Hati ayam memiliki banyak manfaat yang mendukung tumbuh kembang bayi, mulai dari pencegahan penyakit hingga menjaga perkembangan organ vital. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mencegah anemia
Hati ayam adalah sumber zat besi dan vitamin B12 yang sangat baik. Keduanya penting dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Untuk bayi usia 6–11 bulan, kebutuhan zat besi harian sekitar 11 mg, sementara kebutuhan vitamin B12 berada di angka 1,5 mcg per hari. Dengan memasukkan hati ayam ke menu MPASI, Mama bisa membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A, lutein, dan likopen di dalam hati ayam sangat baik untuk menjaga kesehatan mata bayi. Bayi usia 6–11 bulan membutuhkan sekitar 400 mcg vitamin A setiap hari. Bila kebutuhan ini terpenuhi, risiko gangguan penglihatan dapat diminimalkan.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin A juga berperan penting dalam menjaga imunitas bayi. Asupan vitamin A yang cukup dapat membantu si Kecil lebih kuat melawan virus dan bakteri di masa rawan penyakit. Hati ayam bisa menjadi salah satu sumber vitamin A yang mudah Mama olah.
4. Mendukung perkembangan otak dan saraf
Kolin, protein, dan lemak dalam hati ayam berperan dalam perkembangan otak serta pembentukan sistem saraf. Jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, hati ayam membantu menunjang kemampuan kognitif dan kecerdasan bayi. Kebutuhan kolin harian bayi usia 6–11 bulan adalah sekitar 125 mg.
5. Membantu tumbuh kembang secara optimal
Kandungan protein dan folat pada hati ayam mendukung pertumbuhan fisik bayi. Kekurangan kedua nutrisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat. Bayi usia 6–11 bulan memerlukan 9 gram protein dan 80 mcg folat setiap hari, sehingga hati ayam dapat menjadi pilihan bahan MPASI yang membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
Itulah resep abon hati ayam untuk MPASI beserta kandungan nutrisi dan manfaat yang baik untuk si Kecil. Selain praktis, menu ini juga bergizi dan cocok untuk variasi makanan si Kecil.