Susu Soya: Solusi Aman untuk Anak Alergi Susu Sapi

Banyak orangtua di Indonesia yang pastinya khawatir apabila mengetahui bahwa anaknya mengalami alergi susu sapi.
Mama juga pasti khawatir karena takut si Kecil tidak tumbuh dengan maksimal apabila tidak diberi susu sapi.
Namun, kini Mama tidak usah khawatir karena saat ini sudah hadir susu soya sebagai alternatif pengganti susu sapi.
Meskipun kandungan susu soya berbeda dengan susu sapi, susu ini memiliki nilai gizi yang setara dan bahkan diperkaya dengan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Yuk Ma, kenali lebih informasi dalam mengenai susu soya bagi anak yang alergi susu sapi bersama Popmama.com!
Kenali Tantangan Alergi Susu Sapi pada Anak

Tantangan utama bagi Mama yang memiliki anak dengan alergi susu sapi adalah mengenali gejala, memahami risiko, dan memastikan kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi dengan aman.
Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh anak bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi, sehingga dianggap sebagai zat asing yang berbahaya.
Reaksi ini memicu berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga berat, seperti:
Gangguan pencernaan: muntah, diare, kram perut, perut kembung.
Masalah kulit: ruam, bentol-bentol, eksim, kulit kering, gatal, atau bintik merah.
Gejala pernapasan: batuk, napas berbunyi, hidung meler, mata berair, bahkan sesak napas.
Pembengkakan: pada bibir, lidah, mata, atau bagian tubuh lainnya.
Reaksi berat (anafilaksis): sesak napas hebat, pingsan, pembengkakan parah di saluran napas yang bisa mengancam nyawa.
Tantangan lain yang sering dihadapi Mama adalah memastikan tumbuh kembang anak tetap optimal. Anak dengan alergi susu sapi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan jika tidak mendapat asupan nutrisi pengganti yang tepat, karena susu sapi merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin penting bagi anak.
Selain itu, memilih susu pengganti yang aman juga menjadi tantangan tersendiri. Tidak semua susu nabati cocok untuk anak, dan beberapa anak yang alergi susu sapi juga bisa mengalami alergi silang terhadap susu kedelai atau bahan lain.
Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih susu pengganti. Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr.Sp.A(K), M.Kes, Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi Anak dalam acara Soyalympic Door of Future 2025 di Jakarta pada (3/7/2025) mengatakan, “Menangani sensitivitas terhadap makanan, termasuk susu sapi, tidak cukup hanya dari sisi medis. Dibutuhkan dukungan dari orang tua, komunitas, dan juga industri nutrisi agar anak-anak tetap bisa tumbuh optimal.”
Apa Itu Susu Soya?

Susu soya adalah minuman yang dibuat dari kacang kedelai dan sering dijadikan alternatif pengganti susu sapi, terutama bagi anak yang mengalami alergi susu sapi.
Susu ini memiliki warna putih kekuningan, rasa khas, dan aroma yang berbeda dari susu sapi.
Susu soya mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein nabati, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B12, folat, magnesium, serta antioksidan isoflavon.
Kandungan ini membuat susu soya mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, membantu pembentukan jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan tulang dan darah.
Keunggulan susu soya adalah tidak mengandung laktosa dan kolesterol, sehingga aman untuk anak yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Selain itu, susu soya rendah lemak jenuh dan mudah ditemukan di pasaran.
Susu soya juga sering diperkaya dengan vitamin dan mineral tambahan agar nutrisinya setara dengan susu sapi.
Namun, penting untuk memilih susu soya yang memang diformulasikan khusus untuk anak, agar kebutuhan gizi si kecil tetap terpenuhi secara optimal.
Manfaat Susu Soya bagi Anak

Berikut penjelasan untuk Mama mengenai manfaat susu soya untuk tumbuh kembang anak yang penting diketahui:
Mendukung pertumbuhan dan perkembangan umum
Susu soya mengandung protein nabati berkualitas tinggi, vitamin A, vitamin B12, dan zat besi yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh, fungsi saraf, serta pembentukan sel darah merah. Nutrisi ini membantu si kecil tumbuh sehat dan aktif.Menjaga kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam susu soya membantu melancarkan pencernaan anak, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga anak merasa nyaman dan sehat.Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi
Susu soya diperkaya dengan kalsium dan vitamin D yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Asupan yang cukup di masa kecil akan menjadi fondasi tulang sehat di masa depan.Meningkatkan kesehatan otak
Susu soya kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang mendukung perkembangan otak anak, meningkatkan kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan kecerdasan secara keseluruhan.Menjaga kesehatan jantung
Lemak tak jenuh dalam susu soya membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung anak sejak dini.
Salah satu jenis produk susu soya yang saat ini sudah terjamin kualitas dan mutunya adalah Morinaga Soya. Susu ini hadir sebagai bentuk perhatian bagi Mama yang anaknya mengalami alergi susu sapi.
Kisah Nyata dari Pengidap Alergi Susu Sapi

Ryu Kintaro adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun asal Indonesia yang sudah sukses sebagai YouTuber dan pengusaha cilik.
Sejak usia 5 tahun, Ryu mulai membuat konten video di kanal YouTube pribadinya yang bernama "Ryu Kintaro", dengan konten sehari-hari dan liburan yang menarik perhatian lebih dari 1,2 juta subscriber.
Selain aktif sebagai content creator, Ryu juga menjalankan bisnis jamu kekinian bernama “Tjap Nyonya Kaya” yang berhasil meraih omzet sekitar Rp1 miliar per tahun.
Ia juga pernah mencoba berbagai usaha lain, seperti berjualan ayam crispy dan susu sapi segar, meskipun usaha tersebut berhenti karena kesulitan mengatur waktu dan menjaga kualitas produk.
Di balik kesuksesan dan prestasinya saat ini, ternyata Ryu juga mengalami alergi susu sapi, dalam acara Soyalympic Door of Future 2025 di Jakarta pada (3/7/2025) dirinya bercerita, “Dulu waktu kecil aku sering sakit perut, kulit merah-merah, dan gampang rewel. Tapi setelah ketahuan penyebabnya dan mulai minum susu soya, semuanya berubah. Sekarang aku bisa aktif, ikut kegiatan, dan nggak ngerasa beda dari anak-anak lain.”
Namun, setelah perjalanan panjang bersama kedua orangtuanya, akhirnya Ryu bisa mengatasi masalah tersebut. Ryu akhirnya mengonsumsi susu soya agar tidak memicu alerginya kembali.
Meskipun banyak orang masih ragu dengan kandungan dalam susu soya, Ryu bisa membuktikan bahwa susu soya juga memiliki gizi yang sama baiknya dengan susu sapi.
Sehingga dirinya bisa tumbuh dengan baik dan optimal, bahkan dirinya bisa memiliki sebuah usaha diusianya yang masih belia.
Itulah informasi mengenai susu soya untuk anak yang alergi susu sapi. Ternyata kandungan susu soya tidak kalah baik dari susu sapi.
Nah Ma, apabila anak Mama mengalami alergi susu sapi, Mama tak perlu khawatir lagi. Kandungan gizi susu soya dengan susu sapi sama baiknya.