 7 Pahala dan Keutamaan Merawat Kucing yang Perlu Diajarkan pada Anak

• 11 Fakta Menarik Seputar Kucing, Beri Tahu Anak Yuk!

• Benarkah Bulu Kucing Bahaya Bagi Anak dan Ibu Hamil?