Simak! Cara Menyikapi Perbedaan Pendapat dengan Orangtua

Simak! Kamu perlu tahu begini cara menyikapi perbedaan pendapat dengan orangtua

7 Februari 2022

Simak Cara Menyikapi Perbedaan Pendapat Orangtua
Pexels/cottonbro

Perbedaan pendapat termasuk hal yang wajar dalam hubungan keluarga. Apalagi seusia anak remaja sudah memiliki banyak keputusan yang harus diambil. Tak jarang, hal itu bertentangan dengan apa yang diharapkan orangtua.  

Orangtua hanya ingin anaknya mengikuti kemauan mereka dengan alasan itu adalah pilihan terbaik. Tetapi terkadang kamu juga berpandangan bahwa pilihan orangtua tidak cocok dengan minat dan kemampuannmu.

Tetapi saat kamu benar-benar menginginkan sesuatu dan berbenturan dengan kemauan Papa atau Mama, apa yang kamu akan lakukan? Apakah kamu bersikap tegas dengan mempertahankan pendapatmu, atau memilih jalan aman dengan mengikuti kemauan orangtua?

Meskipun sulit, berikut Popmama.com akan merangkum beberapa hal yang mungkin dapat membantumu dalam menyikapi pendapat dengan orangtua. 

1. Kamu bisa mendengarkan kemauan mereka terlebih dahulu dengan penuh perhatian

1. Kamu bisa mendengarkan kemauan mereka terlebih dahulu penuh perhatian
Pexels/Andrea Piacquadio

Jika kamu memiliki perbedaan pendapat, kamu bisa berusaha untuk dengarkan terlebih dahulu apa kemauan orangtua dengan penuh perhatian. Karena seiring berjalannya waktu, akan ada banyak keputusan yang harus kamu ambil ketika beranjak dewasa.

Seperti hal-hal yang menyangkut masa depanmu, mulai dari kamu ingin ambil jurusan apa sampai pada jalan karier yang akan kamu ambil. Kamu jangan merasa terbebani ya, karena orangtua tentu pasti akan perhatian dengan hal-hal seperti ini. Semangat!

2. Tahu konsekuensi atas pilihan yang kamu ambil

2. Tahu konsekuensi atas pilihan kamu ambil
Pexels/RODNAE Productions

Kamu sudah beranjak dewasa, artinya kamu sudah harus belajar mengemban amanah dan kepercayaan, dan hal-hal apapun yang akan menimpamu jadi manusia dewasa seutuhnya. 

Ketika kamu sudah kekeh dengan jalan hidup yang kamu pilih, kamu juga harus tahu apa konsekuensi dan risikonya? Kamu harus pikirkan secara matang-matang. Hal ini penting, perlu kamu ingat juga, bahwa akan selalu ada hal yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar. 

Editors' Pick

3. Diskusikan dari hati ke hati dengan jujur sesuai keinginanmu

3. Diskusikan dari hati ke hati jujur sesuai keinginanmu
Freepik/DCStudio

Kamu bisa perlahan untuk mendiskusikannya dari hati ke hati dengan jujur apa yang kamu mau, apa keinginanmu. Dengan itu, kamu juga harus meyakinkan mereka bahwa kamu sebenarnya juga bisa melakukannya dan menjalaninya. 

Apakah kamu pernah menyesal dengan pilihan hidup yang kamu ambil? Ya, memang penyesalan selalu datang di akhir. Namun, sebelum itu terjadi, oleh karena itu, ini sangat penting kamu lakukan dengan harus jujur dengan keinginanmu, intinya kamu harus tahu betul apa yang kamu mau.  

4. Mereka ingin terbaik untuk anaknya, mau sekrusial apa pun kemauanmu

4. Mereka ingin terbaik anaknya, mau sekrusial apa pun kemauanmu
yourteenmag.com

Jika kamu nantinya sudah memiliki calon pendamping yang mungkin bertolak belakang dengan keinginan Papa dan Mama. Tidak apa. Sejatinya orangtua hanya ingin yang terbaik untuk anaknya, mungkin beberapa alasan yang diberikan oleh orangtuamu ada benarnya juga. 

Tetapi, jika kamu masih belum menerimanya, kamu bisa mencoba untuk tanyakan kira-kira apa yang membuat mereka memiliki pemikiran seperti itu? Segala apapun jawaban yang sudah diputuskan menunjukan bahwa orangtua sebenarnya hanya ingin yang terbaik saja untuk anaknya. 

5. Jelaskan gagasan atau jalan hidup yang kamu ingin ambil jangan malah menghindari tanggungjawab

5. Jelaskan gagasan atau jalan hidup kamu ingin ambil jangan malah menghindari tanggungjawab
Freepik/Pressmaster

Jika kamu memiliki pilihan jurusan yang berbeda dengan orangtua, seperti kamu ingin kuliah sastra, namun orangtua kamu ingin kamu mengambil jurusan ekonomi bisnis. Kamu bisa jelaskan dengan pelan-pelan keinginanmu tersebut, jangan malah kamu menghindar.

Kamu bisa tanya alasannya apa orangtua ingin kamu mengambil jurusan itu? Kalau menurut mereka kamu tidak realistis, buktikan kalau kamu bisa. Dengan cara apa kamu membuktikannya? Caranya adalah kamu harus tahu apa yang akan dilakukan, karena kamu harus bisa mempertanggungjawabkan pilihanmu nanti. 

6. Orangtua hanya ingin melihat anaknya sukses dan bahagia dengan permintaan yang sederhana

6. Orangtua ha ingin melihat anak sukses bahagia permintaan sederhana
Pexels/pavel-danilyuk

Tujuan dari diskusi dan pedebatan kamu dengan orangtua sebenarnya sama, yaitu kamu hanya ingin mendapatkan yang terbaik dan bahagia tentunya. Jika kamu memilih saran dari orangtua, kamu bisa pelan-pelan melakukannya dengan kemampuan terbaikmu, percayalah bahwa kamu bisa, yakin!

Tetapi, jika kamu memilih jalanmu sendiri, kamu tetap harus berusaha untuk bertanggung jawab dengan apapun pilihanmu sehingga nantinya tidak akan mengecewakan mereka. Apapun pilihan yang kamu ambil, pada intinya adalah kamu tetap harus menghargai kedua orangtuamu. Semangat ya! 

7. Kamu bisa ambil waktu sejenak, apabila terlalu sulit untuk memutuskan

7. Kamu bisa ambil waktu sejenak, apabila terlalu sulit memutuskan
Freepik/kiwitanya

Apapun pilihan yang kamu pilih, kamu harus memikirkan dengan matang-matang. Agar nantinya, kamu tidak menyesal jika mengabaikan pilihan dan perkataan orangtuamu.

Kamu bisa kok ambil waktu sejenak untuk menimbang-nimbang mengenai pilihan mana yang akan kamu ambil? Apakah ini benar-benar baik? Dan hal ini perlu diingat, apapun pilihan yang kamu ambil, tetap posisikan dirimu sebagai orangtua ya dengan tetap menjaga perasaan mereka dan menghargainya. 

Nah, itulah tadi beberapa cara untuk kamu menyikapi perbedaan pendapat dengan orangtua. Hal ini perlu kamu ingat, bahwa keputusan apapun yang sudah dibuat oleh orangtuamu, mereka pun sudah menimbangnya secara matang-matang.

Karena sejatinya orangtua hanya ingin yang terbaik untuk anaknya. Inti dari semua ini adalah apapun keputusan yang sudah kamu pilih nantinya, kamu tetap harus menghargai perasaan orangtua ya! Semangat. 

Baca Juga: 

The Latest