Usia remaja adalah fase yang penuh warna dalam kehidupan anak, di mana mereka mulai berani mengeksplorasi dunia di luar rumah dan menghadapi berbagai tantangan baru. Pada tahap ini, rasa ingin tahu yang besar serta dorongan untuk membuktikan diri sering kali membuat remaja tertarik mencoba hal-hal yang menantang, baik secara fisik, emosional, maupun sosial.
Tantangan-tantangan ini sebenarnya menjadi bagian penting dari proses pendewasaan yang mereka jalani.
Tak hanya itu, pergaulan juga memainkan peran besar dalam pembentukan identitas remaja. Teman-teman sebaya bisa menjadi sumber inspirasi, dukungan, atau bahkan tekanan.
Remaja cenderung ingin diterima dalam lingkungannya, sehingga pendapat dan gaya hidup teman sering kali menjadi tolok ukur dalam membentuk sikap dan pilihan mereka.
Di sinilah pentingnya peran orangtua untuk tetap terlibat dan hadir sebagai pendamping yang memahami, bukan menghakimi.
Pencarian jati diri adalah perjalanan penting yang tak bisa dihindari di masa remaja. Untuk itu, Mama dan Papa bisa membantu dengan menciptakan ruang komunikasi yang terbuka, memberikan kepercayaan, sekaligus membimbing dengan penuh kasih agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan tahu ke mana arah hidupnya.
Melalui acara Grand Launching Strategi Pemasaran Sosial Pengendalian Tembakau - RAW (Resilient, Awesome and Wise) yang diadakan pada Sabtu, 19 Juli 2025 di Bajawa Flores Kemang, Jovial da Lopez memberikan tips untuk remaja agar dapat mencegah salah pergaulan.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi dari Jovial da Lopez dan Gerakan RAW (Resilient, Awesome and Wise) yang mengajak remaja untuk cari jati diri tanpa melakukan hal negatif, bangun network di Warkop RAWvolution dan temukan wadah untuk berkembang.
