15 Istilah Singkatan Slang Bahasa Inggris yang Sering Dipakai Chat

Bahasa yang digunakan di media sosial secara informal berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam situasi formal. Bukan hanya bahasa Indonesia yang memiliki ‘bahasa gaul’, bahasa Inggris pun memiliki slang atau istilah gaulnya sendiri.
Saat ini, banyak orang berkomunikasi lewat teks di media sosial. Karena itu, berbagai istilah slang dalam bahasa Inggris sering disingkat. Kebiasaan ini berawal dari keterbatasan jumlah karakter yang tersedia dalam pesan teks. Misalnya, SMS sebagai layanan pesan pertama di ponsel hanya memungkinkan 160 karakter dalam satu pesan. Twitter pun, saat pertama diluncurkan, membatasi setiap tweet hanya 140 karakter. Pembatasan ini menghasilkan penyesuaian bahasa, di antaranya kemunculan singkatan-singkatan ‘informal’ ini.
Walaupun sekarang batas karakter sudah lebih longgar, kebiasaan menggunakan singkatan tetap bertahan. Mama dan anak mungkin juga sudah sering menggunakan istilah-istilah ini saat mengobrol lewat chat.
Dalam artikel ini, Popmama.com mencoba untuk mendaftar 15 istilah singkatan slang bahasa Inggris yang sering dipakai dalam berkomunikasi. Coba cek pengetahuan Mama, sudah benar belum?
1. AKA – Also Known As

AKA atau Also Known As berarti "dikenal juga sebagai" atau "alias" dan digunakan untuk menyebut nama lain, julukan, atau identitas alternatif dari seseorang atau sesuatu.
Istilah ini sering dipakai dalam percakapan sehari-hari, dokumen resmi, hingga dunia hiburan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki nama panggilan atau persona berbeda.
Contohnya, seorang kreator konten yang dikenal dengan nama asli Andi, tetapi di dunia digital sering disebut sebagai Raja Review Gadget, bisa diperkenalkan dengan, "Dia itu Youtuber, AKA si Raja Review Gadget."
Penggunaan AKA membantu memperjelas identitas seseorang atau sesuatu, terutama ketika ada lebih dari satu nama atau sebutan yang dikenali oleh publik.
2. FYI – For Your Information

FYI atau For Your Information berarti "Sebagai informasi saja" dan digunakan untuk menyampaikan informasi tambahan yang penting atau relevan, tetapi tidak selalu membutuhkan respons.
Biasanya, istilah ini digunakan dalam percakapan sehari-hari, email, atau pesan profesional untuk memberi tahu seseorang tentang suatu hal tanpa mengharapkan tindakan lebih lanjut.
Contohnya, jika ada perubahan jadwal rapat, seseorang bisa mengatakan, "FYI, rapatnya pindah ke jam 10 pagi ya." Penggunaan FYI membantu menyampaikan informasi dengan singkat dan jelas, sehingga mempermudah komunikasi dalam berbagai situasi.
3. DIY – Do It Yourself

DIY atau Do It Yourself berarti "kerjakan sendiri" dan digunakan untuk merujuk pada kegiatan atau proyek yang dilakukan tanpa bantuan profesional.
Konsep ini sering diterapkan dalam berbagai bidang, seperti kerajinan tangan, perbaikan barang, dekorasi rumah, hingga proyek kreatif lainnya.
Contohnya, seseorang yang membuat lemari sendiri bisa mengatakan, "Lemari ini aku bikin sendiri, DIY project waktu liburan kemarin."
4. TBH – To Be Honest

TBH atau To Be Honest berarti "sejujurnya" dan digunakan saat seseorang ingin menyampaikan pendapat dengan jujur, terutama mengenai hal yang agak sensitif atau tidak biasa.
Istilah ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, media sosial, dan pesan teks untuk menegaskan kejujuran dalam opini yang diberikan. ‘TBH’ bisa digunakan untuk menyampaikan kritik, pujian, atau sekadar berbagi pandangan secara terbuka.
Contohnya, seseorang yang lebih nyaman bekerja sendiri bisa mengatakan, "TBH, aku lebih suka kerja sendiri daripada kelompok." Dengan penggunaan istilah ini, komunikasi menjadi lebih langsung dengan percakapan yang lebih jujur dan terbuka.
5. ASAP – As Soon As Possible

