Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Anak Sering Membantah? Tanda Anak Merasa Aman dengan Mama
Freepik

Intinya sih...

  • Anak yang membantah belum tentu sedang melawan

  • Bedakan anak yang merasa aman dan anak yang takut

  • Tanggapi dengan tenang saat anak membantah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Anak yang mulai berani menyampaikan pendapat atau menolak perintah orangtua terkadang membuat Mama merasa bingung. Apakah ini tanda anak sedang melawan, atau justru bagian dari proses tumbuhnya rasa percaya diri mereka?

Faktanya, saat anak berani mengungkapkan pendapat, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa aman untuk jujur pada orangtuanya. Anak yang nyaman akan lebih mudah mengekspresikan emosi dan berpikir kritis terhadap hal-hal di sekitarnya, Ma.

Sebaliknya, anak yang selalu diam dan menuruti semua perkataan orangtua belum tentu benar-benar patuh. Bisa jadi, mereka takut mengecewakan Mama dan Papa, sehingga memilih untuk menahan perasaannya sendiri.

Nah, agar tidak salah menafsirkan sikap si Kecil, Popmama.com akan membagikan beberapa alasan anak sering membantah, yang mana hal itu bisa jadi itu tanda si Anak merasa aman dengan Mama. Disimak yuk, Ma!

1. Anak yang membantah belum tentu sedang melawan

Freepik

Saat anak mulai berani menolak atau berargumen dengan Mama, hal itu sering kali bukan tanda kurang ajar, Ma. Justru, ini bisa menjadi bentuk keberanian anak untuk menyampaikan apa yang mereka pikirkan dan rasakan.

Ketika anak merasa aman secara emosional, mereka tahu bahwa kasih sayang Mama dan Papa tidak akan hilang hanya karena berbeda pendapat. Dari sinilah kemampuan berpikir kritis dan rasa percaya diri mereka mulai tumbuh.

Sebaliknya, anak yang selalu diam atau menuruti semua perkataan orangtua bisa jadi merasa takut menyinggung perasaan Mama. Diam bukan selalu tanda hormat, Ma, kadang itu adalah bentuk kecemasan yang belum mereka tahu cara untuk ungkapkan.

2. Bedakan anak yang merasa aman dan anak yang takut

Freepik/teksomolika

Anak yang tumbuh dengan rasa aman akan lebih terbuka mengekspresikan dirinya. Mereka berani berbagi pendapat, bertanya ketika bingung, dan tidak ragu mengatakan hal yang dirasakannya kepada Mama. Ini karena mereka percaya bahwa cinta orangtuanya tidak akan berubah meski terkadang mereka berbeda pandangan.

Sebaliknya, anak yang hidup dalam ketakutan cenderung menahan diri. Mereka lebih sering diam, menuruti semua perintah tanpa banyak bicara, bahkan menyembunyikan perasaannya agar tidak dianggap salah. Sikap seperti ini memang terlihat tenang, tapi bisa membuat anak sulit belajar mengelola emosi dan mengenali dirinya sendiri.

Diam bukan selalu tanda sopan santun, Ma. Kadang, itu cara anak melindungi diri dari rasa takut.

3. Tanggapi dengan tenang saat anak membantah

Freepik

Ketika anak mulai membantah atau berdebat, respons Mama sangat berpengaruh terhadap cara mereka belajar berkomunikasi. Daripada langsung memotong pembicaraan atau memarahi, cobalah untuk mendengarkan terlebih dahulu apa yang ingin mereka sampaikan.

Tunjukkan bahwa Mama menghargai pendapat mereka, meski tidak selalu harus setuju. Kalimat sederhana seperti, “Mama dengar kamu, yuk kita bicarakan baik-baik,” bisa membuat anak merasa didengar tanpa kehilangan batas antara orangtua dan anak.

Dengan cara ini, Mama sedang mengajarkan anak untuk mengatur emosi dan menyampaikan pendapat dengan sopan. Anak pun belajar bahwa perbedaan tidak harus dihadapi dengan pertengkaran, melainkan dengan komunikasi yang sehat.

4. Anak yang diberi ruang bicara akan tumbuh lebih percaya diri

Freepik

Ketika anak terbiasa didengarkan, mereka belajar bahwa pendapatnya berharga. Anak yang merasa aman mengekspresikan diri akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mampu menyampaikan perasaan dengan jelas, dan berani menetapkan batasan yang sehat.

Selain itu, anak juga akan lebih mudah menghadapi konflik tanpa rasa takut. Mereka belajar menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang menghargai orang lain, bukan dengan kemarahan atau diam saja.

Dari kebiasaan sederhana seperti mendengarkan anak berbicara, Mama sebenarnya sedang menanamkan keterampilan penting untuk masa depan. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara emosional dan punya hubungan yang hangat dengan orang-orang di sekitarnya.


Itulah penjelasan tentang arti anak sering membantah, mungkin itulah tanda anak merasa aman dengan Mama. Ingat, sikap ini bukan tanda nakal, melainkan cara anak belajar mengekspresikan diri dan merasa aman bersama orangtuanya.

Editorial Team