7 Manfaat Tanaman Echinacea untuk Kesehatan Anak

Echinacea adalah tanaman dari Amerika Utara yang telah berabad-abad digunakan sebagai pengobatan herbal untuk berbagai penyakit. Bagian daun, batang, bunga, dan akarnya digunakan sebagai bahan suplemen yang diracik dalam bentuk pil, teh, atau ramuan herbal.

Bunganya mengandung beberapa zat aktif yang kompleks, beberapa di antaranya bersifat antimikroba.

Kandungan lainnya diyakini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Bahkan penelitian mengatakan tanaman herbal echinacea ini dapat melindungi tubuh dan mencegah flu.

Echinacea juga mengandung fenol yang merupakan zat aktif untuk mengendalikan aktivitas enzim dan reseptor sel di dalam tubuh anak. Selain itu, fenol bertindak sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari infeksi dan kerusakan radiasi sinar ultraviolet (UV).

Tidak hanya itu, tanaman echinacea juga mengandung alkilamida, yang disebut-sebut memiliki efek pada sistem imun tubuh, serta polisakarida, glikoprotein dan turunan antioksidan caffeic acid.

Dilansir dari penelitian Mono Rahardjo, tanaman echinacea ini pun telah diuji untuk terapi kanker, AIDS, dan mengatasi kelelahan kronis.

Menurut laporannya, tanaman ini dapat menghasilkan efek positif terhadap imun tubuh anak dengan membuatnya lebih kuat.

Ada studi yang menemukan konsumsi 10 miligram echinacea untuk setiap 1 kg berat badan, selama lebih dari 10 hari, dapat efektif merangsang kerja sistem imun jadi lebih optimal.

Sebuah studi menunjukkan echinacea dapat mencegah dan mengatasi penyakit flu. Hal ini dilakukan melalui mekanisme sistem imun. Temuan lain juga menunjukkan echinacea meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi di dalam tubuh anak.

Sejumlah uji klinis yang telah dilakukan menemukan bahwa ekstrak bunga ini bisa memperpendek durasi flu dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya, serta mengurangi tingkat keparahannya. Efek ini terjadi jika echinacea diberikan langsung pada anak saat gejala penyakit mulai muncul.

Menurut laporan penelitian terbitan jurnal Lancet Infectious Diseases di University of Connecticut, mengonsumsi suplemen echinacea dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko flu hingga 58 persen, serta mampu mengurangi durasi flu sampai satu setengah hari.

Namun penggunaan jangka panjang echinacea terhadap pencegahan flu dan infeksi saluran pernapasan atas masih belum terbukti efektif. Hasil penelitian yang ada juga masih bertentangan.

Selain itu, tanaman herbal yang satu ini juga memiliki kandungan antidepresan yang telah dibuktikan oleh Institut Budapest. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen herbal echinacea selama 7 hari bisa menurunkan tingkat kecemasan pada remaja dan orang dewasa.

Disebutkan pula salah satu jenis tanamannya yang bernama echinacea angustifolia bisa mengurangi gejala gangguan pemusatan perhatian (ADD dan ADHD) pada anak-anak.

Dikenal karena memiliki sifat antimikroba, echinacea juga mampu melawan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, ataupun jamur. Selain itu ekstrak bunga echinacea, juga efektif meredakan nyeri pada:

• Perut
• Sakit kepala
• Herpes
• Campak
• Gigitan ular
• Radang amandel
• Gigi

Remaja juga rentan terhadap berbagai masalah kulit, seperti ruam dan eksim, untuk mengatasinya Mama bisa menggunakan krim yang mengandung echinacea.

Dalam laporannya, Dr. Armando Gonzalez Stuart mengatakan, tanaman herbal ini bisa meremajakan kulit, serta menyembuhkan dan meredakan kondisi seperti:

• Luka
• Gigitan serangga dan ular
• Psoriasis
• Bengkak

Di dalam echinacea terkandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan untuk melawan kerusakan dan stres oksidatif akibat radikal bebas. Tingginya zat antioksidan dalam echinacea juga membantu mencegah risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Beberapa antioksidan yang terdapat dalam tanaman ini adalah flavonoid, cichoric acid, dan rosmarinic acid. Kadar antioksidan ini lebih banyak terkandung di buah dan bunganya dibandingkan pada daun serta akarnya.

Bunga echinacea pun memiliki alkamida yang bisa meningkatkan aktivitas antioksidan anak dengan membantu kerjanya serta memperbarui antioksidan yang fungsinya sudah menurun.

Penelitian Zhai Zili, dkk., menemukan fungsi echinacea dalam mencegah pembentukan sel tumor. Kandungan phytochemical yang hanya bisa ditemukan pada echinacea, merupakan kandungan penting dalam melawan tumor.

Karena alasan inilah, tanaman echinacea juga umum digunakan dalam pengobatan pasien kanker.

Kelvin Halim, S.Gz. dari Jovee menjelaskan bahwa meski tanaman ini diyakini punya beragam manfaat bagi kesehatan, efektivitasnya belum mendapatkan prosedur uji yang kuat. Jika tertarik menggunakan tanaman ini untuk menjaga kesehatan bisa berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi.

Selain itu, penelitian yang ada juga masih kontradiktif karena penggunaan sampel tanaman echinacea yang berbeda-beda spesies.

Itulah manfaat tanaman enchinacea untuk anak. Ingat untuk konsultasi terlebih dahulu, karena konsumsi yang berlebihan tanpa menyesuaikan dosisnya dapat memicu timbulnya efek samping, bahkan keracunan.