ASAP atau As Soon As Possible berarti "secepat mungkin" dan digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tugas atau permintaan harus segera diselesaikan, biasanya karena sifatnya yang mendesak.
Istilah ini sering digunakan dalam komunikasi profesional, pesan teks, dan email untuk menekankan urgensi tanpa memberikan batas waktu yang spesifik.
Meskipun efektif dalam menyampaikan kebutuhan akan kecepatan, penggunaan ASAP juga bisa terdengar terlalu mendesak atau bahkan menekan, tergantung pada konteksnya.
Contohnya, seseorang yang membutuhkan desain segera bisa mengatakan, "Bisa kirim desainnya ASAP? Kliennya udah nunggu." Dengan penggunaan yang tepat, ASAP membantu mempercepat proses kerja dan memastikan prioritas tugas yang harus segera ditangani.
6. IDK – I Don’t Know

IDK atau I Don’t Know berarti "Aku tidak tahu" dan digunakan saat seseorang benar-benar tidak mengetahui jawaban atau merasa bingung terhadap suatu hal. Istilah ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, pesan teks, dan media sosial sebagai cara cepat untuk menyatakan ketidaktahuan tanpa perlu penjelasan panjang.
Istilah ini bisa digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari percakapan santai hingga diskusi yang lebih serius. Contohnya, seseorang yang tidak memahami alasan seseorang marah bisa mengatakan, "IDK kenapa dia tiba-tiba marah. Padahal aku nggak ngomong apa-apa."
7. OOT – Out Of Topic

OOT atau Out Of Topic berarti "di luar topik" dan digunakan saat seseorang ingin menyampaikan sesuatu yang tidak berkaitan langsung dengan pembicaraan yang sedang berlangsung.
Istilah ini sering muncul dalam percakapan santai, terutama di media sosial atau forum diskusi, ketika seseorang ingin menyelipkan informasi atau pertanyaan yang tidak relevan dengan topik utama.
Biasanya, OOT digunakan dengan nada ringan agar tidak mengganggu alur pembicaraan. Contohnya, jika sedang membahas pekerjaan tetapi tiba-tiba ingin bertanya tentang konser, seseorang bisa mengatakan, "OOT ya, tapi kamu udah nonton konsernya kemarin belum?"
8. BRB – Be Right Back

BRB atau Be Right Back berarti "sebentar ya, aku balik lagi" dan digunakan saat seseorang ingin memberi tahu bahwa mereka akan pergi sebentar dari obrolan atau aktivitas, tetapi akan kembali dalam waktu singkat.
Istilah ini sering digunakan dalam chat online, pesan teks, dan streaming, terutama ketika seseorang harus meninggalkan percakapan untuk melakukan sesuatu seperti menjawab telepon, mengambil makanan, atau membantu seseorang.
Istilah ini memberi tahu lawan bicara bahwa mereka tidak benar-benar meninggalkan percakapan, hanya akan kembali setelah beberapa saat.
Contohnya, seseorang yang harus membantu ibunya bisa mengatakan, "BRB, disuruh bantu Mama dulu."
9. JK – Just Kidding

JK atau Just Kidding berarti "cuma bercanda" dan digunakan setelah seseorang mengucapkan sesuatu yang sebenarnya tidak serius.
Istilah ini sering dipakai dalam percakapan santai, terutama di media sosial atau pesan teks, untuk memastikan bahwa pernyataan sebelumnya hanyalah lelucon dan tidak perlu dianggap serius.
Istilah ini juga bisa digunakan untuk meredakan ketegangan atau menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi. Misalnya, seseorang yang bercanda tentang membenci hari Senin bisa mengatakan, "Aku benci hari Senin... JK! Aku cuma butuh liburan panjang,”
10. IDC – I Don’t Care

