Tidak jauh berbeda dengan porsi makan bayi usia enam bulan, frekuensi makan bayi usia tujuh bulan pun belum terlalu banyak.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Mama bisa memberikan MPASI 2-3 kali per hari, dibarengi dengan tetap memberikan ASI secara rutin. Pemberian makan ini bisa disesuaikan dengan nafsu makan si Kecil.
Untuk takarannya, kini Mama bisa menambahkan ½ mangkuk atau ½ gelas air mineral untuk si Kecil. Berbeda dengan sebelumnya ketika ia berusia enam bulan yang hanya bisa mengonsumsi 2-3 sendok makan MPASI per hari.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan jam atau waktu makannya. Idealnya, si Kecil tidak boleh makan lebih dari 30 menit dalam setiap kali makan.
Maka itu pastikan Mama tidak membiasakannya makan sambil menonton YouTube atau melakukan kegiatan lainnya ya.
Pasalnya, membiasakan si Kecil makan dengan porsi dan durasi yang sesuai bisa membuatnya terbiasa dengan kebiasaan tersebut hingga dewasa nanti, Ma.
Kebiasaan ini juga bagus untuk mencegah si Kecil dari berbagai penyakit metabolik akibat kelainan pola makan, seperti makan berlebihan.
Selain makanan utama dan ASI, mama juga bisa mulai memberikan camilan-camilan sehat atau finger food, seperti irisan pisang, apel rebus, dan labu panggang di sela-sela makan si Kecil.
Tapi, jangan diberikan terlalu sering ya, Ma. Cukup sebanyak 1-2 kali sehari saja agar ia tidak terlalu kenyang hingga tak mau menyusu atau makan MPASI.
Selain memberikan MPASI, pastikan mama juga tetap menyusui si kecil ASI ya. Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk memberikan ASI paling tidak sampai bayi berusia dua tahun.
Itu karena ASI masih mengandung zat gizi yang dibutuhkan si Kecil, meskipun jumlahnya tidak banyak.
Nah, itulah informasi mengenai porsi MPASI yang ideal untuk bayi 7 bulan. Mama juga bisa berkonsultasid engan dokter anak atau ahli gizi jika membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai hal ini. Semoga bermanfaat ya, Ma.
Baca juga: