10 Cara Efektif untuk Membantu Anak Lebih Cepat Tidur
Nomor 4 yang sering jadi masalah anak kurang tidur!
5 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat usia anak bertambah, semua orangtua tahu bahwa menidurkannya menjadi tugas yang sulit. Mendekati waktu tidur, tingkat aktivitas anak justru meningkat yang membuat anak tidak mudah mengantuk.
Ini adalah waktu di mana Mama harus tegas, karena seringkali anak yang begadang sampai larut, membuat Mama sulit membangunkannya untuk sekolah keesokan hari. Jadi, untuk mengakhiri masalah yang satu ini, ada beberapa cara efektif yang akan membantu anak lebih mudah tertidur.
Simak beberapa caranya yang telah Popmama.com siapkan di bawah ini!
1. Tetapkan rutinitas tidur sehari-hari
Bukankah hal yang menarik jika Mama dapat melatih tubuh anak untuk mulai mengantuk? Namun hal ini bisa dilakukan dengan membiasakan anak dengan rutinitas di mana dia anak bisa merasa mengantuk dan tidak melakukan perlawanan apa pun.
Misalnya mulai rutinitas dengan makan malam bersama keluarga, kemudian mengerjakan PR, dilanjutkan dengan segelas susu, baca buku cerita, dan akhirnya tidur.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Dilansir dari parenting.firstcry.com, penelitian telah menunjukkan bahwa lingkungan sekitar anak berperan besar dalam menentukan tidur. Beberapa termasuk pengurangan tingkat kebisingan, pencahayaan minimal, dan suhu optimal.
Artinya, jika tinggal di lingkungan yang bising, pastikan Mama menutup jendela dan pintu. Kecuali anak takut dengan kegelapan, tidak ada salahnya untuk menggunakan lampu tidur, karena bisa memengaruhi kemampuannya untuk cepat tidur.
Terakhir, mengaktifkan AC atau pendingin di kamar anak.
3. Waktu cerita sebelum tidur
Untuk anak prasekolah, ini adalah cara yang tepat untuk membuat anak menantikan waktu tidur. Membaca dongeng sebelum tidur bukan hanya mendekatkan hubungan antara Mama dan anak, namun juga meningkatkan kualitas tidur.
Bagi Mama yang mungkin sedang bekerja, Mama bisa membuat rekaman suara untuk menarasikan cerita. Mama juga dapat menyematkan instruksi ke dalam narasi dengan mengatakan hal-hal seperti, "sekarang balik halaman untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya!".
4. Tidak ada penggunaan gadget elektronik sebelum tidur
Anak mungkin akan keras kepala ketika Mama memisahkannya dari gadget, tetapi Mama harus sedikit keras jika ingin anak tidur lebih nyenyak.
Dilansir dari sleep.org, cahaya yang dipancarkan dari layar komputer, ponsel, dan televisi menghambat produksi melatonin. Melatonin sendiri merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal dan membantu menginduksi tidur.
Editors' Pick
5. Mengonsumsi asupan yang tepat
Percaya atau tidak, kebiasaan makan anak juga dapat memengaruhi kemampuannya untuk tidur nyenyak. Hindari memberikan anak makanan manis dan makanan penutup selama makan malam, karena hal ini dapat mempengaruhi tidurnya.
Sebuah studi oleh Universitas Columbia menunjukkan bahwa makan makanan berlemak dan makanan manis diketahui mengganggu tidur. Sebaiknya konsumsilah pisang,karena mengandung triptofan, yang diketahui memiliki efek positif pada insomnia.
6. Jadikan waktu tidur yang menyenangkan
Untuk membuat anak tidur, Mama mungkin mewajibkan anak untuk tidur pada waktu tertentu. Meskipun ini terkadang berhasil, ini bisa menjadi kontraproduktif dalam jangka panjang karena Mama tidak tahu apakah anak masih tenggelam dalam pikirannya.
Sebaliknya yang bisa Mama lakukan terutama untuk anak prasekolah, adalah memiliki mainan favorit yang hanya bisa dipeluk selama waktu tidur. Ini akan menjadi faktor motivasi untuk pergi tidur lebih awal.
7. Menjaga komunikasi dengan anak
Untuk anak-anak yang sedikit lebih besar (5-8 tahun), berbicara dengannya sebelum tidur sangat penting karena sekolah bisa jadi sulit dan anak mungkin menghadapi masalah kecemasan. Kecemasan diketahui menyebabkan kurang tidur, dan jika anak sulit tidur, bisa jadi itu penyebabnya.
Bicaralah dengan anak tentang sekolah atau hal lain yang Mama curigai mungkin memengaruhinya. Berbicara berdua dari hati ke hati bisa sangat membantu dan dapat membuat tidur lebih nyenyak meskipun mungkin belum menemukan solusi.
8. Buatlah jadwal bangun lebih awal
Sama seperti mengatur jadwal tidur, Mama juga harus membuat jadwal bangun. Jika Mama mengizinkan anak untuk bangun terlambat di pagi hari, ia akan terburu-buru untuk berangkat ke sekolah.
Oleh karena itu, cobalah membangunkan anak lebih awal, dan Mama akan melihat anak yang akan tidur lebih awal dari biasanya.
9. Pentingnya olahraga atau aktivitas fisik
Sebuah studi yang dilakukan oleh Monash University di Australia menunjukkan bahwa olahraga tidak terbatas pada menjaga kebugaran, tetapi juga untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Pastikan anak memiliki waktu bermain yang cukup di sore dan malam hari.
Bermain di luar ruangan adalah bentuk latihan fisik yang efektif, karena anak mungkin tidak akan menganggapnya sebagai latihan. Ini adalah salah satu tips yang dapat Mama terapkan bahkan tanpa pengingat!
10. Latih anak untuk menenangkan diri sendiri
Untuk anak yang lebih besar, kecemasan bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Meskipun Mama mungkin telah berbicara dengan anak tentang masalah apa pun yang mungkin sedang dihadapinya, ia mungkin masih suka terbangun di tengah malam.
Dorong anak untuk menenangkan diri dan menghampiri Mama ketika ia sulit untuk menenangkan diri sendiri.
Tidur adalah sesuatu yang penting untuk perkembangan otak, dan jika anak mama dapat tidur tepat waktu dan tidur nyenyak, otaknya akan mampu tetap aktif sepanjang hari.
Seorang anak membutuhkan 10 hingga 13 jam tidur setiap hari, untuk mencapainya terapkan tips-tips di atas agar membantu mendapatkan hasil yang diinginkan. Semoga informasinya bermanfaat Ma!
Baca juga:
- Cuddling Time! Bolehkah Memeluk Anak Hingga Tertidur?
- Panduan Waktu Tidur yang Sehat menurut Usia Balita
- 9 Daftar Lullaby, Lagu Pengantar Tidur untuk Anak
