Kemampuan berpikir kritis pada anak terlihat dari kemampuannya mengamati dengan teliti, mengevaluasi informasi secara objektif, serta menarik kesimpulan secara logis dan relevan dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari. Anak usia dini memiliki peluang besar untuk mulai mengasah kemampuan ini sejak berada di jenjang prasekolah.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis memiliki hubungan yang kuat dengan perkembangan kognitif serta perkembangan sosial-emosional anak.
Mengasah daya berpikir kritis sangat bisa diterapkan dari pertanyaan sederhana. Berikut Popmama.com berikan 7 cara sokong anak berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari untuk Mama dan Papa praktikkan pada si Kecil!
