Gerhana Matahari Total Pada 8 April Ikut Tentukan Tanggal Lebaran

Fenomena gerhana matahari total pada 8 April 2024 tidak hanya menarik bagi bidang astronomi

4 April 2024

Gerhana Matahari Total 8 April Ikut Tentukan Tanggal Lebaran
Freepik

Sebuah fenomena alam yang memukau akan segera menghiasi langit pada tanggal 8 April 2024, yaitu fenomena gerhana matahari total. Namun, keindahan alam ini tidak hanya menjadi perhatian para peneliti dan pengamat bintang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam konteks keagamaan bagi umat Islam. 

Fenomena ini tidak hanya menyentuh dunia sains, tetapi juga menciptakan persinggungan unik antara ilmu astronomi dan tradisi keagamaan.

Berikut ini Popmama.com rangkum informasi mengenai gerhana matahari total 8 April dan bagaimana fenomena tersebut mempengaruhi perhitungan tanggal lebaran Idulfitri.

1. Dampak gerhana matahari total pada tanggal lebaran Idulfitri

1. Dampak gerhana matahari total tanggal lebaran Idulfitri
Freepik/wirestock

Gerhana Matahari Total yang terjadi pada 8 April 2024 memiliki dampak signifikan pada perhitungan awal bulan Syawal atau hari raya Idulfitri bagi umat Islam. 

Ketua Dewan Direksi Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al Jarwan, mengungkapkan bahwa hari raya Idulfitri 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada hari Rabu (10/4/2024).

Menurut kesepakatan Islam, hari pertama bulan Syawal diprediksi jatuh pada tanggal 10 April 2024, yang berarti umat Islam akan berpuasa selama 30 hari. Al Jarwan menjelaskan bahwa bulan sabit Syawal diproyeksikan muncul bersamaan dengan Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024.

2. Sinyal berakhirnya Ramadan dan awal Syawal

2. Sinyal berakhir Ramadan awal Syawal
Freepik/Mateus-Andre

Kehadiran bulan sabit sebelum tengah malam menunjukkan bahwa bulan sabit tersebut diperkirakan akan terlihat setelah matahari terbenam keesokan harinya di sebagian besar wilayah Islam.

Hal ini berarti adanya bulan sabit sebagai ‘sinyal’ masukmya bulan baru. Dalam hal ini, bulan Ramadan berakhir dan datang bulan Syawal.

Ini juga menunjukkan bahwa umat Islam akan mengakhiri ibadah puasa Ramadan, dan pada awal bulan Syawal mereka akan berkumpul untuk melaksanakan salat Idulfitri, yang biasanya dilakukan di masjid atau lapangan terbuka.

3. Pengaruh gerhana matahari total pada penetapan tanggal lebaran

3. Pengaruh gerhana matahari total penetapan tanggal lebaran
Freepik

Ahli Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin turut merespons kaitannya gerhana matahari total dengan Idulfitri 2024.

"Gerhana Matahari Total akhir Ramadan 1445 H terjadi di Benua Amerika pada siang hari 8 April 2024 waktu Amerika. Di Indonesia, saat itu (sedang) malam hari. Puncak gerhana bersesuaian dengan bulan baru penanda awal Syawal 1445 H, dini hari 9 April 2024," ujar Thomas pada Jumat (22/3/2024).

Dalam penjelasannya, Thomas menyatakan bahwa konjungsi geosentrik ijtimak, yang merupakan awal bulan baru astronomis, terjadi pada dini hari pukul 01.36 WIB.

"Karenanya pada saat Maghrib 9 April di Indonesia posisi bulan sudah cukup jauh meninggalkan Matahari, sekitar 8 derajat. Secara hisab atau perhitungan dan rukyat atau pengamatan, posisi bulan sudah meyakinkan masuk awalnya Syawal atau Idulfitri pada 10 April 2024," ungkapnya.

Demikian informasi mengenai gerhana matahari total 8 April dan pengaruhnya pada penetapan tanggal lebaran. Fenomena alam yang menakjubkan seperti gerhana matahari total tidak hanya menjadi bahan kajian bagi ilmu astronomi, tetapi juga memiliki implikasi penting dalam tradisi keagamaan umat Islam. Gerhana matahari total yang terjadi pada 8 April 2024 memberikan pertanda bagi penentuan awal bulan Syawal dan hari raya Idulfitri.

Baca juga:

The Latest