Tonggak Perkembangan Penting, Kapan Bayi Mulai Berdiri?
Ketahui informasi tentang tonggak perkembangan yang penting ini, Ma
27 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdiri adalah salah satu tonggak perkembangan penting bagi bayi. Belajar berdiri membuka dunia baru untuk dijelajahi dan ini penting untuk perkembangan dan kemandiriannya.
Selain itu, berdiri juga menjadi awal bagi tonggak perkembangan penting lainnya, yaitu berjalan.
Sebagai orangtua, Mama bisa membantu bayi untuk mengembangkan tonggak perkembangannya. Nah, agar Mama bisa mendukung bayi sepenuhnya, Popmama.com sudah mengulas informasi tentang kapan bayi mulai berdiri dan apa yang harus dilakukan untuk membantunya.
Kapan Bayi Mulai Berdiri?
Sebelum bayi dapat berdiri, ia perlu memperoleh kekuatan otot dan koordinasi, yang juga akan membantunya belajar berguling dan duduk sendiri.
Pada usia sekitar 6 bulan, bayi akan dapat duduk dengan dukungan dari Mama. Pada usia 7 atau 8 bulan ia akan dapat duduk sendiri dengan nyaman. Pada saat yang hampir bersamaan, Mama bisa membantunya berdiri dengan menariknya perlahan lalu memberinya dukungan.
Antara 7 bulan dan 1 tahun, bayi harus mulai menarik dirinya ke atas. Dia mungkin hanya bisa berdiri beberapa saat sebelum dia terjatuh ke belakang. Awasi bayi pada tahap ini. Kecil kemungkinannya dia akan melukai dirinya sendiri saat terjatuh ke belakang di tempat yang kosong, tetapi hal itu mungkin membuatnya ketakutan. Bersiaplah untuk memberikan banyak pelukan, ciuman, dan kenyamanan.
Menjelang ulang tahunnya yang pertama, kepercayaan diri dan keseimbangan akan membantu bayi mencapai tujuan utamanya untuk berdiri sendiri tanpa bantuan furnitur atau orang lain.
Editors' Pick
Tahapan Bayi Belajar Berdiri
Baru lahir hingga 2 bulan
Sejak lahir, bayi memiliki refleks yang diperlukan untuk 'berdiri' dengan menyandarkan tungkai dan kakinya pada permukaan. Jika Mama menggendong bayi baru lahir tegak di pangkuan dan menopang kepalanya, Mama akan merasakan dia mendorong dengan lembut. Bayi tidak mencoba berjalan, itu hanya naluri dasar yang muncul. Untuk saat ini, kakinya belum cukup kuat untuk berdiri. Refleks ini akan hilang setelah beberapa bulan.
3 bulan hingga 6 bulan
Pada usia 3 bulan, refleks ini telah digantikan dan bayi akan mulai memberi beban pada kakinya. Secara alami, bayi belum memiliki cukup kekuatan pada usia ini untuk berdiri, jadi jika Mama menggendongnya dalam posisi berdiri dan meletakkan kakinya di lantai, lututnya akan merosot.
Dalam beberapa bulan dia akan memiliki kekuatan untuk menahan bebannya dan bahkan mungkin akan memantul ke atas dan ke bawah saat Mama menggendongnya dengan kaki menyentuh permukaan yang keras.
Saat bayi berusia sekitar 6 bulan, ia akan menahan bebannya sendiri jika Mama menopangnya untuk berdiri. Mama dapat melihat betapa bersemangatnya bayi saat Mama menariknya dengan lembut untuk berdiri.
Cobalah membiarkan bayi menyeimbangkan kakinya di paha. Awasi bayi yang melompat-lompat dengan gembira. Memantul atau melompat-lompat akan menjadi aktivitas favorit selama beberapa bulan ke depan.
7 bulan hingga 10 bulan
Antara 7 bulan dan 12 bulan, bayi mungkin akan mulai mencoba menarik dirinya untuk berdiri sambil berpegangan pada furnitur.
Pada usia 7 bulan, otot-ototnya akan cukup kuat untuk berdiri tetapi keseimbangannya belum cukup baik.
Jika Mama menopangnya di samping sofa, dia akan berpegangan untuk mendapatkan dukungan. Awalnya ini akan menjadi usaha besar baginya. Dengan kaki terbuka lebar dan tubuh membungkuk ke depan, dia akan melawan gravitasi. Bayi bahkan mungkin terhuyung-huyung sambil memegangi tepi sofa.
Mama dapat membantu membuat bayi lebih aman dengan membersihkan ruang di sekitarnya dari mainan dan benda tajam, dan meletakkan beberapa bantal di lantai jika terjatuh.
