Untuk berbagi pengetahuan sekaligus memperkenalkan teknologi Drone Rajawali kepada publik, Tim Bayu Sakti menggelar demonstrasi di sekolah ACS Jakarta pada Senin (15/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, mereka menunjukkan langsung kemampuan drone dalam mendukung skenario penanganan bencana yang mereka rancang selama lebih dari enam bulan.
Prestasi Drone Rajawali juga telah diakui di tingkat global. Inovasi ini menyabet Juara 4 kategori Drone Disaster Challenge di ajang World Robot Summit (WRS) di Fukushima, Jepang, serta Juara 1 kategori Innovation AI Robot di World Robot Games (WRG) di Taipei, Taiwan. Capaian ini menjadikan Tim Bayu Sakti sebagai perwakilan Indonesia pertama dan peserta termuda dalam sejarah WRS, sekaligus tim Indonesia pertama yang meraih juara 1 kategori inovasi di WRG.
Arga menegaskan bahwa kemenangan tersebut membuktikan kualitas solusi yang mereka kembangkan. “Drone Rajawali ini menang di dua kompetisi robot internasional, WRS dan WRG. Artinya solusi ini terbukti diakui oleh kalangan internasional dan Indonesia terbukti bisa mengembangkan secara mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ksatria berharap capaian ini tidak berhenti pada prestasi lomba semata. “Kami juga berharap ini bisa menginspirasi pemangku kebijakan untuk membawa solusi drone penanganan bencana ke level berikutnya,” katanya.