Anak yang memiliki rasa percaya diri biasanya akan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Sebab, mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan bergaul dengan siapa saja.
Namun, rasa percaya diri si Kecil tidak bisa tumbuh begitu saja. Perlu campur tangan orangtua untuk bisa membantu mengarahkan si Kecil pada hal-hal atau aktivitas yang membangkitkan rasa percaya diri.
Berikut ini tujuh kegiatan yang bikin percaya diri yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber untuk Mama.
Rasa aman dan perasaan bisa dipercaya adalah hal esensi untuk membangun rasa percaya diri pada si Kecil. Keduanya dapat Mama berikan dengan cara memberi respons yang baik saat bayi membutuhkan Mama.
Selain itu, ketika si Kecil meminta bantuan atau ketika ia menghadapi ketakutan dan membutuhkan kenyamanan, Mama ada di sana untuk memeluknya.
Dengan menunjukkan banyak cinta dan kasih sayang akan menimbulkan adanya ikatan atau bonding yang alami.
Melalui hal ini, si Kecil akan belajar untuk mampu percaya bahwa orangtua-nya akan selalu ada untuknya. Hal inilah yang perlahan membangun kepercayaan diri anak ke depannya.
Merasa baik tentang dirinya secara utuh dan memahami kemampuannya adalah hal penting lainnya untuk mengembangkan kepercayaan diri bayi Mama.
Dengan memberinya keamanan serta kenyamanan terhadap kebutuhan untuk dikasihi akan membuat si Kecil merasa spesial dan berharga.
Rasa berharga yang ia miliki secara tidak langsung akan membangun kemampuannya untuk percaya diri.
Saat berhasil melakukan keterampilan baru, si Kecil akan merasa bahwa dirinya mampu untuk menyelesaikan tantangannya.
Dengan memberikan respons seperti memeluknya, memberikan senyuman, pujian, atau ciuman terhadap keberhasilannya, sudah pasti si Kecil semakin percaya diri saat melakukan keterampilan lainnya nanti.
Memberikan dukungan untuk menyelesaikan suatu tugas berbeda dengan membantu menyelesaikan tugas si Kecil lho, Ma.
Dengan membiarkan si Kecil menyelesaikan suatu tugas sendir, Mama sudah memupuk rasa percaya dirinya.
Jadi, saat ia membutuhkan bantuan hindari untuk langsung mengambil alihnya. Bersabarlah sedikit dan berikan ia petunjuk atau sedikit bantuan untuk menyelesaikannya.
Untuk terus merangsang kemampuannya, berikan si Kecil aktivitas yang cukup sulit namun mampu membuatnya tertarik. Misalnya, si Kecil sudah menguasai permainan memasukkan balok ke dalam kotak, cobalah untuk menggantinya menjadi dengan bentuk atau media yang lain.
Saat ia mencoba, berikan dirinya dukungan positif lewat kata-kata atau ekspresi wajah yang bisa ia mengerti.
Pada usia ini, anak belajar dengan cara melihat dan meniru apa yang orang sekitarnya lakukan dan tunjukkan. Terutama apa yang Mama lakukan dan katakan.
Saat Mama pergi bersama si Kecil dan bertemu orang baru, ia akan mempelajari bagaimana Mama mengatasi situasi ini.
Bahkan saat Mama harus meninggalkan si Kecil di rumah untuk sementara, berikan ia perpisahan dengan cara yang baik.
Pelukan, ciuman, serta nada suara yang optimis akan membuat si Kecil lebih cepat beradaptasi ketika Mama tidak ada di sampingnya.
Pastikan juga Mama tidak menunjukkan ekspresi cemas atau sedih ketika meninggalkannya karena si Kecil cukup sensitif untuk bisa mengetahuinya, Ma.
Selain itu, respons Mama saat menghadapi situasi yang menantang juga mendapat perhatian darinya lho.
Ketika Mama tetap tenang, tekun, dan tidak menyerah, anak mampu menangkap bagaimana ia harus bersikap ketika menyelesaikan tantangannya kelak.
Dengan mengetahui setiap urutan yang akan terjadi pada si Kecil setiap hari, akan membantunya memiliki rasa aman.
Contoh sederhana yang bisa Mama lakukan adalah dengan memandikan bayi di waktu yang sama, memberikan makan, membersihkan bayi sebelum tidur, dan membacakan cerita sebelum tidur.
Ini membantu anak memahami urutan peristiwa dan mereka dapat bersiap untuk perubahan ini.
Mereka tidak perlu khawatir akan apa yang terjadi selanjutnya secara tiba-tiba dan bisa lebih fokus pada aktivitas bermain, belajar, dan membangun bonding dengan Mama.
Jika rutinitas ini terganggu, usahakan tetap menciptakan kesamaan dengan cara membawa barang-barang pribadi milik si Kecil.
Selain itu, fleksibilitas juga diperlukan dalam hal ini. Meskipun rutinitas penting, tetapi jika ada hal yang dapat membantu bayi menikmati momen menyenangkan bersama Mama, lakukan saja.
Nantinya ini akan menjadi kenangan yang indah untuk si Kecil.
Tidak ada yang salah dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang. Justru, hal ini dapat membangkitkan semangat dan daya juang si Kecil ketika mempelajari hal baru.
Berikan ia waktu dan biarkan ia melakukannya. Sebab, anak-anak membutuhkan banyak latihan untuk benar-benar bisa menguasainya.
Ini merupakan salah satu latihan agar ia dapat menyelesaikan tantangan yang ia hadapi.
Ketika berhasil, ini akan mengembangkan harga diri dan kepercayaan dirinya, Ma. Jadi, bersabarlah.
Bantu juga si Kecil untuk mengeksplorasi minatnya pada hal-hal atau benda yang baru, yang ada di sekitarnya.
Memberikan pujian serta merayakan usaha si Kecil ketika menyelesaikan tantangannya merupakan hal yang wajib Mama lakukan.
Dengan menunjukkan hal ini kepadanya, si Kecil bisa merasakan bahwa Mama bangga dengan segala upaya yang ia kerahkan. Terlepas dari apapun hasilnya.
Sebab, dibutuhkan kerja keras untuk mengembangkan keterampilan baru dan hasilnya tidak bisa langsung terlihat baik. Jadi, biarkan si Kecil melihat kalau Mama menghargai usaha yang mereka lakukan.
Itulah tadi penjelasan mengenai 7 Kegiatan yang bikin bayi percaya diri. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga: