Ketika bayi berusia di atas enam bulan, Mama sudah mulai mengenalkan sejumlah makanan sebagai MPASI. Selain itu, Mama juga dapat memberikan MPASI dalam bentuk finger food untuk bayi.
Selain memenuhi kebutuhan bayi, finger food bisa melatih kemampuan mengunyah dan mengajari anak untuk menggenggam sesuatu. Nah kali ini Popmama.com telah merangkum tujuh rekomendasi finger food untuk bayi yang bisa Mama berikan kepada si Kecil.
Buah-buahan adalah salah satu rekomendasi finger food alami yang mudah ditemukan. Buah mengandung nutrisi seperti vitamin, karbohidrat, dan lemak yang bermanfaat untuk tumbuh kembang anak mama. Jadi, Mama bisa memberikan buah segar maupun buah kering sebagai camilan.
Namun, Mama harus pastikan buah-buahan seperti pisang, alpukat, mangga, ataupun semangga telah dipotong kecil-kecil dan dibersihkan dari kulitnya sehingga tidak membahayakan si Kecil. Jangan lupa juga pisahkan bijinya karena biji buah-buahan bisa membuat bayi tersedak.
Mama bisa mulai mengenalkan daging pada si Kecil sedini mungkin dengan tetap memperhatikan ukuran dan tingkat kematangannya. Sebelum diberikan kepada bayi, pastikan daging ayam atau sapi telah dikukus hingga lunak.
Mama juga bisa memberikan daging yang telah disuwir sehingga mudah digigit oleh bayi. Selain itu, Mama perlu mencicipinya terlebih dahulu untuk memastikan daging tersebut mudah dikunyah oleh si Kecil.
Keju mengandung kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang bayi. Oleh karena itu, keju dapat dijadikan salah satu finger food pilihan mama. Pastikan memilih keju yang bertekstur lembut, tidak berbau, dan tidak lengket karena keju tersebut akan digenggam oleh anak mama.
Pasta memang masih jarang digunakan sebagai camilan atau finger food di Indonesia. Namun, pasta jenis fusili bisa dijadikan alternatif finger food selain buah. Mama harus pastikan pasta telah direbus hingga matang dan lunak sebelum diberikan kepada si Kecil.
Mama bisa memberikan sayuran yang sudah direbus seperti kembang kol, brokoli, atau ubi. Jangan lupa untuk merebus atau kukus sayuran hingga lunak. Tujuannya adalah si Kecil mudah untuk mengunyah sayuran dan terhindar dari tersedak. Setelah direbus, jangan lupa juga untuk potong sayuran menjadi bagian kecil-kecil sehingga mudah digenggam oleh anak mama.
Sayuran baik untuk dijadikan finger food karena mengandung nutrisi seperti vitamin dan serat yang bermanfaat untuk perkembangan si Kecil sekaligus memperlancar sistem pencernaan.
Selain pasta, sereal juga masih jarang digunakan sebagai alternatif finger food untuk bayi. Sereal bisa dijadikan finger food selama sereal yang digunakan mengandung rendah gula dan tidak ada kandungan zat pewarna atau pengawet buatan.
Tak bisa dipungkiri, telur kaya nutrisi yang bermanfaat untuk perkembangan si Kecil seperti protein, kolin, vitamin B2, vitamin B12, dan folat. Sehingga telur bisa digunakan sebagai finger food untuk bayi. Seperti makanan lainnya, Mama harus memastikan telur telah dimasak hingga matang dan memotongnya menjadi bagian kecil sebelum diberikan kepada bayi.
Itulah tujuh finger food untuk bayi yang bisa Mama berikan. Memberikan finger food memang bermanfaat untuk melatih keterampilan motorik halus anak mama. Namun, pemberian finger food tersebut harus tetap berada di bawah pengawasan mama karena bayi bisa tersedak apabila terlalu bersemangat mengunyah makanan tersebut.
Baca juga :