Saat seorang anak laki-laki menginjak usia pubertas, terjadi berbagai perubahan dalam hal fisik dan psikisnya. Mimpi basah pada remaja adalah salah satunya. Ini adalah hal yang umum terjadi pada laki-laki.
Bagi mama yang memiliki anak laki-laki, berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar mimpi basah pada remaja yang penting mama ketahui, dilansir dari WebMD:
Mimpi basah adalah kondisi di mana seorang laki-laki mengalami ejakulasi saat tidur. Ejakulasi berarti mengeluarkan air mani (cairan yang mengandung sperma) dari penis.
Anak laki-laki yang menginjak usia pubertas sudah mampu menghasilkan sperma untuk mengalami mimpi basah ini. Tidak perlu melakukan masturbasi untuk mengalami mimpi basah karena umumnya air mani keluar dengan sendirinya saat anak tidur.
Ketika laki-laki melewati masa pubertas, tubuh mereka mulai memproduksi hormon testosteron. Setelah tubuh memproduksi hormon testosteron, itu artinya dapat melepaskan sperma yang dapat membuahi sel telur.
Selama masa pubertas, anak akan mulai mengalami ereksi pada waktu yang berbeda-beda dalam sehari karena penumpukan air mani dalam tubuh. Salah satu cara keluarnya air mandi adalah lewat mimpi basah.
Mimpi basah adalah bagian normal dari tumbuh dewasa. Tetapi tidak setiap remaja laki-laki mengalaminya. Perbedaan frekuensi ini bukan berarti ada yang salah dengan anak mama.
Beberapa laki-laki mengalami mimpi basah beberapa kali dalam seminggu. Sementara yang lain mungkin hanya mengalami mimpi basah beberapa kali sepanjang hidup mereka.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seorang laki-laki lebih berpeluang mengalami mimpi seksual jika tidur tengkurap.
Mimpi basah adalah hal yang alami. Para ahli kesehatan menemukan bahwa mimpi basah bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:
Meski mimpi basah tidak dapat dikontrol sesuka hati, ternyata ada dampak buruk yang kerapkali dialami remaja laki-laki. Misalnya remaja laki-laki merasa risih setelah mengalaminya.
Tak jarang, remaja laki-laki yang mungkin belum bisa memahami secara benar bagaimana mimpi basah bisa terjadi akan merasa malu dan tidak berharga setelah mengalaminya.
Mimpi basah pada remaja yang tidak normal biasanya terkat dengan frekuensi atau volume ejakulasi.
Apabila anak mengalami mimpi basah lebih dari dua kali dalam seminggu atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, kelelahan, insomnia, dan lain-lain, bisa dianggap mimpi basah pada remaja tidak normal.
Penyebab mimpi basah pada remaja yang tidak normal beragam, antara lain:
Mimpi basah pada remaja yang berlebihan membutuhkan perawatan medis segera. Hal ini penting untuk segera ditangani karena dapat menyebabkan gangguan hormonal atau menurunnya tingkat testosteron yang dapat menyebabkan ketidakmampuan laki-laki untuk ereksi. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan ketidaksuburan pada laki-laki.
Konsultasikan dengan dokter apabila anak mama mengalami mimpi basah lebih dari dua kali dalam seminggu secara berturut-turut.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk mama dalam mengetahui tentang mimpi basah pada remaja.