Mempelajari cara jatuh adalah bagian penting dalam menguasai berdiri dan berjalan. Mama dapat melihat proses ini dimulai sekitar 6 bulan. Saat Mama menopang bayi dalam posisi berdiri, ia akan mengulurkan tangannya untuk menyelamatkan dirinya jika ia kehilangan keseimbangan. Sebulan kemudian dia akan belajar merentangkan lengan dan tangannya untuk membantunya jatuh dengan lembut ke tanah dengan posisi tertelungkup.
Pada usia 9 bulan, bayi mungkin merasa lebih mudah untuk berdiri. Namun, ia mungkin masih tidak bisa menurunkan dirinya, malah terjatuh ke belakang dengan benturan ringan.
Saat bayi menarik dirinya ke atas furnitur, ia akan berdiri terlebih dahulu. Dengan beberapa latihan, dia pada akhirnya akan berdiri tegak, yang membuatnya lebih stabil.
Belajar berdiri akan segera menjadi kebiasaan. Dengan adanya sesuatu untuk dipegang, bayi akan segera dapat berdiri dengan mudah.
10 bulan hingga 1 tahun
Pada usia sekitar 1 tahun, bayi mungkin sudah bisa berdiri mandiri. Dia bahkan mungkin mulai belajar cara menekuk lutut dan belajar duduk setelah dia berdiri.
Apa yang Terjadi setelah Bayi Bisa Berdiri?
Setelah bayi belajar berdiri, ia akan melakukannya selama yang ia bisa. Bayi akan menemukan dunia baru untuk dijelajahi.
Jika ia terjatuh di lantai berkarpet atau permukaan lembut, kemungkinan besar ia tidak akan terluka. Namun dia mungkin masih menangis karena frustrasi alih-alih kesakitan.
Saat bayi semakin mahir berdiri, ia akan mulai bergerak (bergerak tegak sambil berpegangan pada furnitur). Dia kemudian mungkin merasa cukup percaya diri untuk melepaskan dukungan apa pun dan berdiri sendiri atau dapat mengambil langkah kecil saat Mama memegang tangannya. Bayi bahkan mungkin membungkuk untuk mengambil mainan saat dia berdiri.
Cara untuk Membantu Bayi Belajar Berdiri
Bayi perlu terbiasa berdiri dan bangkit dari duduk. Mama dapat membantunya dengan memberinya banyak latihan untuk berdiri – berlutut saat Mama sedang duduk atau bersandar pada bantal di bagian belakang sofa. Jika Mama meletakkan mainan jauh dari jangkauannya di atas sofa saat bayi tergeletak di lantai, hal ini akan mendorongnya untuk menarik diri untuk mengambilnya.
Inilah cara Mama dapat memberikan bayi latihan berdiri:
- Berlutut atau duduk di lantai di depan meja kopi kokoh atau sofa rendah. Letakkan beberapa mainan favorit atau menarik di furnitur.
- Dudukkan bayi di lutut dengan kaki di lantai.
- Dorong dia untuk meraih ke depan dan memegang perabotan.
- Letakkan tangan Mama di pinggulnya dan bantu dia berdiri dengan menggerakkan pinggulnya ke depan sambil meluruskan kakinya.
Banyaknya dorongan, tepuk tangan dan senyuman dari Mama akan memberikan bayi rasa percaya diri yang ia butuhkan untuk mencoba hal-hal baru.
Saat belajar berdiri, ia mungkin memerlukan bantuan untuk mengetahui cara duduk kembali. Jika bayi terjebak dan menangis karena frustrasi, tahan keinginan untuk menggendongnya. Tunjukkan padanya cara menekuk lutut dan dorong dia untuk mencobanya sendiri.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Belum Bisa Berdiri di Usia 1 Tahun?
Jika bayi tidak mampu menopang kakinya dan berdiri saat ia berusia 1 tahun, atau Mama khawatir dengan perkembangannya, diskusikan dengan dokter, ya, Ma. Bayi mengembangkan keterampilan secara berbeda, ada yang lebih cepat dibandingkan yang lain. Biasanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Jika bayi lahir lebih awal (sebelum usia kehamilan 37 minggu), perlu diingat bahwa ia mungkin mencapai tahap ini dan tahap lainnya sedikit lebih lambat dibandingkan bayi lainnya.
itu penjelasan tentang kapan bayi mulai berdiri dan bagaimana cara Mama membantu tonggak perkembangan ini. Perkembangan setiap bayi berbeda-beda, namun Mama harus mengetahui jadwal perkembangan bayi pada umumnya agar Mama dapat melakukan tindakan tepat bila ada keterlambatan.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- 5 Ide Kegiatan Sederhana untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 0 – 6 Bulan
- Penting! Ketahui Keterlambatan Perkembangan Bayi Sejak Dini
- Begini Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan, Berikan Stimulasi yang Sesuai
