5 Cara Mengatasi Remaja Perempuan yang Mood Swing saat PMS

Kondisi emosi saat PMS memang biasanya tidak stabil, yang membuat remaja bisa senang dan sedih atau marah secara tiba-tiba.

Nah untuk mengatasi hal tersebut, cobalah mengajak anak sesekali me time agar mood-nya semakin membaik. Mama bisa mengajaknya me time dengan menonton film kesukaan, pergi ke salon, dan lain sebagainya.

Ini juga menjadi solusi yang bagus jika remaja memiliki jadwal yang sangat sibuk, pastikan Mama sesekali mengajaknya untuk me-time. Dengan mengajaknya me-time, Mama dapat meredakan emosi remaja yang tak stabil ini, agar tidak berdampak kepada orang terdekatnya.

Selain nikmat, ternyata mengonsumsi cokelat pun sangat bermanfaat untuk mengatur suasana hati saat haid. Konon cokelat mengandung teobromin dan feniletilamin yang bisa mengatur suasana hati seseorang. 

Tentu tak heran jika cokelat bisa membuat suasana hati remaja menjadi lebh baik dan akan membuatnya merasa bahagia. Terlebih cokelat memiliki rasa yang enak dan bisa dikonsumsi semua kalangan.

Tak hanya itu saja, dilansir dari Insider, cokelat hitam dapat membantu mengatasi sakit atau nyeri saat menstrusasi, karena kandungan magnesiumnya. 

Magnesium telah ditemukan untuk mengurangi kram menstruasi, dengan membantu mengendurkan otot-otot di rahim dan menghentikan kontraksi yang menyakitkan.

Salah satu penyebab suasana hati memburuk saat PMS dan haid adalah kurangnya konsumsi makanan bergizi. Sehingga penting bagi Mama untuk membantu anak memenuhi asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineralnya ketika haid, agar anak tak mengalami mood swing yang buruk.

Selain itu, remaja yang PMS kerap kali rentan godaan terhadap makanan seperti junk food dan camilan. Sehingga ada baiknya untuk mengingatkan anak agar mengunrangi konsumsi junk food.

Dengan mengurangi konsumsi makanan junk food, yang dilakukan bersamaan dengan mengonsumsi banyak makanan sehat, ini akan membuat suasana hati remaja kian membaik dan mengurangi nyeri haid.

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan ketika anak sedang atau tidak PMS pada hari itu. 

Dilansir dari WebMD, saat berolahraga, tubuh melepaskan zat kimia yang disebut endorfin. Endorfin ini berinteraksi dengan reseptor di otak yang mengurangi persepsi rasa sakit. Endorfin juga memicu perasaan positif dalam tubuh, yang mirip dengan morfin

Tak hanya itu, dilansir dari Healthline, sebuah penelitian di tahun 2013 menunjukkan olahraga seperti yoga dapat membantu meningkatkan oksitosin, atau hormon yang dikenal memiliki dampak positif pada suasana hati dan emosi

Namun pastikan agar anak tidak berolahraga secara berlebihan hingga membuat tubuh merasa lelah. Karena olahraga berlebihan saat haid tentunya bukanlah hal yang bijak.

Aktivitas yang padat seringkali membuat remaja tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, padahal istirahat sangat penting untuk memulihkan tubuh yang telah aktif seharian. Istirahat yang cukup juga dapat memperbaiki mood remaja saat haid.

Sehingga pastikan remaja perempuan untuk tidak begadang, karena bisa akan memperburuk suasana hati saat sedang haid. 

Tidur cukup selama delapan jam sehari juga dapat mengurangi rasa sakit akibat PMS. Terlebih saat haid tubuh akan mudah lelah karena darah yang keluar terus-menerus.

Nah itulah beberapa cara mengatasi remaja perempuan yang mood swing saat PMS. Menghadapi emosi remaja yang mudah berubah-ubah memang bisa membuat Mama frustasi dan kewalahan.

Namun dengan mengetahui cara mengatasinya, Mama kini dapat mempersiapkannya tindakan pencegahannya dengan baik. Semoga informasinya bermanfaat ya Ma!