Beri Tahu Anak: Mematikan, 7 Hewan Buas yang Ada di Sungai Amazon

Sungai Amazon terletak di Amerika Selatan dan merupakan sungai terpanjang di dunia setelah sungai Nil. Di dalam sungai Amazon terdapat ribuan jenis spesies ikan dan ratusan jenis amfibi.

Dari berbagai jenis hewan yang hidup di sungai ini, tentunya ada beberapa hewan air yang tergolong buas bahkan mematikan mendiami sungai Amazon.

Ikan piranha cukup terkenal karena pernah ada laporan bahwa ikan ini dapat menyerang manusia yang berakhir dengan kematian. Namun, sebenarnya ikan berukuran sedang ini tidak terlalu berbahaya bagi manusia, Ma.

Ikan piranha memang merupakan salah satu ikan predator yang memiliki gigi tajam dan berburu secara berkelompok sehingga bisa memangsa hewan-hewan berukuran besar dan meyobek tubuh hewan lain dengan cepat.

Piranha juga memiliki beberapa spesies di sungai Amazon Ma, ikan piranha perut merah (Pygocentrus nattereri Kner) lah yang paling terkenal agresif dan tercatat pernah memangsa manusia. Namun selebihnya spesies piranha lain tergolong omnivora bahkan ada juga yang vegetarian, dan hanya memakan biji-bijian atau tumbuhan air.

Kalau Mama pikir hiu hanya hidup di air asin, Mama salah. Karena Hiu banteng yang ada di sungai Amazon dapat hidup di air tawar, hiu ini bermigrasi dari laut menuju sungai dan bertahan hidup dengan mempertahankan kadar galam dalam tubuhnya.

Hiu ini tergolong hiu yang ganas Ma, karena memiliki rahang kuat yang memungkinkan untuk memangsa hewan berukuran lebih besar. Hiu banteng juga bisa menyerang hiu lainnya dan ikan bertulang.

Di sungai Amazon terdapat hewan yang bisa menyalurkan aliran listrik melalui ekornya, aliran ini bahkan mencapai 600 volt sehingga mampu melumpuhkan lawan yang lebih besar. Hewan tersebut adalah belut listrik.

Belut listrik tidak akan menyerang jika tidak merasa terancam, namun ada baiknya tetap waspada dan menjauhi hewan ini karena sedikit saja sengatan belut listri dapat menyebabkan gagal jantung dan pernapasan pada manusia.

Di sungai Amazon terdapat 427 spesies katak dari 4000 spesies di dunia. Salah satunya adalah katak panah beracun. Hewan ini berukuran kecil sekitar 20 mm-40 mm dan memiliki warna cerah yaitu merah, oranye, atau hijau.

Katak panah beracun melumpuhkan mangsanya dengan kulitnya yang beracun, sekitar 2,5 gram racun katak ini diperkirakan dapat membunuh manusia dewasa.

Caiman hitam merupakan predator puncak di ekosistem sungai Amazon, karena hewan ini memiliki beragam jenis mangsa. Caiman hitam remaja dapat memakan krustasea, serangga, ikan kecil, amfibi, mamalia kecil dan burung. Sementara itu, caiman dewasa mengonsumsi ikan, burung, reptile, amfibi dan berbagai spesies mamalia.

Dengan gigi yang dirancang untuk mencengkram hewab ini dapat memakan tapir dan ular anakonda dengan di telan secara utuh.

Ular anakonda hijau adalah salah satu jenis ular yang paling legendaris, bahkan menjadi ikon dari Sungai Amazon. Ular ini juga merupakan ular terbesar dan terberat di dunia saat ini.

Tercatat berat anakonda bisa mencapai 227 kilogram dengan panjang 8,43 meter dan ketebalan 1,11 meter. Anakonda dapat hidup di darat maupun di air, kecepatan anakonda di air meningkat dibanding di darat karena tubuhnya yang menjadi licin.

Anakonda memang tidak memiliki racun Ma, namun anakonda mampu untuk melilit dan mencekik mangsanya hingga tewas.

Itulah informasi mengenai berbagai hewan buas yang hidup di sungai Amazon. Walau Mama dan keluarga tidak ada niatan pergi ke sungai terluas kedua di dunia ini, namun semoga dengan informasi di atas dapat membantu Mama mengajarkan si Anak agar pengetahuannya bertambah ya, Ma.