Tanda Bayi Cukup Minum Susu Formula, Orangtua Penting Tahu!
- Bayi tampak puas dan tidak rewel setelah menyusu, menandakan takaran susu formula pas
- Frekuensi buang air kecil teratur dan popok basah menandakan asupan cairan yang cukup
- Pertambahan berat badan sesuai kurva tumbuh kembang menunjukkan porsi susu formula yang tepat
Memberikan susu formula pada bayi perlu perhatian khusus, terutama soal takarannya. Terlalu sedikit bisa membuat bayi kekurangan nutrisi, sementara terlalu banyak justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Karena itu, penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda apakah si Kecil sudah minum dengan takaran yang pas atau belum.
Mengetahui ciri bayi minum susu formula dengan takaran pas bisa membantu Mama memastikan tumbuh kembangnya berjalan optimal.
Yuk, kenali beberapa tanda bayi cukup minum susu formula, yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini.
1. Bayi tampak puas dan tidak rewel setelah menyusu
Melansir dari Mayo Clinic, bayi yang cukup minum susu formula akan menunjukkan tanda puas secara alami, seperti berhenti mengisap, melepas botol sendiri, atau memalingkan wajah.
Tubuh bayi juga tampak lebih rileks, tidak menegang, dan ekspresi wajahnya terlihat nyaman. Jika setelah menyusu bayi tidak menangis dan tidak mencari puting botol lagi, itu adalah indikator bahwa perutnya sudah kenyang.
Sebaliknya, jika bayi terus gelisah atau menangis tidak lama setelah menyusu, bisa jadi takarannya masih kurang dan perlu dievaluasi.
2. Frekuensi buang air kecil teratur dan popok basah
Bayi yang cukup minum akan buang air kecil minimal 6 kali dalam 24 jam setelah usia satu minggu. Urine yang jernih atau kuning muda menandakan asupan cairan dan nutrisi terpenuhi dengan baik.
Sebaliknya, urine yang pekat, berwarna kuning tua, atau memiliki bau menyengat bisa menandakan bayi kurang cairan akibat takaran susu yang tidak mencukupi. Ini adalah indikator sederhana yang bisa Mama perhatikan setiap hari tanpa alat khusus.
3. Pertambahan berat badan sesuai kurva tumbuh kembang
American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa bayi yang minum susu formula dengan porsi tepat akan mengalami kenaikan berat badan secara stabil mengikuti kurva pertumbuhan WHO.
Dokter biasanya memantau grafik pertumbuhan ini untuk memastikan bayi tidak kekurangan nutrisi. Namun, kenaikan berat badan yang terlalu cepat juga perlu diperhatikan karena ASI dan susu formula memiliki kadar kalori yang berbeda.
Overfeeding susu formula bisa meningkatkan risiko obesitas bayi di masa depan, sehingga harus diperhatikan.
4. Tidur lebih nyenyak dan tidak sering terbangun karena lapar
Bayi yang perutnya nyaman dan kenyang cenderung memiliki pola tidur lebih stabil. Si Kecil tidak sering terbangun karena lapar, dan durasi tidur malamnya lebih panjang.
Namun, perlu diingat bahwa terlalu kenyang juga bisa membuat bayi tidak nyaman dan justru sulit tidur.
Karena itu, pentingnya mengikuti ritme bayi dan tidak memaksanya menghabiskan botol susu jika ia sudah menunjukkan sinyal kenyang.
5. Pencernaan lancar dan tidak sering gumoh berlebihan atau kembung
Takaran susu formula yang tepat akan membuat sistem pencernaan bayi bekerja optimal tanpa gejala seperti perut kembung, sembelit, atau gumoh berlebihan.
Gumoh ringan masih sangat normal, tetapi jika terlalu sering hingga membuat bayi rewel, kemungkinan porsi susu yang Mama berikan terlalu banyak.
Perlu diingat bahwa lambung bayi masih kecil, sehingga pemberian susu formula perlu disesuaikan dengan usia dan sinyal lapar kenyang, bukan memaksa mengikuti ukuran botol.
Demikian informasi seputar tanda bayi cukup minum susu formula. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika menemukan tanda yang membuat khawatir, ya, Ma.
