Keponakan Diintimidasi, Adik Andika Kangen Band Utarakan Kekesalannya

Melalui akun TikTok milik @bang_taun pada Rabu (15/11/2023) malam, adik dari Andika Kangen Band itu membagikan video yang berisikan video saat ia tengah menjenguk keponakannya yang sedang dirawat lantaran mengalami trauma.

Melalui video tersebut, terlihat bagaimana Bumi tengah terbaring lemas di atas tempat tidur rumah sakit, dengan tangannya yang terpasangkan infus. Pemilik akun yang merupakan om dari Bumi itu juga mengutarakan kekesalannya kepada pelaku yang telah melakukan kekerasan verbal pada keponakannya. 

"Saya semalam habis jenguk keponakan saya, si Bumi anak dari bang Andika. (Dia) sampai sakit, nggak mau makan, nggak mau minum, dan dia trauma," ujar Bang Taun dalam video tersebut.

Dalam video TikTok yang diunggahnya, Bang Taun terlihat begitu vokal dalam menyuarakan kekesalan dan kesedihannya kala melihat keponakan tercinta harus terbaring lemas di atas tempat tidur rumah sakit.

Tak terima Bumi mendapatkan kekerasan verbal di hadapan banyak orang hingga membuatnya ketakutan, Bang Taun mengaku dirinya sangat geram terhadap pelaku. Ia juga mengutarakan keinginannya untuk mengajak pelaku bertanding sesama orang dewasa, agar tidak ada korban anak kecil.

"Saya sudah geram banget ini, kita tanding aja lah ayok, yang boxing atau apalah itu. YaAllah emosi benar saya, sampai kayak gitu anak kecil, sampai trauma," ujar Bang Taun penuh emosi.

Video kekesalan Bang Taun selaku om dari Bumi lantas viral karena banyak netizen turun mendoakan keadilan bagi sang keponakan. Dalam akhir videonya, ia menyebutkan, "Lain kali pikir dulu ya kalau ngancam anak kecil, lawan yang lebih gede (jangan anak kecil)".

Dijelaskan oleh adik dari Andika Kangen Band, keponakannya itu mengalami trauma berupa takut untuk berangkat ke sekolah karena khawatir dirinya akan mengalami perlakuan serupa.

Hal serupa juga yang dijelaskan oleh Andika selaku Papa dari Bumi. Pada Instagram pribadinya beberapa waktu lalu, ia menceritakan bagaimana kronologi yang menimpa anaknya hingga terus menangis dan jatuh sakit karena trauma.

"Anak saya sekarang penuh dengan rasa ketakutan. Bagaimana kalau ini terjadi pada anak lain dan seluruh anak-anak banga di Indonesia ini?" ungkap Andika dalam unggahan Instagram Story miliknya.

Tak terima anaknya mendapat perlakuan demikian, lelaki berusia 40 tahun itu lantas melaporkan kejadian dan orangtua teman anaknya ke Mapolresta Bandar Lampung pada Sabtu, (11/11/2023).

Andika menyatakan bahwa saat ini fokus utamanya adalah kesembuhan sang anak yang sampai saat ini masih harus menjalani perawatan di rumah sakit. Dijelaskan pula olehnya, kondisi sang anak usai mengalami intimidasi dari salah seorang wali murid bukan hanya ketakutan, tetapi juga sempat muntah-muntah, batuk, demam tinggi, hingga cemas.

"Meski hati saya teriris dan sempat marah namun saya sadar sebagai warga negara yang baik. Saya mempercayai bahwa institusi penegak hukum atau Kepolisian adalah tempat terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Anak saya sakit dan saya minta keadilan untuk anak saya," ungkap Papa dari Bumi.

Dalam penjelasan yang dibagikan di unggahan TikTok milik @bang_taun, om dari Bumi itu menjelaskan bahwa pelaku yang tega melakukan kekerasan verbal pada keponakannya diduga bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Hal ini juga sempat diungkapkan langsung oleh Andika Kangen Band, bahwa benar adanya identitas pelaku yang telah mencaci sang anak di hadapan publik itu merupakan seorang ASN di salah satu kabupaten di Lampung.

Mengetahui profesi pelaku, Papa dari Bumi itu sangat menyayangkan perbuatan pelaku yang dinilai tidak sesuai dengan usia dan profesi yang ditekuninya. Inilah yang kemudian menjadi alasan kuat baginya untuk melaporkan ke kepolisian agar sang anak mendapatkan keadilan atas apa yang dialaminya.

Dalam video yang beredar di jagat maya, Andika Kangen Band yang tak terima anaknya mendapat perlakuan demikian lantas mengajak pelaku untuk berduel dengannya di atas ring. Menurutnya, wali murid yang tega mengintimidasi anak berusia 7 tahun ini dianggap berlagak bang jago karena tak perduli dengan latar belakang Andika sebagai artis. 

"Kan ada tinju di ring, yaudah tinju aja kita bapaknya sama bapaknya. Nggak ada urusan title saya (sebagai artis). Saya juga nggak pernah bawa tite. Saya jadi artis juga pas ketemu orang masih nunduk. Nggak pernah saya busung dada sama orang," ujarnya.

Pelantun Terbang Bersamaku itu mengaku bahwa dirinya sangat jarang marah dan terlibat sebuah pertikaian. Namun, jika ini berkaitan dengan anaknya, maka ia siap pasang badan untuk melindungi sang anak. Terlebih lagi, kondisi anaknya saat ini yang harus mendapat perawatan di rumah sakit lantaran kekerasan verbal yang diterimanya.

Setelah melihat CCTV yang menunjukkan bagaimana pelaku mengintimidasi anaknya dengan menunjuk-nunjuk dan mengeluarkan kata-kata yang tak sepantasnya diutarakan pada anak kecil, Andika pun geram dan ingin membela sang anak dengan melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

Demikian informasi seputar Andika Kangen Band yang tak tinggal diam usai mengetahui putra bungsunya diintimidasi oleh orangtua murid, yang mana diduga pelaku adalah seorang ASN.

Banyak warganet pun merasa salut dengan Papa Andika yang dinilai berani mengambil langkah tegas demi membela sang anak. Semoga kasus ini bisa segera ditindaklanjuti dan Bumi segera diberi kesembuhan, ya.