IDC atau I Don’t Care berarti "Aku nggak peduli" dan digunakan saat seseorang ingin menunjukkan ketidakpedulian terhadap suatu hal.
Istilah ini sering muncul dalam percakapan santai, pesan teks, dan media sosial untuk mengekspresikan ketidaktertarikan atau ketidakpedulian terhadap suatu topik.
Istilag ini bisa terdengar santai dalam konteks tertentu, tetapi juga bisa dianggap kasar atau tidak sopan tergantung pada nada dan situasi penggunaannya.
Biasanya, IDC digunakan untuk mengakhiri percakapan atau menunjukkan bahwa seseorang tidak ingin membahas suatu hal lebih lanjut. Contohnya, jika seseorang terus membicarakan sesuatu yang tidak menarik bagi kita, kita bisa mengatakan, "Dia ngomongin aku terus? IDC banget sih."
11. RN – Right Now

RN atau Right Now berarti "sekarang juga" dan digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu sedang terjadi atau dibutuhkan saat ini. Istilah ini sering muncul dalam percakapan santai, pesan teks, dan media sosial untuk mengekspresikan urgensi atau keadaan yang sedang berlangsung.
Istilah ini bisa digunakan untuk memberi tahu seseorang tentang aktivitas yang sedang dilakukan atau untuk menekankan bahwa sesuatu perlu segera dilakukan.
Misalnya, seseorang yang sedang ingin makan es krim bisa mengatakan, "Aku lagi craving es krim RN 😭" untuk menunjukkan bahwa keinginannya terjadi saat ini juga.
12. POV – Point of View

POV atau Point of View berarti "sudut pandang" dan digunakan untuk menunjukkan perspektif tertentu dalam suatu situasi. Istilah ini sering muncul di media sosial, terutama di TikTok, di mana pengguna membagikan video dari sudut pandang tertentu untuk membuat pengalaman lebih imersif atau relatable.
POV bisa digunakan untuk menggambarkan bagaimana seseorang melihat atau mengalami suatu kejadian, baik dalam bentuk humor, drama, atau skenario yang mengundang interaksi.
Misalnya, seseorang yang terlambat masuk kelas dan merasa semua orang menatapnya bisa menulis, "POV: Kamu telat masuk kelas dan semua orang ngeliatin kamu." Dengan begitu, penonton bisa langsung memahami dan merasakan situasi tersebut dari perspektif yang diberikan.
13. IRL – In Real Life

IRL atau In Real Life berarti "di kehidupan nyata" dan digunakan untuk membedakan antara dunia maya dan dunia nyata.
Istilah ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, terutama di media sosial, untuk menunjukkan bagaimana sesuatu terjadi di dunia nyata dibandingkan dengan versi digitalnya.
‘IRL’ sering digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara persona online seseorang dan kepribadian mereka di kehidupan nyata.
Misalnya, seseorang yang sangat aktif dan ekspresif di media sosial tetapi lebih pendiam saat bertemu langsung bisa dikatakan, "Di medsos dia rame banget, tapi IRL pemalu parah."
14. PAP – Post A Picture (Please)

PAP atau Post A Picture (Please) berarti "kirim foto" dan digunakan sebagai permintaan untuk mengirimkan gambar secara langsung, biasanya dalam percakapan di media sosial atau aplikasi pesan.
Istilah ini sering digunakan untuk meminta foto diri (selfie), pakaian yang sedang dikenakan (outfit), makanan, atau suasana tempat seseorang berada saat itu. Misalnya, jika seseorang ingin melihat suasana tempat kerja temannya, mereka bisa mengatakan, "PAP dong suasana tempat kamu kerja sekarang 😍"
15. AFK – Away From Keyboard

AFK atau Away From Keyboard berarti "lagi nggak aktif (dari komputer/hp)" dan digunakan untuk memberi tahu bahwa seseorang sedang tidak berada di depan perangkatnya, sehingga tidak bisa membalas pesan atau berinteraksi secara langsung.
Istilah ini sangat populer di dunia gaming dan chat online, terutama dalam permainan multiplayer, di mana pemain perlu memberi tahu timnya bahwa mereka akan pergi sebentar.
AFK juga sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang sibuk atau tidak bisa merespons dengan cepat.
Misalnya, jika seseorang harus meninggalkan obrolan untuk beribadah, mereka bisa mengatakan, "AFK dulu ya, mau sholat." Dengan begitu, lawan bicara tahu bahwa mereka akan kembali setelah beberapa saat.
Nah, Ma, itulah 15 istilah singkatan slang bahasa Inggris yang sering dipakai dalam berkomunikasi. Apa Mama dan anak sudah familiar dalam memakainya?