Afirmasi Positif untuk Membangun Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini

Ucapkan kata-kata positif ini untuk memupuk rasa percaya diri buah hati sejak kecil

17 Februari 2021

Afirmasi Positif Membangun Kepercayaan Diri Anak Sejak Dini
Unsplash/Omar Lopez

Salah satu bekal terpenting untuk menumbuhkan life skill si Kecil sepanjang kehidupannya adalah kepercayaan diri. Namun, banyak yang lupa bahwa kepercayaan diri seseorang tidak muncul begitu saja. Ibarat sepolos kertas putih, mentalitas anak sangat dipengaruhi oleh orang terdekatnya selama tumbuh, khususnya orangtua.

Tahukah Mama, banyak faktor yang dapat memupuk kepercayaan diri anak? Di antaranya yang paling mudah, murah, dan berpengaruh positif pada kejiwaan si Kecil adalah kata-kata positif yang Mama ucapkan setiap hari padanya.

Kali ini, Popmama.com akan memberikan fakta pentingnya afirmasi positif untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak sejak dini. Yuk, simak!

Tentang Afirmasi Positif

Tentang Afirmasi Positif
unsplash/SharonMcCutcheon

Perbincangan positif yang dilakukan pada diri sendiri adalah afirmasi positif. Jika diulang terus menerus, ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan pemikiran positif.

Pada anak, ketika ia sering mengucapkan afirmasi bahwa dirinya mampu bekerja keras dan melampaui berbagai hambatan, ia akan mengganti pikiran negatifnya dengan pikiran menyenangkan yang lebih positif dan membangun kepercayaan dirinya.

Jika dikatakan terus menerus, kualitas positif yang diucapkannya akan masuk ke alam bawah sadar yang akan berkontribusi banyak pada pembangunan karakter, sikap, dan kepribadiannya kelak.

Editors' Pick

Manfaat Afirmasi Positif pada Anak

Manfaat Afirmasi Positif Anak
Pexels/GustavoFring

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, afirmasi positif akan memengaruhi karakter, sikap, dan kepribadian anak apabila diulang sesering mungkin dan dilakukan sedini mungkin.

Berikut manfaat utama afirmasi positif pada anak:

  1. Meningkatkan kecenderungan anak untuk mudah bersyukur
  2. Mengurangi energi negatif dan menanamkan pola pikir positif anak dalam memandang dunia
  3. Meminimalkan stres pada anak
  4. Memunculkan kualitas baik dari diri anak
  5. Meningkatkan kepercayaan diri dan jiwa sosial anak

Cara Menanamkan Afirmasi Positif pada Anak

Cara Menanamkan Afirmasi Positif Anak
unsplash/KevinLiang

Afirmasi akan berhasil apabila dilakukan secara konsisten, jadi buatlah suatu kebiasaan afirmasi positif di lingkungan keluarga dan katakan pada si Kecil secara berulang sejak bayi hingga ia bisa mempraktikannya sendiri kelak beberapa kali setiap harinya.

Sebisa mungkin buatlah kebiasaan baik. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi ungkapan atau kata-kata negatif apa yang cenderung muncul sebagai ekspresi emosi tertentu. Ubah kebiasaan ucapan negatif dengan hanya menanamkan kata-kata yang menguatkan saat bicara dengan bayi.

Afirmasi Positif untuk Dikatakan pada si Kecil

Afirmasi Positif Dikatakan si Kecil
unsplash/AlyssaStevenson

Berikut beberapa afirmasi positif yang bisa Mama biasakan untuk diucapkan pada anak sedini mungkin. Mama bisa mengganti kata ‘Aku’ dengan nama si Kecil:

  1. “Aku penuh cinta dan kebaikan”
  2. “Aku bisa menjadi orang baik dalam keadaan apapun”
  3. “Aku bisa membuat karya hebat”
  4. “Aku bisa melihat sisi baik dari segala hal”
  5. “Aku berani meminta maaf atas kesalahanku”
  6. “Aku bisa belajar dari kesalahanku”
  7. “Aku bisa mempelajari apapun”

Kegiatan Pendukung Afirmasi Positif

Kegiatan Pendukung Afirmasi Positif
unsplash/yakimadesign

Selain membiasakan afirmasi positif pada si Kecil, Mama juga bisa melakukan hal-hal ini untuk mendukung perkembangan kepercayaan diri anak.

1. Panggil anak dengan namanya

Memanggil anak dengan namanya bersamaan dengan sentuhan dan kontak mata yang baik akan sangat membantu menumbuhkan pribadi yang percaya diri pada anak.

2. Beri tanggung jawab sederhana

Bayi cenderung mempelajari berbagai hal dengan sentuhan. Pada usia 7-12 bulan, orang tua harus lebih hati-hati dalam menjaga agar bayi tidak melukai dirinya sendiri, namun juga tidak membatasinya dalam mengeksplorasi berbagai hal. Mama bisa memberi mainan sederhana yang mengharuskan anak untuk mencapai tujuan tertentu seperti lempar bola ke keranjang atau sesederhana berjalan membawa benda dari satu titik ke titik lain.

3. Berikan pujian

Hindari terlalu sering mengatakan kalimat seperti "Mama bangga padamu", agar makna kata tersebut tidak hilang di benak anak. Tidak asal memberi pujian, puji anak atas apa yang dilakukannya secara spesifik, seperti "Hari ini Adik tenang sekali selama perjalanan, terima kasih sudah sabar ya". 

Setelah mengetahui tentang pentingnya afirmasi positif untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak dan kegiatan pendukungnya, semoga Mama bisa segera mempraktikannya pada si Kecil dan keluarga ya. Selamat mencoba!

Baca Juga:

The Latest