- Terlalu kasar saat membersihkan area anus
- Tidak bersih saat cebok
- Celana dalam yang kotor dan tidak segera diganti
- Penggunaan produk pembersih, misalnya sabun atau tissue basah, yang memicu alergi
- Alergi makanan tertentu, misalnya susu, jeruk, cokelat, makanan pedas
- Infeksi cacing kremi
- Herpes
- Skabies
- Penyakit kulit, seperti psoriasis, eksim, dermatitis kontak, dermatitis seboroik
- Penyakit radang usus (penyakit Crohn)
- Stres atau gangguan kecemasan
Anus Gatal pada Anak: Penyebab, Perawatan, dan Pengobatannya
Anus gatal kerapkali dikeluhkan oleh anak-anak. Kondisi ini disebut dengan istilah pruritus ani yang termasuk dalam penyakit kulit yang membutuhkan penanganan dan pengobatan.
Jika dibiarkan, anus gatal yang sering digaruk bisa menimbulkan iritasi dan infeksi.
Lalu, apa sih penyebab anus gatal pada anak?
Bagaimana cara mengobati anus gatal? Berikut ini Popmama.com merangkum informasinya.
1. Apa penyebab anus gatal?
mulai dari faktor kebersihan hingga kondisi medis lain.
Penyebab anus gatal antara lain:
Selain faktor-faktor penyebab di atas, anus gatal atau pruritus ani bisa jadi muncul secara spontan dan penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Kondisi ini dikenal dengan istilah pruritus ani primer.
2. Tanda dan gejala anus gatal pada anak
Seperti namanya, tanda dan gejala anus gatal pada anak memang yang paling utama adalah sensasi gatal yang tak tertahankan pada area anus.
Selain itu, tanda dan gejala anus gatal lainnya pada anak, antara lain:
- Ruam pada daerah anus
- Rasa sakit atau perih pada anus
- Sensasi terbakar pada anus
- Pembengkakan pada anus
- Bisul
- Kemerahan
3. Cara mendiagnosis anus gatal
Dokter akan mendiagnosis anus gatal dan kemungkinan penyakit lain yang terkait dengan mengajukan pertanyaan mengenai gejala, riwayat medis, dan kebiasaan pasien sehari-hari.
Apabila anus gatal dicurigai disertai dengan infeksi cacing kremi, dokter akan melakukan tes dan pemeriksaan fisik.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lengkap pada anus dengan cara mengambil sampel dari sel atau jaringan yang abnormal pada anus. Dari sampel tersebut bisa diketahui apakah penyebab anus gatal, dari penyakit kulit atau infeksi.
4. Kapan saatnya memeriksakan diri ke dokter?
Apabila anak mengeluhkan anus gatal, terutama semakin parah rasa gatalnya di malam hari, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. Selain itu, apabila anak merasa anus gatal mengganggu aktivitasnya sehari-hari dan membuatnya menjadi tidak percaya diri, tak ada salahnya segera mengambil tindakan dengan memeriksakan dan mengobatinya.
5. Cara mengobati anus gatal
Pengobatan anus gatal pada anak didasarkan pada kondisi medis yang menjadi penyebabnya.
Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan berupa obat oles yang mengandung steroid untuk membantu meredakan gatal dan iritasi. Selain obat oles, dokter mungkin juga akan meresepkan obat minum berupa antibiotik atau antijamur untuk membantu mengobati anus gatal yang disebabkan karena infeksi.
Selain dengan obat-obatan, perawatan anus gatal pada anak bisa dilakukan dengan rajin membersihkan diri, terutama di area anus dan organ intim. Pastikan anus tetap kering dan bersih. Tidak perlu membersihkan anus dan organ intim menggunakan sabun.
Anus yang gatal sebaiknya tidak digaruk karena memungkinan infeksi semakin parah. Agar daerah sekitar anus lebih sehat, sebaiknya anak tidak mengenakan pakaian dalam atau pun celana yang ketat.
Semoga informasi seputar anus gatal pada anak yang kami rangkum ini dapat bermanfaat ya, Ma.
