Segar dan Renyah, Inilah Manfaat Timun untuk MPASI Bayi

Timun yang kaya manfaat ini bisa jadi pilihan buah-buahan sehat untuk MPASI si Kecil

29 Januari 2020

Segar Renyah, Inilah Manfaat Timun MPASI Bayi
parents.com

Menyiapkan menu MPASI untuk bayi bisa dibilang adalah hal yang gampang-gampang sulit. Selain mempertimbangkan tekstur dan rasanya, yang tak kalah penting dalam mempersiapkan makanan untuk bayi adalah manfaat gizi dan nutrisinya. 

Soal buah-buahan, tak perlu jauh-jauh mencari buah impor kok, Ma. Buah yang sering Mama jumpai di pasar-pasar tradisional pun punya kandungan gizi yang luar biasa. Salah satunya adalah timun. Selain rasanya yang enak dan segar, timun ternyata punya serangkaian manfaat sehat untuk si Kecil. Berikut Popmama.com merangkum manfaat timun untuk bayi, dilansir dari momjunction.com:

1. Kandungan airnya mencegah dehidrasi

1. Kandungan air mencegah dehidrasi
pexels/pixabay

Buah yang termasuk dalam keluarga labu-labuan ini mengandung 96 persen air dan berbagai mineral. Mengonsumsi timun dapat menghidrasi tubuh bayi, yang secara tak langsung dapat mencegah dehidrasi. Selain itu, buah dengan banyak biji ini mampu membuang racun-racun dari dalam tubuh dan menjaga sistem pencernaan tubuh bayi berfungsi dengan baik.

Editors' Pick

2. Kandungan antioksidannya mencegah kanker

2. Kandungan antioksidan mencegah kanker
pexels.com/angele J

Mengonsumsi timun secara teratur sejak dini dapat membantu tubuh bayi melawan potensi terjadinya kanker di masa depan.

Timun mengandung lignan, seperti pinoresional, lariciresional dan secoisolariciresinol. Kandungan ini dikenal mampu mencegah dan menekan risiko terjadinya kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker saluran urine, dan kanker ovarium.

3. Kandungan sterolnya menstabilkan kadar kolesterol dan gula darah

3. Kandungan sterol menstabilkan kadar kolesterol gula darah
pexels.com/Ben Libby

Buah berwarna hijau lonjong ini mengandung hormon yang dapat membantu sel pankreas membantu memproduksi insulin. Hal ini bermanfaat untuk mencegah dan melawan diabetes.

Komponen sterol yang ditemukan pada timun dipercaya bisa menjaga kestabilan level kolestrol pada tubuh bayi.

4. Kaya mineral yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak bayi

4. Kaya mineral bermanfaat pertumbuhan otak bayi
pixabay.com/Einladung_zum_Essen

Buah dengan tekstur daging renyah ini mengandung banyak kalsium, magnesium, sodium, potasium dan mineral-mineral lainnya. Kalsium baik untuk kepadatan tulang bayi, sekaligus menguatkannya.

Magnesium membantu mengelola fungsi saraf dan otot, menjaga tingkat gula darah selalu stabil dan memproduksi energi. Kandungan sodiumnya diperlukan tubuh bayi agar otak dan ototnya berkembang dengan baik. Sementara itu, potasium membantu pertumbuhan bayi secara menyeluruh dan baik untuk jantungnya.

5. Tinggi silika untuk kekuatan tulang dan gigi

5. Tinggi silika kekuatan tulang gigi
pixabay.com/congerdesign

Silika sangat diperlukan bayi untuk mendukung kekuatan tulangnya, demi mencegah osteoporosis di kemudian hari. Silika juga penting untuk memperkuat ligamen, otot dan sendi bayi. Kandungan ini akan membantu kepadatan gigi dan menyehatkan gusi si Kecil. 

Menyajikan mentimun untuk si Kecil tidaklah sulit. Mama bisa memotong-motongnya memanjang agar mudah dikonsumsi langsung oleh bayi sebagai finger food. Atau, campurkan mentimun ke dalam smoothies buah-buahan. 

Jangan lupa untuk memberikannya dalam porsi kecil terlebih dahulu. Meski mentimun minim risiko menimbulkan alergi, tetapi lebih baik melihat terlebih dahulu reaksinya pada tubuh si Kecil. 

Semoga informasi ini menginspirasi Mama dalam menyiapkan makanan sehat dan bergizi untuk si Kecil ya, Ma!

Baca juga:

The Latest