“Asam amino dari telur itu komplet, sehingga bisa membantu mendukung pertumbuhan anak,” jelas dr. Tan, seperti yang dikutip Popmama.com dari Instagramnya, Jumat (3/10/2025).
Kenapa Telur Penting untuk Nutrisi si Kecil? Ini Kata dr. Tan Shot Yen
Intinya sih...
- Telur mengandung asam amino lengkap yang penting untuk pertumbuhan anak
- Pilihan telur beragam, seperti telur bebek dan telur angsa, untuk variasi menu keluarga
- Harganya lebih terjangkau dibanding sumber protein lain, praktis disimpan, dan bisa diolah menjadi banyak menu
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Telur termasuk bahan makanan yang paling sering ada di rumah. Rasanya enak, mudah diolah jadi berbagai menu, harganya terjangkau, dan disukai siapa pun, termasuk anak-anak. Tak heran kalau banyak orang menyebut telur sebagai salah satu makanan wajib untuk tumbuh kembang si Kecil.
Menurut dr. Tan Shot Yen, seorang dokter sekaligus ahli gizi masyarakat yang sering memberikan edukasi seputar pola makan sehat, telur bisa disebut sebagai protein sempurna. Oleh karena itu, telur penting diberikan pada si Kecil.
Berikut, Popmama.com telah rangkum penjelasan lebih lanjut kenapa telur penting untuk si Kecil.
1. Telur punya kandungan asam amino lengkap
Menurut dr. Tan Shot Yen, telur bahkan sering dijadikan standar emas untuk menilai kualitas protein dari makanan lain. Hal ini karena kandungan nutrisinya mudah diserap tubuh dan memberikan manfaat langsung untuk kesehatan.
Protein dalam telur dikenal sebagai salah satu yang paling berkualitas tinggi karena mengandung asam amino esensial lengkap. Asam amino ini berperan penting dalam membangun sel, memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung tumbuh kembang anak.
2. Pilihannya beragam, bukan hanya telur ayam
Selama ini yang paling sering dikonsumsi memang telur ayam, karena mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Namun, dr. Tan Shot Yen mengingatkan bahwa ada banyak jenis telur lain yang juga bisa menjadi sumber protein hewani, seperti telur bebek, telur soang, bahkan telur angsa.
Semua jenis ini bisa menjadi alternatif untuk variasi menu keluarga sesuai ketersediaan dan selera.
Dengan pilihan yang beragam, Mama bisa menyesuaikan jenis telur mana yang paling disukai si Kecil, sekaligus memperkenalkan rasa baru dalam makanan sehari-hari.
3. Harganya lebih terjangkau dibanding sumber protein lain
Selain bergizi, telur juga ramah di kantong. Menurut dr. Tan Shot Yen, jika dihitung per satuan harga, protein yang terkandung dalam telur lebih tinggi dibandingkan protein hewani lainnya.
“Telur bisa jadi pilihan karena proteinnya padat gizi, tapi harganya lebih hemat. Jadi orangtua bisa rutin memasukkannya ke menu harian anak,” tambahnya.
4. Praktis, awet, dan bisa diolah jadi banyak menu
Telur termasuk bahan makanan yang praktis untuk disimpan. Bahkan tanpa kulkas, telur bisa bertahan cukup lama jika ditempatkan di tempat yang sejuk dan kering. Hal ini membuat telur jadi stok andalan di rumah tangga.
Selain awet, telur juga sangat fleksibel diolah. Mama bisa merebusnya untuk camilan sehat, membuat orak-arik lembut sebagai menu sarapan, mencampurnya ke dalam sup, atau mengolahnya menjadi perkedel maupun nugget homemade untuk variasi MPASI.
Itu tadi alasan kenapa telur penting untuk si Kecil menurut dr. Tan Shot Yen. Apakah si Kecil juga gemar makan telur, Ma?
Nah, Ma, sekarang jadi makin yakin kan kalau telur memang penting untuk nutrisi si Kecil?
Meski begitu, dr. Tan Shot Yen menekankan bahwa telur sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang, bukan satu-satunya sumber protein.
Karena itu, yuk coba variasikan menu telur di rumah biar si Kecil makin lahap makan sekaligus mendapat gizi lengkap dari makanan lainnya.
