8 Curhat Mikhayla Bakrie ke Nia Ramadhani, Mengaku Terinspirasi

Dari video berdurasi 21 menit dan 17 detik itu, Nia Ramadhani dan Mikhayla menjawab pertanyaan dair netizen. Di sini Mikhayla banyak mengungkap sisi lain dirinya dibandingkan sebelumnya.

Anak sulung Nia dan Ardie kelahiran 2 Juni 2012 ini mengaku sering marah besar kepada sang Mama karena satu hal. Pada beberapa kesempatan Mikhayla merasa sang Mama kerap mencampuri kehidupan pribadinya terlalu dalam.

"Pernah karena kadang mama suka nggak mind her own business (mencampuri urusan terlalu dalam) private life. Tapi aku juga open up to you," jelas Mikha dalam video itu.

Nia menjawab alasan ia melakukan itu karena masih merasa Mikhayla masih kecil. Padahal anaknya sudah tumbuh menjadi remaja yang hebat saat ini.

Kedekatan Nia Ramadhani dan Mikhayla sudah tak diragukan lagi. Meski kerap sebal karena mencampuri terlalu dalam, Mikhayla tidak pernah segan untuk bercerita apapun kepada sang Mama.

Mikhayla bisa bercerita apa saja karena sudah menganggap ibunya seperti teman sendiri. Kedekatan mereka ini patut dicontoh!

"Aku suka cerita apapun ke mama, aku punya masalah, aku ngobrol dengan mama, aku senang aku ngobrol dengannya. Dia seperti sahabatku," kata Mikhayla dalam bahasa Inggris.

Meski demikian, putri Nia Ramadhani ini tidak suka saat ada orang yang menyebutnya ia dan sang Mama seperti adik-kakak. 

"Aku benci beberapa orang mengatakan kami seperti saudara (kakak dan adik), karena menurutku tidak seperti itu," kata Mikhayla.

Nia Ramadhani pun mencoba menanggapi perkataan sang Anak. Ia mengungkapkan kalau banyak orang yang menilai dirinya lebih cantik ketimbang Mikhayla.

Karena sering mendengar itu, bahkan sampai teman Mikhayla sendiri penasaran. Beberapa temannya tidak percaya bahwa Nia Ramadhani merupakan ibunya Mikhayla karena terlihat mirip dan awet muda.

Dalam video itu Mikhayla menegaskan ketidak sukaannya dengan anggapan ini.

"Temanku kadang-kadang bertanya, beneran ini mama kamu? Apakah itu kakak kamu?" kata Mikhayla.

Tidak seperti sang Mama yang terjun ke dunia hiburan, Mikhayla tak mau mengikuti jejak Nia Ramadhani. Ia mengaku lebih ingin menjadi business woman saat dewasa kelak.

Rupanya Nia Ramadhani secara terang-terangan melarang putrinya yang bernama lengkap Mikhayla Zalindra Bakrie menjadi artis. Meski sebelum ingin menjadi business woman, Mikhayla sempat ingin seperti Nia Ramadhani.

"Saat aku lebih dewasa, karena memang mama nggak memberikan izin aku jadi artis atau model. Jadinya, aku ingin menjadi seorang pengusaha, tepatnya business woman atau aku ingin menjadi seorang atlet," kata Mikha.

Nia lalu menanyakan alasan mengapa putri sulungnya itu ingin jadi artis. Padahal sebagai orangtua ia meyakini Mikhayla sebenarnya tidak menginginkan menjadi publik figur sepertinya.

Terlebih, nilai akademis Mikhayla sangat bagus. Untuk itu ia berharap, putrinya itu bisa memilih cita-cita selain artis dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik saat dewasa nanti.

Nia menjelaskan, dulu ia memutuskan menjadi artis karena kebutuhan ekonomi. Saat itu Nia harus membantu keluarganya sekaligus mencukupi segala kebutuhannya sendiri.

Hidupnya sudah menjadi sorotan sejak kecil, Mikhayla mengaku sempat merasa terganggu dan tidak nyaman. Namun, seiring berjalannya waktu ia paham mengenai konsekuensi ini.

Ia tidak menyalahkan kedua orangtuanya yang seorang figur publik. Meski sebagai mama, Nia kadang merasa kasihan karena pekerjaannya membuat anak-anak dan keluarganya juga ikut disorot saat terjadi suatu hal kepada dirinya.

"Kadang aku kasihan sama anak-anakku karena mereka tidak sign up for this job. Kalau aku memang dari dulu ingin jadi artis jadi it's ok kalau orang bisa masuk ke private life aku. Ternyata itu berimbas ke Mikhayla dan adik-adiknya," terang Nia.

Menuju akhir video, Mikhayla mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan. Ia mengaku tidak bisa hidup tanpa kedua orangtuanya, apalagi Nia Ramadhani.

Ia menyebut ingin meninggal lebih dulu dibandingkan Nia atau Ardi Bakrie.

"Ini sangat buruk untuk diharapkan tapi kadang aku berpikir ingin meninggal lebih dulu dibandingkan orangtuaku karena aku merasa tidak bisa hidup tanpa mereka," jelas Mikhayla.

Mendengar hal itu Nia Ramadhani buru-buru menganulir ungkapan Mikhayla. Nia tidak mau anaknya berpikir seperti itu karena sebagai orangtua ia ingin mempersiapkan anaknya mandiri tanpa dirinya.

"Jangan kayak gitu ngomongnya, mama nggak mau. Kamu pasti bisa, makanya disiapkan dari sekarang sekolahnya yang baik, pendidikan agamanya juga yang baik. Jadi pas saat mama dan papa nggak ada kamu bisa hidup sendiri," pungkasnya.

Di akhir video mama dan anak ini saling bertukar pesan. Di sini Nia Ramadhani sudah berkaca-kaca karena pengakuan putri sulungnya itu sebelumnya yang berharap meninggal duluan dibandingkan dirinya.

Nia berterima kasih kepada anaknya itu karena sudah mengajarinya banyak hal. Tanpa Mikhayla, Nia Ramadhani tidak bisa menjadi seorang mama seutuhnya.

"Mikhayla terima kasih karena sudah mengajarkan mama menjadi ibu, terus masih menerima pada saat mama sering marah-marag dulu. Mikhayla selalu maafin mama dan mengerti. Terima kasih kamu menjadi anak yang selalu open sama mama. Terima kasih juga karena kamu selalu takut sama Allah itu harus selalu diingat. Dan terima kasih juga kamu menjadi anak yang tidak sombong dengan apa yang kamu punya sekarang. Mudah-mudahan selalu begitu ya sayang ya," ungkap Nia.

Terlepas dari kekurangan Nia sebagai seorang mama, Mikhayla punya pandangan tersendiri. Sebagai anak ia memandang Nia adalah sosok yang sempurna.

Mikhayla sangat mengagumi mamanya tersebut. Bahkan menyebutkan sebagai orang yang sangat inspiratif di hidupnya.

"Pada dasarnya aku melihat mama sangat cantik dan jadi big inspiration, kamu begitu sempurna," ujar Mikhayla.

Tak seperti sang Mama yang sudah terharu, Mikhayla tampak santai mengungkapkan hal itu. Wah, hubungan mama dan anak ini hangat sekali.

Itulah tadi curhat Mikhayla Bakrie ke Nia Ramadhani sebagai anak. Interaksi seperti ini yang sangat ditunggu penggemar mereka berdua!