Doa Setelah Salat Tarawih yang Dilakukan Setiap Bulan Ramadan

Selain membaca niat puasa, inilah doa setelah salat tarawih dilakukan

19 Maret 2024

Doa Setelah Salat Tarawih Dilakukan Setiap Bulan Ramadan
Unsplash/Raka Dwi Wicaksana

Salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan oleh umat muslim pada bulan Ramadan adalah salat tarawih. Ibadah sunnah ini dilakukan oleh umat Islam selepas mengerjakan salat Isya.

Salat ini bisa dikerjakan sendiri di rumah, maupun berjamaah di masjid. Pelaksanaannya pun bisa dalam 2 cara, yaitu sebanyak 8 rakaat dan salat tarawih 20 rakaat.

Sama seperti ibadah salat lainnya, salat tarawih juga memiliki bacaan doa yang biasa dipanjatkan setelah mengerjakannya. Mulai dari bacaan zikir, doa keselamatan dan mohon ampun, doa meminta rezeki, hingga diakhiri bacaan niat puasa.

Nah, kali ini Popmama.com akan merangkumkan bacaan doa setelah salat tarawih yang biasanya dilakukan selama bulan Ramadan. Yuk, ajarkan pada anak kita di rumah!

1. Niat salat tarawih

1. Niat salat tarawih
Freepik/rawpixel.com

Sebelum masuk ke bacaan doa setelah salat tarawih, berikut ini adalah bacaan niat yang bisa dilafalkan sebelum mengerjakan salat tarawih, baik untuk imam maupun untuk makmum.

Niat salat tarawih untuk imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnat-Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Imaman Lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

Niat salat tarawih untuk makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qilblati Ma’muman Lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

Niat salat tarawih sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatat Tarawihi Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adā'an Lillāhi Ta'ālā.

Artinya: "Aku niat salat sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

2. Doa setelah salat tarawih

2. Doa setelah salat tarawih
Freepik/freepik

Sebenarnya, tidak ada doa khusus untuk dibacakan setelah salat tarawih, Ma. Namun, secara umum terdapat doa yang biasanya dibacakan banyak umat Islam setelah selesai salat tarawih, yaitu:

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَ رِزْقًا طَيِّبًا، وَ عَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as'aluka 'ilman naafi'an, wa rizqan thayyiban, wa 'amalan mutaqabbalan.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima."

Namun, para ulama juga biasanya memantakan sebuah doa setelah salat tarawih yang mana kerap disebut sebagai doa Kamilin. Berikut bacaan doanya:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 

 

Allahummaj’alna bilimani kamilin, wa lil Faraidi Muaddin, walis shalati hafidzin, wa lizzakati fa’ilin, wa lima indaka thalibin, wa li afwika rajiin, wa bil huda mutamassikin, wa ‘anil laghwi mu’ridhi, wa fid dunya zahidin, wa fil akhirati raghibin, wabil qadhai radhiin, wa lin na’mai syakirin,

wa ‘alal bala’ shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyamati sa’irin, wa ilal haudi waridin, wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ‘ala sariril karamati qa’idin,

wa min khurin ‘inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin, wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha’amil jannati akilin, wa min labanin wa’asalin mushaffaini syaribin, bi akwabin wa abariqa wa ka’sin min ma’in, ma’al ladzina an’amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada’i was sholihin, wa hasuna ula’ika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi ‘alima.

Allahummaj’alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su’ada’il maqbulin. Wa laa taj’alna minal azkiya’il marduudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘aalihi wa sahbihi ajma’in. birahmatika ya arhamar rahimin.

Artinya: 

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban- kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aamiin.”

3. Keutamaan salat tarawih

3. Keutamaan salat tarawih
Unsplash/Levi Meir Clancy

Mesi merupakan ibadah sunnah, barang siapa yang mengerjakan salat tarawih di bulan Ramadan ini, mereka akan mendapatkan keutaman berlimpah yang dijanjikan Allah SWT.

Salah satu keutamaan yang sangat berarti adalah akan diampuninya dosa-dosa. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Ali bin Abi Tholib Radhiallahu Anhu, bahwa sesungguhnya Ali berkata:

"Nabi SAW ditanya tentang keutamaan Tarawih di Bulan Ramadan. Maka Nabi SAW menjawab : "Pada malam pertama keluarlah dosa orang mukmin (yang melakukan Tarawih) sebagaimana ibunya melahirkan ia di dunia"."

Tak hanya itu, ada pula beberapa keutamaan lain dari salat tarawih yang akan didapat bila dikerjakan, yaitu:

  • Mendapat pahala seperti orang yang salat di Masjidil Haram
  • Dihilangkan dari siksa kubur
  • Dapat pahala 40 Tahun
  • Diangkat 1.000 derajat
  • Mendapat pahala 1.000 ibadah haji
  • Doa akan dikabulkan
  • Seperti mendapat pertolongan dari Allah
  • Mendapat balasan surga

Wallahu a'lam bishawab.

Demikianlah bacaan doa setelah salat tarawih beserta niat dan keutamaan yang didapat bila dikerjakan. Semoga informasi di atas dapat meningkatkan keimanan kita untuk lebih semangat menjalankan ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadan ini.

Baca juga:

The Latest