Arti Fa Inna Ma'al Usri Yusra Inna Ma'al Usri Yusra Artinya dalam Surat Al-Insyirah
Setiap manusia pasti pernah menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Tak terkecuali anak-anak, seperti PR yang sulit atau belajar naik sepeda yang sering jatuh.
Namun sebagai umat Islam, kita diingatkan untuk tak mudah putus asa karena Allah SWT telah menjanjikan kemudahan setelah kesulitan, seperti yang tertuang dalam firman-Nya dalam surat Al-Insyirah.
Salah satu potongan ayat yang sering dijadikan pegangan dalam surat tersebut adalah Fa inna ma'al usri yusra inna ma'al usri yusra artinya bukan sekadar kata-kata penghibur, melainkan janji Allah yang pasti dan penuh makna mendalam bagi kehidupan.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang ayat istimewa ini dalam artikel Popmama.com berikut ini. Bisa jadi bahan pembelajaran untuk anak di rumah, Ma.
1. Fa inna ma'al usri yusra inna ma'al usri yusra artinya
Fa inna ma'al usri yusra merupakan bacaan dalam ayat ke-5 dan 6 dari surat Al-Insyirah, yang mana memiliki arti untuk mengajarkan umat Muslim agar tetap optimis dan tak putus asa menghadapi kesulitan.
Kemudahan yang Allah SWT janjikan dipertegas dalam ayat surat tersebut sebagai berikut:
Ayat 5
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Fa inna ma'al-'usri yusra.
Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Ayat 6
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Inna ma'al-'usri yusra.
Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Lewat kedua ayat tersebut, Allah SWT menekankan bahwa setiap ujian yang diberikan pasti ada kemudahan untuk memberi jalan keluar dan solusinya.
2. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Dari penjelasan di atas terkait Fa inna ma'al usri yusra artinya, Mama bisa memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari pada anak.
Misalnya, saat anak pertama kali belajar berenang, takut dan merasa susah sekali untuk dicoba. Namun setelah anak belajar dan terus mencobanya, pada akhirnya pun mereka bisa, Ma.
Contoh lainnya ketika anak mau ujian, mungkin mereka akan merasa pelajarannya banyak dan berat. Tapi kalau belajar pelan-pelan dan berdoa, pasti bisa mengerjakan.
Nah, contoh-contoh di atas inilah yang bisa jadi bukti dari makna di balik kedua ayat dalam surat Al-Insyirah tersebut. Jelaskan pada anak bahwa kesulitan itu cuma sementara, karena Allah SWT sudah menjanjikan keberhasilan setelahnya.
3. Bacaan surat Al-Insyirah dan artinya
Sebelum memahami makna di balik surat ini, berikut bacaan surat Al-Insyirah ayat 1-8 sebagai berikut
أَلم نشرح لك صدرك (1) وَوَضَعْنَا عَنْكَ وزرك (۲) الَّذِي أَنقَضَ ظهرك (۳) ورفعنا لكذكرك (٤) فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا (٥) إِنَّ مَعَ العسر يسرا (٦) فإذا فرغت فانصب (۷) وإلى ربك فارغب (۸)
Alam nasyrah laka sadrak. Wa wadha'na 'anka widzrak. Alladzii anqada zahrak. wa rafa'na laka dzikrak. Fa inna ma'al usri yusra. Inna ma'al usri yusra. Fa idzaa faraghta fanshab. Wa ilaa rabbika farghab.
Artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)? dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu yang memberatkan punggungmu, dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), dan hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."
4. Makna di balik surat Al-Insyirah
Surat Al-Insyirah bisa menjadi panduan sederhana bagi orang tua untuk mengajarkan anak tentang menghadapi kesulitan. Surat ini menunjukkan bahwa setiap masalah bisa diatasi dengan perlahan.
Sebagaimana pengulangan dalam ayat Fa inna ma'al usri yusra inna ma'al usri yusra artinya bukan sekadar penegasan, tapi seperti pelukan dari Allah yang meyakinkan bahwa setelah kesulitan, pasti ada kemudahan dan bahwa kemenangan akan datang bagi orang-orang yang bersabar.
Surat ini juga mengajarkan keseimbangan bahwa setelah berusaha menyelesaikan satu masalah, ajak anak untuk fokus pada tugas berikutnya dengan sungguh-sungguh, sambil tetap berdoa dan berserah diri kepada Allah.
Dengan begitu, anak belajar bahwa kesulitan adalah hal wajar dalam hidup, dan kesabaran dalam menghadapinya tidak hanya membawa jalan keluar, tapi juga keberhasilan dan kemenangan atas ujian tersebut.
