16 Rumus Tenses Bahasa Inggris, Lengkap dengan Contoh Kalimat

Present simple tense digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian yang berlangsung secara rutin di masa sekarang.

Tenses ini juga sering digunakan untuk menyampaikan kebenaran umum yang tidak berubah.

• Rumus:
  (+) Subject + Verb 1 (s/es) + Object
  (-) Subject + do/does + not + Verb 1 + Object
  (?) Do/Does + Subject + Verb 1 + Object

• Contoh kalimat:
  (+) I go to school every day (Saya pergi ke sekolah setiap hari)
  (-) I do not go to school on every day (Saya tidak pergi ke sekolah setiap hari)
  (?) Do you go to school every day? (Apakah kamu pergi ke sekolah setiap hari?)

Present continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang sedang berlangsung saat ini atau rencana yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Tenses ini memakai kata kerja bentuk dasar yang ditambahkan akhiran -ing, serta menggunakan to be (am, is, are) sesuai dengan subjeknya.

• Rumus
  (+) Subject + am/is/are + Verb-ing + Object
  (-) Subject + am/is/are + not + Verb-ing + Object
  (?) Am/Is/Are + Subject + Verb-ing + Object

• Contoh kalimat:
  (+) He is playing football in the yard (Dia sedang bermain sepak bola di halaman)
  (-) He is not playing football in the yard (Dia tidak sedang bermain sepak bola di halaman)
  (?) Is he playing football in the yard? (Apakah dia sedang bermain sepak bola di halaman?)

Past simple tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kegiatan yang sudah selesai terjadi di masa lalu.

Biasanya, waktu terjadinya jelas disebutkan atau sudah dipahami dari konteks pembicaraan.

Tenses ini umum dipakai saat menceritakan pengalaman, kejadian sehari sebelumnya, atau hal-hal yang terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.

• Rumus
  (+) Subject + Verb 2 + Object
  (-) Subject + did not + Verb 1 + Object
  (?) Did + Subject + Verb 1 + Object

• Contoh kalimat:
  (+) We watched a movie last night (Kami menonton film tadi malam)
  (-) We did not watch a movie last night (Kami tidak menonton film tadi malam)
  (?) Did we watch a movie last night (Apakah kita menonton film tadi malam?)

Past continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu.

Tenses ini juga sering dipakai untuk menggambarkan latar suasana ketika peristiwa lain terjadi, atau untuk menunjukkan bahwa dua kegiatan sedang berlangsung bersamaan di masa lalu.

• Rumus
  (+) Subject + was/were + Verb-ing + Object
  (-) Subject + was/were + not + Verb-ing + Object
  (?) Was/Were + Subject + Verb-ing + Object

• Contoh kalimat:
  (+) She was studying in her room at 8 p.m. yesterday (Dia sedang belajar di kamarnya pukul 8 malam kemarin)
  (-) She was not studying in her room at 8 p.m. yesterday (Dia tidak sedang belajar di kamarnya pukul 8 malam kemarin)
  (?) Was she studying in her room at 8 p.m. yesterday? (Apakah dia sedang belajar di kamarnya pukul 8 malam kemarin?)

Present perfect tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau pengalaman yang sudah terjadi pada waktu yang tidak disebutkan secara spesifik, atau untuk menyatakan kejadian yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang.

Tenses ini sering dipakai untuk menunjukkan hasil atau dampak dari suatu peristiwa terhadap kondisi saat ini.

• Rumus
  (+) Subject + has/have + Verb-3 (Past Participle) + Object
  (-) Subject + has/have + not + Verb-3 + Object
  (?) Has/Have + Subject + Verb-3 + Object

• Contoh kalimat:
  (+) They have visited the art museum three times this year (Mereka sudah mengunjungi museum seni tiga kali tahun ini)
  (-) They have not visited the art museum this month (Mereka belum mengunjungi museum seni bulan ini)
  (?) Have they visited the art museum this month? (Apakah mereka sudah mengunjungi museum seni bulan ini?)

Present perfect continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang dimulai di masa lalu, masih berlangsung hingga saat ini, dan kemungkinan akan terus berlanjut di masa depan.

