Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Perbedaan Karate dan Tekwondo, Terlihat Sama Namun Berbeda

Pexels/rodnaeproduction
Pexels/rodnaeproduction

Dalam dunia olahraga, dikenal juga istilah olahraga bela diri. Olahraga bela diri merupakan perpaduan antara aktivitas fisik dengan unsur seni, teknik membela diri, olahraga, dan olah batin. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Sesuai namanya, olahraga bela diri tidak hanya melatih kekuatan fisik, tetapi juga melatih ketahanan mental dan perlindungan diri. Di Indonesia ada beberapa jenis olahraga bela diri, mulai dari yang asli Indonesia, hingga olahraga internasional. 

Beberapa olahraga bela diri memiliki gerakan dan teknik yang mirip jika dilihat sekilas, seperti karate dan taekwondo. Hal ini menyebabkan beberapa orang awam sulit untuk membedakannya.

Untuk mengetahui perbedaan kedua olahraga tersebut, simak ulasan Popmama.com mengenai perbedaan karate dan taekwondo, berikut ini.

1. Negara asal

Pexels/cottonbro
Pexels/cottonbro

Karate

Karate merupakan seni bela diri yang berasal dari Jepang, tepatnya di Okinawa. Olahraga ini terinspirasi dari seni bela diri tinju di China, yang diperkenalkan oleh Gichin Fukanosi kepada masyarakat Jepang pada tahun 1916. Karate sendiri memiliki arti olahraga dengan tangan kosong (bela diri).

Taekwondo

Taekwondo merupakan seni bela diri yang berasal dari Negara Korea, tepatnya Korea Selatan. Taekwondo dibaca dengan ejaan tae kwon do. Tae artinya pukulan dengan kaki, kwon pukulan dengan tangan, dan do yakni cara atau seni.

2. Fokus gerakan

Pexels/rodnaeproduction
Pexels/rodnaeproduction

Baik karate maupun taekwondo keduanya sama-sama akan dilatih teknik dasar, seperti pukulan, tangkisan, tendangan, dan posisi kuda-kuda. Namun terdapat perbedaan gerakan utama di antara kedua olahraga tersebut. 

Gerakan utama karate, yaitu berupa meninju, menyerang, dan menendang menggunakan lutut dan siku. Sedangkan pada taekwondo, para atletnya akan difokuskan pada gerakan menyerang dengan menendang. 

3. Istilah yang digunakan

Pexels/oliadanilevich
Pexels/oliadanilevich

Salah satu pembeda antara karate dengan taekwondo yang paling jelas terlihat, yakni istilah-istilah yang digunakan. Masing-masing olahraga tersebut memiliki istilahnya tersendiri, berikut beberapa istilah dalam karate dan taekwondo:

Karate

1. Dojo

Dojo merupakan istilah dalam karate yang diartikan sebagai tempat latihan

2. Kohai

Kohai merupakan teman seperguruan, namun dengan tingkatan yang paling rendah

3. Senpai

Senpai dapat diartikan sebagai senior dalam satu perguruan atau yang memiliki tingkatan tertinggi

4. Yoi

Yoi diartikan sebagai salam hormat/siap

5. Yeamea

Yeamea merupakan istilah untuk istirahat atau selesai

Taekwondo

1. Seonbae

Dalam taekwondo, seonbae memiliki arti senior atau seseorang dengan tingkatan tertinggi

2. Hubae

Sedangkan untuk junior atau seseorang dengan tingkatan terendah, disebut dengan hubae

3. Kyungrye

Kyungrye merupakan gerakan hormat dalam olahraga taekwondo

4. Belci Ki Manisi

Belci Ki Manisi dalam istilah taekwondo, diartikan sebagai tempat istirahat

5. Keuman

Dalam taekwondo, keuman artinya selesai

Itu dia penjelasan mengenai perbedaan karate dan taekwondo yang sekilas terlihat sama. Tidak hanya menyehatkan, olahraga bela diri juga bermanfaat sebagai ilmu perlindungan diri.

Share
Editorial Team

Keajaiban Konser Jumbo Hadir ke Dunia Nyata: Musik dan Cerita Apik!

konser jumbo
Popmama.com/Putri Syifa N
Intinya sih...
  • Konser Jumbo: Keajaiban Musik dan Cerita Kita tidak hanya soal pertunjukkan musik, tapi juga menyediakan aktivitas menarik seperti playground pop-up dan lomba 17an.
  • Konser dibuka dengan penampilan dari Maliq & D'Essentials dengan lagu "Kumpul Bocah" yang disambut hangat oleh penonton, serta kolaborasi RAN dan Prince Poetiray yang memukau.
  • Penampilan solo dari Prince Poetiray dan Quinn Salman, duet antara keduanya, serta penampilan spesial dari Vina Panduwinata menjadi highlight konser yang mengagumkan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IP (intellectual property) Jumbo karya Ryan Adriandhy tidak hanya hadir lewat film. Pada Minggu (17/8/2025), Festival Kampung Seruni yang ada dalam film hadir ke dunia nyata dan menjelma Konser Jumbo: Keajaiban Musik dan Cerita Kita.