Apabila si Kecil alergi pada susu formula, berikut beberapa hal yang dapat Mama lakukan:
Mama harus hentikan pemberian susu formula yang dikonsumsi oleh si Kecil jika muncul reaksi alergi. Setelah itu amati dan catat gejala yang muncul.
Mama perlu konsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah si Kecil benar alergi susu formula atau ada penyebab lain. Beri tahu dengan lengkap gejala yang muncul setelah si Kecil minum susu formula.
Selain itu, minta saran juga pada dokter untuk pengganti susu si Kecil. Dokter akan memberikan rekomendasi susu pengganti untuk si Kecil sesuai dengan kondisinya.
Satu hal yang tidak boleh Mama lewatkan yaitu memberi tahu orang terdekat jika si Kecil alergi pada susu formula. Hal ini agar tidak ada orang terdekat yang memberikan susu formula pada si Kecil.
Salah satu cara untuk mengurangi frekuensi kambuhnya gejala alergi, Mama bisa membawa si Kecil untuk terapi desensitisasi atau imunoterapi .
Terapi ini dilakukan dengan cara memberikan protein atau zat pencetus alergi pada bayi dalam jumlah tertentu.
Terapi ini dilakukan agar tubuh bayi dapat mentoleransi paparan pencetus alergi tersebut sehingga gejala alerginya lebih jarang kambuh. Namun terapi ini ,membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa hingga bertahun-tahun, Ma.
Itu tadi informasi mengenai cara mengatasi bayi alergi susu formula. Semoga informasi ini bermanfaat!