Tenses ini juga bisa digunakan untuk menekankan durasi atau lamanya suatu aktivitas.

Biasanya digunakan kata keterangan waktu seperti since dan for untuk menunjukkan sejak kapan kegiatan itu dimulai atau sudah berlangsung berapa lama.

• Rumus
  (+) Subject + has/have + been + Verb-ing + Object
  (-) Subject + has/have + not + been + Verb-ing + Object
  (?) Has/Have + Subject + been + Verb-ing + Object

• Contoh kalimat (topik: belajar bahasa Inggris)
  (+) She has been learning English for three years (Dia sudah belajar bahasa Inggris selama tiga tahun)
  (-) She has not been learning English since last year (Dia tidak belajar bahasa Inggris sejak tahun lalu)
  (?) Has she been learning English for a long time? (Apakah dia sudah belajar bahasa Inggris dalam waktu lama?)

Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan sebuah kejadian yang sudah selesai atau terjadi lebih dulu sebelum kejadian lain di masa lalu.

Tenses ini sangat berguna untuk menjelaskan urutan peristiwa supaya pembaca atau pendengar tahu mana yang terjadi lebih dulu.

• Rumus:
  (+) Subject + had + Verb-3
  (–) Subject + had not + Verb-3
  (?) Had + Subject + Verb-3

• Contoh:
  (+) She had studied hard before the exam started. (Dia sudah belajar keras sebelum ujian dimulai.)
  (–) She had not studied hard before the exam started. (Dia belum belajar keras sebelum ujian dimulai.)
  (?) Had she studied hard before the exam started? (Apakah dia sudah belajar keras sebelum ujian dimulai?)

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang sudah berlangsung selama periode waktu tertentu sebelum kejadian lain di masa lalu. Tense ini menekankan durasi kejadian tersebut.

• Rumus:
  (+) Subject + had been + Verb-ing
  (–) Subject + had not been + Verb-ing
  (?) Had + Subject + been + Verb-ing + ?

• Contoh (topik: belajar):
  (+) She had been studying for two hours before the test started. (Dia sudah belajar selama dua jam sebelum ujian dimulai.)
  (-) She had not been studying for two hours before the test started. (Dia belum belajar selama dua jam sebelum ujian dimulai.)
  (?) Had she been studying for two hours before the test started? (Apakah dia sudah belajar selama dua jam sebelum ujian dimulai?)

Future perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan sudah selesai sebelum waktu tertentu di masa depan.

• Rumus:
  (+) Subject + will have + V3
  (-) Subject + will not have + V3
  (?) Will + Subject + have + V3

• Contoh kalimat:
  (+) They will have finished the project by next Monday. (Mereka akan sudah menyelesaikan proyek itu sebelum Senin depan.)
  (-) They will not have finished the project by next Monday. (Mereka tidak akan sudah menyelesaikan proyek itu sebelum Senin depan.)
  (?) Will they have finished the project by next Monday? (Apakah mereka akan sudah menyelesaikan proyek itu sebelum Senin depan?)

Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan sudah berlangsung selama periode waktu tertentu pada titik tertentu di masa depan.

• Rumus:
  (+) Subject + will have been + V-ing
  (-) Subject + will not have been + V-ing
  (?) Will + Subject + have been + V-ing?

• Contoh:
  (+) By next month, she will have been working at this company for five years. (Bulan depan, dia akan sudah bekerja di perusahaan ini selama lima tahun.)
  (-) By next month, she will not have been working at this company for five years. (Bulan depan, dia tidak akan sudah bekerja di perusahaan ini selama lima tahun.)
  (?) Will she have been working at this company for five years by next month? (Apakah dia akan sudah bekerja di perusahaan ini selama lima tahun pada bulan depan?)

Future Simple Tense digunakan untuk menyatakan suatu tindakan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan. Tense ini juga biasa dipakai untuk membuat prediksi, janji, atau keputusan spontan.

• Rumus:
  (+) Subject + will + Verb 1 (bare infinitive)
  (-) Subject + will not (won't) + Verb 1
  (?) Will + Subject + Verb 1?

