Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Benarkah Akibat Tuas Rem Dimainkan Anak?

Minan Heryawan, Ketua RT 02 RW 02 Kayu Gede Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangsel, mengungkapkan kronologi insiden kecelakaan bus yang terjadi saat rombongan hendak kembali ke Tangerang Selatan.

“Kebetulan yang mengalami musibah rombongan pengajian malam Rabu. Peristiwa itu terjadi saat mereka mau pulang,” ucap Minan, Minggu (7/5/2023).

Menurutnya, kecelakaan bus ini bermula saat mesin bus tengah dipanaskan sebelum berangkat. Saat itu, sopir tidak ada di tempat dan tengah menunggu peziarah memasuki bus. Namun, beberapa jemaah ziarah memang sudah masuk ke dalam bus, termasuk anak kecil.

Anak kecil yang sudah masuk bus diduga memainkan tuas rem parkir bus dan membuat bus oleng meluncur ke sungai.

Meskipun terdapat dugaan, Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun mengatakan bahwa penyebab kecelakaan bus di Guci Tegal masih diselidiki.

Menurut keterangan sementara, sebelumnya sopir dan kenek telah memasang rem tangan dan mengganjal ban. Namun, kecelakaan bus yang mengangkut rombongan jemaah ziarah tetap terjadi.

“Saat dipanasi, bus sedang di-hand rem atau rem tangan dan diganjal. Namun, bus tetap meluncur ke bawah menuju sungai sehingga terjadi kecelakaan,” ucap Sajarod. “Untuk penyebab bus tersebut meluncur ke sungai, masih kami dalami."

Menurut informasi terbaru, insiden kecelakaan bus ini membuat sebanyak 36 orang luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. Jika ditotal, korban kecelakaan adalah 37 orang.

Korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke RSUD dr Soesilo, Puskesmas Bojong, dan juga klinik setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

Nah, itu dia informasi kecelakaan bus di Guci Tegal diduga akibat anak kecil yang memainkan tuas rem. Semoga penyebab kecelakaan bus tersebut segera terselidiki, ya.