10 Tips Belajar Efektif Seperti Pelajar Harvard

Salah satu kesalahan banyak pelajar di Indonesia adalah melakukan Sistem Kebut Satu Malam atau SKSM. 

Sebenarnya belajar penuh di haris ebelum ujian bukan hal yang baik. Hal ini cukup menganggu proses belajar karena anak dituntut memahami banyak materi dalam waktu yang singkat. Anak mungkin hafal namun tidak benar-benar memahami pelajaran. 

Sebuah artikel dari American Psychological Association berkata jika lebih baik bagi anak untuk belajar dengan tujuan untuk jangka waktu yang lama daripada belajar ngebut satu hari. 

Memiliki sebuah tujuan belajar membantumu merasa lebih penuh persiapan dan memberikan gambaran yang dapat kamu ikuti. 

Misalnya membuat tujuan belajar dalam poin-poin spesifik. yang dapat kamu kelola. Misalnya meluangkan setengah jam dari jam 8 malam hingga setengah 9 untuk belajar mengenai perhitungan akar matematika dan setengah jam berikutnya untuk belajar sistem pencernaan. 

Untuk memudahkan dan menghindari penundaan, kamu dapat membuat planner dan menghiasnya agar kamu lebih bersemangat. 

Terkadang tidak semua materi dapat kita pahami sendiri. Ada baiknya jika kita meminta bantuan teman sebaya yang lebih paham. Sebelum itu pastikan kamu memahami bagian mana yang sulit untukmu. 

Kamu juga bisa lho mengajak teman-teman membentuk grup belajar bersama. Kalian dapat saling belajar dan melengkapi pemahaman satu sama lain. 

Misalnya ketika kalian belajar buku dengan 60 halaman, akan lebih mudah jika dibagi menjadi 20 halaman untuk satu anak. Setelahnya masing-masing akan menjelaskan bagian yang ia pelajari kepada teman-teman lainnya. 

Terkadang belajar mendengarkan di kelas tidak sesulit itu kok. Kamu hanya perlu mendengarkan, maka mata pelajaran tersebut akan tertanam dalam ingatan dengan sendirinya ketika kamu mengulang sebelum ujian. 

Ada baiknya lagi jika kamu mengikuti kelas dengan sungguh-sungguh. Maksudnya ikut bertanya atau memberikan jawaban. Atau aktif mencatat selama guru menjelaskan. 

Tidak dapat dipungkiri jika gaya belajar setiap orang berbeda-beda. Dan itu membutuhkan waktu untuk mencoba metode apa yang cocok bagimu. 

Untukmu yang belum menemukan gaya belajar sendiri, kamu dapat mengikuti metode Metacognition dari summer.harvard.edu. Metode ini mencangkup beberapa cara untuk menentukan kemampuanmu hanya dengan membaca ulang catatan lho. 

• Sebelum mulai belajar atau mendengarkan guru, coba ulang apa yang sudah kamu tahu mengenai topik dan apa yang kamu ekspektasikan. 
• Selama kamu membaca atau mendengarkan kamu dapat menambah catatan informasi baru yang berhubungan dengan topik dan materi. Catat juga pertanyaan yang kamu miliki. 
• Setelahnya, coba untuk merangkum apa yang kamu pelajari dan mencari jawaban dari beberapa pertanyaan sebelumnya. 

Belajar memang penting, namun waktu istirahat tidak kalah penting. 

Menurut National Insituties of Health, penelitian membuktikan jika beristirahat di tengah waktu belajar dapat meningkatkan penyimpanan pada otak. 

Penting sekali bagi kita untuk mengijinkan otak kita beristirahat dan meredakan memori setelah menangkap begitu banyak informasi. Istirahat membantu otak menjadi lebih segar dan siap menerima hal baru. 

Bukan hanya istirahat di antara waktu belajar yang penting, tetapi juga istirahat tidur sebelum ujian. Pastikan kamu tidur setidaknya 8 jam sebelum menghadapi ujian. 

Salah satu hal penting dalam belajar yang perlu kamu lakukan adalah mengulang. Berlatih dan melihat kembali informasi setelah kamu belajar adalah salah satu cara terbaik mengingat informasi tersebut. 

Banyak-banyak mengulang juga membantumu memiliki pemahaman lebih akan materi, bukan sekedar menghafalnya. 

Ketika kamu belajar dan bertemu dengan halaman-halaman panjang rasanya tentu membosankan bukan? Jangankan hafal, membaca semua saja rasanya sudah mengantuk. 

Salah satu cara yang dapat membantumu mengatasi masalah ini adalah dengan memecahnya menjadi poin-poin kecil sesuai kata kuncinya. Kamu juga bisa memvisualisasi menggunakan gambar atau lebih baik lagi membuat mindmap. 

Atau bisa juga lho kamu menggunakan bantuan AI seperti Chat GPT untuk merangkum poin penting dari tulisan panjang di buku modul sekolahmu. Tapi tidak menggunakannya untuk tugas ya!

Selain menerapkan pola belajar yang baik, kamu juga perlu memastikan tempat belajarmu mendukung lho. 

Temukan tempat belaajr dengan posisi yang nyaman dan menghindarkanmu dari hal-hal yang dapat menganggu konsentrasi selama belajar. 

Sesuaikan ruangan dengan kondisi belajarmu. Misalnya jika kamu tidak bisa belajar di tempat yang bising sebaiknya kamu tidak belajar sambil mendengarkan musik yang keras. 

Perlu dipahami jika belajar tidak sama dengan membaca lho. Banyak yang menganggap kegiatan belajar selalu berkaitan erat dengan membaca padahal tidak. 

Cobalah untuk melakukan tindakan yang lebih aktif daripada membaca seperti merangkum informasi yang sudah kamu baca ke dalam bahasamu sendiri, mengajarkan orang lain, atau bahkan membuat mindmap. 

Nah kini kamu dapat mencoba menerapkan 10 tips belajar efektif seperti pelajar harvard untuk membantumu lebih siap di sekolah. Semoga bermanfaat ya!