• Contoh:
  (+) I will go to the market tomorrow (Saya akan pergi ke pasar besok.)
  (-) I will not go to the market tomorrow (Saya tidak akan pergi ke pasar besok.)
  (?) Will you go to the market tomorrow? (Apakah kamu akan pergi ke pasar besok?)

Future continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan. Tense ini sering dipakai untuk menggambarkan aktivitas yang sedang terjadi di masa depan atau rencana yang sudah diperkirakan sebelumnya.

• Rumus:
  (+) Subject + will be + Verb-ing
  (-) Subject + will not be + Verb-ing
  (?) Will + Subject + be + Verb-ing?

• Contoh:
  (+) She will be studying at 8 p.m. tomorrow (Dia akan sedang belajar pada pukul 8 malam besok.)
  (-) She will not be studying at 8 p.m. tomorrow (Dia tidak akan sedang belajar pada pukul 8 malam besok.)
  (?) Will she be studying at 8 p.m. tomorrow? (Apakah dia akan sedang belajar pada pukul 8 malam besok?)

Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau keadaan yang selalu benar. Tense ini juga dipakai untuk menjelaskan jadwal atau rutinitas sehari-hari.

• Rumus:
  (+) Subject + Verb 1 (untuk he/she/it biasanya tambah -s/-es)
  (-) Subject + do/does not + Verb 1
  (?) Do/Does + Subject + Verb 1?

• Contoh:
  (+) She eats breakfast at 7 a.m. every day (Dia makan pagi jam 7 setiap hari)
  (-) She does not eat breakfast at 7 a.m. every day (Dia tidak makan pagi jam 7 setiap hari)
  (?) Does she eat breakfast at 7 a.m. every day? (Apakah dia makan pagi jam 7 setiap hari?)

Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan kejadian atau aktivitas yang sudah selesai dan terjadi pada waktu tertentu di masa lalu.

Biasanya dilengkapi dengan keterangan waktu seperti yesterday, last week, atau two days ago.

• Rumus:
  (+) Subject + Verb2
  (-) Subject + did not + Verb1
  (?) Did + Subject + Verb1

• Contoh:
  (+) They played soccer last Saturday (Mereka bermain sepak bola Sabtu lalu)
  (-) They did not play soccer last Saturday (Mereka tidak bermain sepak bola Sabtu lalu)
  (?) Did they play soccer last Saturday? (Apakah mereka bermain sepak bola Sabtu lalu?)

Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu rencana, niat, atau prediksi tentang masa depan yang dinyatakan dari sudut pandang masa lalu.

Dengan kata lain, saat kamu berbicara tentang sesuatu yang di masa lalu kamu pikir atau rencanakan akan terjadi di masa depan.

• Rumus:
  (+) Subject + would + Verb1
  (-) Subject + would not (wouldn't) + Verb1
  (?) Would + Subject + Verb1?

• Contoh:
  (+) She said she would travel to Bali next year (Dia bilang dia akan pergi ke Bali tahun depan.)
  (-) She said she would not travel to Bali next year
  (Dia bilang dia tidak akan pergi ke Bali tahun depan.)
  (?) Would she travel to Bali next year? (Apakah dia bilang dia akan pergi ke Bali tahun depan?)

Past Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan yang pada masa lalu diperkirakan akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan (yang saat itu masih akan datang).

Biasanya digunakan untuk mengungkapkan rencana atau prediksi yang dibuat dari sudut pandang masa lalu tentang masa depan yang berkelanjutan.

• Rumus:
  (+) Subject + would be + Verb-ing
  (-) Subject + would not be + Verb-ing
  (?) Would + Subject + be + Verb-ing?

• Contoh:
  (+) He said he would be working at 8 p.m. yesterday (Dia bilang dia akan sedang bekerja pada pukul 8 malam kemarin.)
  (-) He said he would not be working at 8 p.m. yesterday (Dia bilang dia tidak akan sedang bekerja pada pukul 8 malam kemarin.)
  (?) Would he be working at 8 p.m. yesterday? (Apakah dia bilang dia akan sedang bekerja pada pukul 8 malam kemarin?).

Itulah rangkuman 16 rumus tenses bahasa Inggris beserta penjelasan dan contohnya. Semoga bermanfaat!