Profil dan Fakta Petinju Tyson 'The Gypsy King' Fury

Berikut adalah biodata petinju kelas berat profesional asal Inggris, Tyson Fury:

Fury lahir di daerah Wythenshawe Manchester pada 12 Agustus 1988. Ia dilahirkan secara prematur tiga bulan dengan berat yang hanya mencapai 1 pon. Ayahnya, John Fury kemudian memberinya nama 'Tyson' karena ia merupakan seorang pejuang yang selamat dari kelahiran prematur. Nama tersebut tentunya ayahnya ambil dari nama petinju kelas dunia Mike Tyson.

Fury mulai menekuni olahraga tinju sejak ia berusia 10 tahun. Ia dilatih oleh ayah beserta paman-pamannya. Keluarga Fury sendiri memang sudah sangat lekat dengan dunia tinju dan memiliki sejarah panjang di dalamnya. 

Sebagai seorang petinju amatir, Fury mewakili Irlandia dan Inggris. Ia mewakili Irlandia tiga kali di tingkat internasional. Dia berbasis di Klub Tinju Keluarga Suci di Belfast, Irlandia Utara, dan kemudian beralih ke Klub Smithboro di County Monaghan, Irlandia. Dalam pertandingan internasional ganda melawan tim berpengalaman Polandia pada tahun 2007, tim Irlandia kalah 12–6 secara keseluruhan. Namun, Fury berhasil memenangkan pertandingannya.

Di Inggris, saat mewakili Akademi Tinju Jimmy Egan di Wythenshawe, Manchester, ia berpartisipasi dalam kejuaraan nasional senior pada tahun 2006 tetapi dikalahkan oleh David Price 22–8. Pada bulan Mei 2007, ia memenangkan Kejuaraan Junior Uni Eropa, mengalahkan Istvan Bernath di final. Pada bulan Juli 2007 ia memenangkan perak di Kejuaraan Junior Eropa, kalah dari Maxim Babanin di final.

Tyson Fury memulai karir profesionalnya di usia 20 tahun pada 6 Desember 2008 di Nottingham, melawan petarung Hongaria Bela Gyongyosi. Fury berhasil menang melalui TKO pada round pertama.

Tyson Fury juga sudah memenangkan gelar dunia setelah mengalahkan nama-nama besar sebelumnya. Pada 28 November 2015, Tyson Fury menjadi juara dunia Kelas Berat WBA Super, IBF, WBO, dan IBF setelah menaklukkan Wladimir Klitschko dengan angka mutlak. Fury melengkapi sabuk juaranya dengan menjadi juara sekaligus mempertahankan gelar WBC menaklukkan Deontay Wilder dengan TKO ronde 7 dalam duel ulang pada 22 Februari 2020. dan pada 10 September 2021.

Fury juga pernah mengalahkan petinju Francis Ngannou melalui keputusan Split Decision. Duel Fury vs Ngannou yang bertajuk Battle of the Baddest berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (29/10/2023) lalu. Duel itu mempertemukan dua fighter disiplin berbeda, saat Fury sang juara tinju kelas berat melawan Ngannou, yang sebelumnya berstatus juara kelas berat UFC.

Fury juga mendapat julukan 'The Gypsy King' karena ia memiliki darah Suku Gipsi dari neneknya. Gipsi adalah sebuah kaum yang telah hidup selama berabad-abad di Eropa dan mengembara dari satu tempat ke tempat lain.

Tyson Fury merupakan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, ia akan berhadapan dengan Oleksandr Usyk yang merupakan pemegang juara dunia tinju kelas berat versi WBA Super, IBF, WBO, IBO. Oleh karena itu, pemenang dari pertandingan ini akan meraih 5 gelar sekaligus.

Oleksandr Usyk kini berusia 37 tahun. Sedangkan Tyson Fury berasal dari Inggris dan kini berusia 35 tahun. Usyk memiliki rekor tak terkalahkan. Ia sudah bertandingan 21 kali dan selalu menang, termasuk 14 dengan KO. Fury sudah lebih sering berlaga. Ia naik ring 35 kali dan baru sekali gagal menang, yakni seri. Sebanyak 24 kemenangan ia raih dengan KO. Catatan dari kedua petinju tersebut menarik, karena selain mempertaruhkan 5 gelar. Pertandingan ini juga akan membuat keduanya akan saling menodai catatan winstreak mereka masing-masing.

Pertarungan gelar kelas berat antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury  akan berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu malam, 18 Mei 2024, atau Minggu dinihari, sekitar 03.00 WIB.

Itulah informasi tentang profil dan fakta petinju Tyson 'The Gypsy King' Fury yang dalam waktu dekat akan berhadapan dengan Oleksandr Usyk. Kira-kira, siapa yang berhasil memenangkan pertandingan tersebut ya?