Obat Kaligata Anak Menggunakan Bahan Tradisional, Aman dan Ampuh!
Obat herbal ini bisa Mama berikan sebagai pertolongan pertama saat anak alami kaligata
3 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil pernah mengalami bentol-bentol di kulit disertai ruam kemerahan? Kondisi tersebut lumrah dinamakan sebagai kaligata. Biasanya juga akan terasa gatal atau perih yang cukup menyengat.
Dalam dunia kesehatan, kaligata disebut urtikaria. Sementara, sebagian orang awam mengenal penyakit kulit ini dengan nama “biduran.” Umumnya, kaligata hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu saja. Namun, ada juga yang terjadi lebih dari enam minggu bahkan menetap sampai bertahun-tahun. Walaupun bentol dan gatal tersebut hilang-timbul.
Selain itu, tempatnya juga bisa berpindah-pindah. Dikutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, kaligata pada anak disebabkan oleh berbagai faktor lho Ma. Mulai dari infeksi (bakteri, virus, parasit dan cacing), penyakit autoimun, faktor fisik (suhu panas, dingin, tekanan), reaksi alergi dan lain sebagainya.
Orangtua seyogyanya harus sigap untuk mengatasi masalah kesehatan yang menimpa anak tercinta. Salah satunya adalah memanfaatkan bahan-bahan dapur sebagai obat tradisional sebagai pertolongan pertama.
Nah, berikut Popmama.comakan mengulas obat kaligata anak dari bahan alami yang aman dan ampuh. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini ya.
1. Air Kelapa
Tumbuhan sejuta manfaat ini sudah sejak lama tersohor memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah air kelapa yang dipercaya ampuh mengatasi biduran atau kaligata pada si Kecil. Jenis kelapa yang direkomendasikan adalah kelapa hijau.
Caranya adalah dengan meminum langsung air kelapa hijau tersebut selama tiga hari berturut-turut. Mama bisa mencampurkannya dengan sedikit madu.
Air kelapa hijau mengandung vitamin dan mikronutrien, seperti tembaga, mangan, dan selenium. Zat-zat tersebut berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Nah, salah satu penyebab kaligata adalah infeksi. Jadi, tepat apabila air kelapa hijau dijadikan sebagai obat kaligata anak.
2. Selada Air
Selada air merupakan bahan makanan yang memiliki antihistamin terbaik lho. Antihistamin sendiri adalah kelompok obat yang digunakan untuk meredakan gejala reaksi alergi, seperti biduran dan rhinitis.
Tumbuhan bernama Latin Nasturtium officinale mempunyai perpaduan rasa antara lemon dan lada. Selada air dapat mencegah sekitar 60 persen histamin yang dilepaskan oleh sel mast saat terjadi reaksi alergi.
Histamin berkhasiat membantu mengatasi dengan melawan kuman penyebab atau patogen asing. Namun, zat histamin yang terlalu banyak dikeluarkan oleh tubuh justru berakibat terganggunya kesehatan dan fungsi tubuh. Jadi, kadar histamin perlu ditekan dengan mengonsumsi obat maupun makanan yang mengandung antihistamin, seperti selada air ini.
Editors' Pick
3. Bawang Putih
Bawang putih juga termasuk sayur yang tergolong kelompok antihistamin. Khasiatnya semakin lengkap karena mengandung antioksidan dan probiotik yang mampu menghentikan sel mast melepaskan banyak histamin.
Pemakaian bawang putih sebagai obat kaligata anak adalah dengan menempelkan irisan di area yang mengalami bentol-bentol. Supaya tidak berjatuhan, Mama bisa menggunakan perban untuk membungkus area yang sudah diberikan bawang putih tersebut.
Diamkan selama satu jam. Setelah itu, cuci bagian tubuh tersebut menggunakan air dingin. Ulangi langkah tersebut secara rutin hingga kaligata si Kecil membaik.
4. Daun Kelor
Sama seperti selada air, daun kelor jadi makanan sebagai asupan antihistamin alami. Daun kelor mampu menghambat sel mast melepaskan histamin setidaknya 12 persen. Jadi, bisa orangtua jadikan sebagai obat untuk mengatasi kaligata pada si Kecil dengan lebih aman dan ampuh.
Caranya adalah rebus 1-3 gagang daun kelor, satu siung bawang merah dan ada pulosari dengan tiga gelas air. Biarkan sampai mendidih hingga tersisa dua gelas. Saring ketiga bahan tersebut dan diamkan sampai suhu ruang. Minumlah ramuan tersebut dua hari sekali pada pagi dan sore.
5. Kunyit
Rempah satu ini nampaknya menjadi andalan obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk biduran atau kaligata pada anak. Kunyit memiliki kandungan senyawa curcumin yang ampuh atasi alergi.
Curcumin ini bertindak sebagai dekongestan dan efektif untuk mengatasi berbagai macam gejala alergi yang timbul. Selain itu, curcumin juga berperan sebagai zat anti-inflamasi yang kuat dan anti-bakteri sehingga sangat baik untuk mengatasi permasalahan kulit.
Campurkan bubuk kunyit pada makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Perhatikan jumlahnya ya, Ma. Jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan pusing atau mual.
6. Lidah Buaya
Sebagai tanaman tropis, lidah buaya terbilang mudah kita temui. Biasanya ditanam di pekarangan rumah. Aloe vera atau lidah buaya ini memiliki kandungan vitamin E yang dibutuhkan kulit supaya tetap sehat.
Lidah buaya mengandung senyawa anti radang yang mampu meredakan kemerahan lho. Tidak hanya itu, tumbuhan dengan sedikit duri ini juga mempunyai efek dingin pada kulit sehingga bisa meredakan rasa gatal akibat kaligata.
Cukup oleskan gel atau getah dari daging lidah buaya ke area yang terdapat bentol dan terasa gatal. Dengan begitu, anak juga akan lebih nyaman karena sensasi dingin tersebut.
7. Air Dingin dan Es Batu
Obat kaligata anak dari bahan tradisional lainnya adalah menggunakan air dingin atau es batu. Pasalnya, meletakkan sesuatu yang dingin pada kulit dapat membantu meringankan iritasi lho. Mama bisa mengompres area biduran di tubuh anak menggunakan segenggam es batu yang dibungkus handuk selama sepuluh menit.
Cara lainnya adalah memandikan si Kecil menggunakan air dingin. Jangan pakai air hangat. Air hangat maupun kompres hangat pada area biduran justru akan memperparah rasa gatal serta meningkatnya risiko iritasi pada kulit anak.
Itulah ulasan tentang obat kaligata anak dari bahan tradisional yang mudah para orangtua temui di rumah. Cara ini bisa Mama lakukan sebagai pertolongan pertama. Meskipun bahan-bahan herbal lebih minim efek samping dan terbilang ampuh, Mama perlu sesekali mengecek ke dokter. Apalagi jika kaligata tidak kunjung membaik selama sepekan.
Baca Juga:
- Biduran pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya
- Fakta Penyakit Biduran: Penyebab, Obat, dan Cara Mencegahnya
- 8 Makanan Penyebab Alergi pada Bayi, Orangtua Wajib Tahu!
