Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Istilah Bahasa Inggris Aesthetic yang Jarang Diketahui

Istilah aeshtetic bahasa Inggris
Popmama.com/Nurhaliza Hanalia Putri

Hai, Mama! Di zaman sekarang, kata “aesthetic” sering sekali muncul di media sosial, terutama di Instagram dan TikTok. Namun, tahukah Mama bahwa istilah ini punya makna yang lebih dalam dan bukan hanya sekadar “indah” atau “cantik”?

Banyak istilah bahasa Inggris yang aesthetic dan jarang diketahui, padahal bisa membantu Mama lebih paham tren dan gaya hidup anak muda masa kini.

Yuk, kita bahas bersama Popmama.com mengenai istilah bahasa Inggris aeshtetic yang jarang diketahui supaya Mama makin update dan asyik ngobrol bersama sang Anak!

1. Moonwake

Moonwake
Freepik/brgfx

Istilah moonwake secara estetika merujuk pada pantulan cahaya bulan di permukaan air yang menciptakan pemandangan yang tenang, magis, dan penuh keindahan alami.

Dalam konteks aesthetic, moonwake menggambarkan suasana yang lembut dan misterius, sering diasosiasikan dengan ketenangan malam, refleksi, dan keindahan yang halus namun memikat.

Secara visual dan artistik, moonwake membawa nuansa dreamy dan meditatif, cocok untuk tema-tema yang ingin menonjolkan keindahan alam yang halus dan elegan, serta suasana yang menenangkan jiwa.

Jadi, jika Mama mendengar kata moonwake dalam konteks aesthetic, bayangkanlah cahaya bulan yang memantul lembut di atas air, menciptakan efek visual yang memukau dan menenangkan.

2. Selcouth

Makna selcouth
Freepik

Istilah selcouth dalam konteks aesthetic berarti sesuatu yang langka, aneh, tidak biasa, dan menakjubkan sekaligus memancarkan keindahan atau pesona yang unik dan jarang ditemukan.

Kata ini berasal dari bahasa Inggris Kuno yang berarti "jarang diketahui" atau "tidak biasa," dan sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang asing namun memikat, seperti pemandangan, benda, atau pengalaman yang luar biasa dan memunculkan rasa kagum.

Singkatnya, selcouth adalah kata yang pas untuk menyebut sesuatu yang indah karena keanehan dan kelangkaannya dalam estetika.

3. Thalassophile

Ilustrasi laut (pexels/Mifthahul Afif)
Pexels/Mifthahul Afif

Thalassophile adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, di mana "thalassa" berarti laut dan "phile" berarti pecinta atau penyuka. Secara estetika, thalassophile menggambarkan seseorang yang sangat mencintai dan merasa terhubung secara mendalam dengan laut dan segala keindahannya.

Dalam konteks aesthetic, thalassophile bukan hanya sekadar suka pantai atau laut, tapi mereka yang merasakan ketenangan, inspirasi, dan kebebasan dari pemandangan laut, suara ombak, angin laut yang segar, dan suasana pesisir yang menenangkan jiwa.

Thalassophile sering diasosiasikan dengan warna-warna biru laut, pasir putih, langit luas, serta elemen-elemen yang memunculkan rasa damai dan magis dari alam laut.

4. Solivagant

ilustrasi traveler (unsplash.com/Federico Di Dio photography)
Unsplash.com/Federico Di Dio photography)

Kata solivagant berasal dari bahasa Latin yang berarti seseorang yang suka bertualang atau menjelajah sendirian. Dalam konteks aesthetic, solivagant menggambarkan gaya hidup dan perasaan seorang petualang solo yang menikmati perjalanan seorang diri dengan penuh rasa ingin tahu dan kebebasan.

Solivagant bisa diartikan sebagai keindahan dan kedamaian yang ditemukan saat menjelajah dunia sendirian, menikmati momen-momen reflektif, dan menemukan diri sendiri tanpa gangguan.

Jadi, jika Mama mendengar istilah solivagant dalam dunia aesthetic, bayangkan sosok yang berani berjalan sendiri, menikmati keindahan dunia dengan cara yang unik dan penuh ketenangan, sekaligus menemukan kebahagiaan dalam kesendirian saat bertualang

5. Opia

Ilustrasi mata (pexels.com/Josh Sorenson)
Pexels.com/Josh Sorenson

Opia menggambarkan sebuah perasaan intens dan ambigu yang muncul saat kita melakukan kontak mata langsung dengan seseorang.

Tatapan itu terasa sekaligus invasif dan rentan, seolah kita bisa melihat ke dalam jiwa orang tersebut, seperti mengintip melalui lubang kunci pintu dan melihat sesuatu yang sangat pribadi dan mendalam.

Secara visual dan emosional, opia membawa nuansa yang kuat dan misterius, sering dikaitkan dengan keindahan sekaligus ketegangan dalam interaksi manusia.

Dalam dunia aesthetic, kata ini digunakan untuk menggambarkan momen tatapan mata yang memancarkan perasaan yang sulit dijelaskan antara kehangatan, kerentanan, dan rasa ingin tahu yang mendalam.

6. Ethereal

Arti Ethereal
Freepik

Ethereal menggambarkan sesuatu yang halus, ringan, dan hampir tak nyata, seolah berasal dari dunia lain atau bersifat spiritual.

Kata ini sering digunakan untuk mendeskripsikan keindahan yang sangat lembut dan magis, seperti cahaya halus yang tampak surgawi atau sosok yang memancarkan pesona yang suci dan sulit dijelaskan dengan kata-kata biasa.

Secara visual dan emosional, ethereal membawa nuansa yang rapuh dan elegan, memberikan kesan keindahan yang paripurna dan memukau, namun tetap terasa ringan dan misterius.

7. Philocalist

Philocalist
Pexels.com/olia danilevich

Philocalist adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata philo yang berarti "mencintai" dan kalos yang berarti "indah" atau "cantik".

Dalam konteks aesthetic, philocalist merujuk pada seseorang yang memiliki kecintaan mendalam terhadap keindahan dan mampu menemukan serta menghargai keindahan dalam segala hal di sekitarnya, baik itu seni, alam, sastra, maupun kehidupan sehari-hari.

Seorang philocalist bukan hanya sekadar menyukai hal-hal yang indah secara visual, tetapi juga memiliki kepekaan dan apresiasi yang tinggi terhadap makna emosional dan intelektual dari keindahan tersebut.

Mereka seringkali terinspirasi oleh detail-detail kecil dan mampu melihat keindahan bahkan dalam hal-hal yang tampak biasa atau sederhana bagi orang lain

Mengetahui istilah-istilah aesthetic dalam bahasa Inggris yang jarang digunakan bisa menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat bagi Mama untuk memperkaya kosakata sekaligus memahami makna-makna indah di balik kata-kata tersebut.

Dengan mengenal kata-kata unik, Mama tidak hanya semakin update dengan tren bahasa, tapi juga bisa melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih puitis dan bermakna.

Jadi, jangan ragu untuk terus mengeksplorasi dan menggunakan istilah-istilah aesthetic ini dalam keseharian, agar komunikasi Mama terasa lebih ekspresif dan penuh warna. Selamat mencoba, Mama!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us