Cara Tes Alergi Susu Sapi pada Bayi, Mama Penting Tahu!

10 Okt 2025, 11:20 WIB

Zahra Farras Fadhillah

Freepik

Intinya sih...

Alergi susu sapi pada bayi dapat menyebabkan reaksi seperti muntah, diare, sulit bernapas, dan ruam kulit.
Bayi bisa memiliki alergi susu sapi karena sistem kekebalan tubuhnya salah mengenali protein dalam susu sapi sebagai zat berbahaya.
Terdapat dua jenis tes yang umumnya dilakukan untuk mengetahui alergi pada anak yaitu Tes IgE dan SPT (Skin Prick Test).

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Alergi merupakan reaksi atau respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang umumnya tidak berbahaya.

Saat terpapar oleh alergen atau zat pemicu alergi, akan muncul reaksi seperti muntah, diare, sulit bernapas, dan muncul ruam pada kulit.

Alergen yang sering dimiliki seseorang salah satunya adalah alergi pada susu sapi. Apabila setiap setelah si Kecil minum susu sapi muncul reaksi alergi, Mama perlu curiga jika si Kecil punya alergi pada susu sapi.

Untuk memastikan si Kecil punya alergi pada susu sapi atau tidak, perlu dilakukan tes alergi, Ma. Kali ini Popmama.com telah rangkum informasi mengenai cara tes alergi susu sapi pada bayi. Yuk, disimak!

Kenapa Bayi Bisa Memiliki Alergi pada Susu Sapi?

Freepik

Bayi bisa memiliki alergi susu sapi karena sistem kekebalan tubuhnya salah mengenali protein dalam susu sapi seperti kasein dan whey sebagai zat berbahaya. Akibatnya sistem kekebalan tubuh bereaksi dan muncul gejala alergi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa bayi bisa alergi susu sapi. Pertama, adanya riwayat alergi yang diturunkan dari orangtua, sehingga anak pun berisiko besar memiliki alergi.

Lalu, bayi juga bisa memiliki alergi susu sapi karena sistem imunnya belum berkembang sempurna sehingga lebih rentan alami alergi.

Tes Alergi pada Bayi

Pexels/Kaboompics.com

Terdapat dua jenis tes yang umumnya dilakukan untuk mengetahui alergi pada anak, berikut jenisnya:

Tes IgE

Tes IgE merupakan tes untuk mengetahui penyebab alergi dengan mengambil sampel darah. Hasil dari tes IgE akan berupa nilai dalam skala angka 1-6. Semakin hasil angkanya tinggi, maka kemungkinan anak memiliki alergi terhadap hal tersebut.

Contohnya, hasil tes IgE terhadap susu sapi yaitu 4 maka dapat dikatakan anak memiliki sensibilitas kuat atau alergi terhadap susu sapi.

Tes SPT

SPT atau Skin Prick Test merupakan tes untuk mengetahui apakah muncul reaksi alergi pada suatu alergen dengan menusukkan alergen tersebut ke dalam kulit.

Contohnya, si Kecil melakukan tes SPT pada alergen susu sapi, jika setelah disuntik muncul bentol atau kemerahan maka dapat dikatakan si Kecil memiliki alergi pada susu sapi.

Lebih Baik Tes Alergi IgE atau SPT untuk Tes Alergi Susu Sapi?

Pexels/Karolina Grabowska

Untuk mengetahui alergi susu sapi pada si Kecil bisa dengan melakukan tes IgE atau tes SPT. Kedua tes ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Ma.

Untuk mengetahui tes mana yang terbaik untuk si Kecil, Mama bisa konsultasi dengan dokter agar tes yang dilakukan merupakan tes yang terbaik sesuai kondisi si Kecil.

Sebelum dilakukan tes alergi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui gejala yang muncul dan untuk mengetahui riwayat alergi (apakah ada anggota keluarga yang juga alergi susu sapi).

Itu tadi mengenai cara tes alergi susu sapi pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat!