Keragaman Sumber Daya Alam dan Keragaman Bentuk Muka Bumi di Indonesia

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keragaman artinya macam atau jenis, sementara menurut Kemendikbud, keragaman merupakan suatu kondisi dalam masyarakat yang memiliki banyak perbedaan dalam berbagai bidang, misalnya sumber daya alam.

Sumber daya alam menurut buku "Alam Melimpah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan" adalah semua bahan yang ada di alam yang dapat ditemukan dan dimanfaatkan oleh manusia untuk kepentingan hidupnya. Sementara menurut istilah, sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam, yang memiliki nilai agar dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dengan demikian, keragaman sumber daya alam dapat diartikan sebagai banyaknya jenis atau bentuk yang berbeda-beda pada setiap sumber daya alam guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contohnya, keragaman tumbuhan, hewan, ekosistem, bahkan udara. Udara terasa akan berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam, yang akan terus ada dan tidak akan habis selama penggunaannya tidak dieksploitasi secara berlebihan.

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sebagai berikut:

1. Sinar matahari

Sinar matahari merupakan sumber daya alam yang tidak akan ada habisnya meski digunakan terus menerut. Pancaran sinarnya dapat mengeluarkan panas, sehingga dapat dipakai sebagai sumber penghasil listrik dan energi pembangkit listrik tenaga surya. Listrik yang berasal dari sinar matahari tidak menimbulkan pencemaran karena sangat ramah lingkungan.

2. Air

Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Tidak hanya itu, air juga bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Oleh sebab itu, keberadaan air sangat berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

3. Angin

Sama seperti sinar matahari, angin juga termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau tidak akan habis. Angin sangat berguna sebagai sumber energi alternatif, misalnya untuk membangkitkan listrik. Selain itu, angin juga bermanfaat untuk proses penyerbukan tanaman.

4. Udara

Apabila tidak ada udara, kita tidak dapat bernapas. Sebab, kita dan makhluk hidup lainnya bernapas dengan bantuan udara, yaitu oksigen.

5. Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Biasanya, tumbuhan dimanfaatkan sebagai sumber makanan oleh manusia dan hewan.

Meski begitu, tumbuhan bisa dilestarikan dengan penanaman kembali yang dibantu oleh manusia. Akan tetapi, ada pula tumbuhan yang berkembang biak dengan sendirinya, seperti pisang.

6. Hewan

Sama halnya dengan tumbuhan, hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Hewan dapat berkembang biak dengan sendirinya atau dengan cara dibuat penangkaran untuk dibantu perkembang biakannya. Dengan begitu, hewan tidak akan punah, meskipun ada beberapa hewan yang langka keberadaannya.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui merupakan kekayaan alam yang dapat habis apabila digunakan secara terus menerus. Sumber daya tersebut dapat pulih secara alami, tetapi dalam jangka waktu yang sangat lama.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, di antaranya:

1. Batu bara

Batu bara merupakan sumber daya jenis bahan bakar fosil yang berbentuk batuan sedimen yang mudah terbakar. Keberadaannya bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri dan rumah tangga.

2. Minyak mentah

Minyak mentah berasal dari fosil purba yang terperangkap di perut bumi. Untuk mendapatkannya, perlu dilakukan pengeboran, lalu ditambang, barulah diolah agar dapat dimanfaatkan oleh manusia. Hasil olahannya minyak mentah berupa bensin, minyak tanah, solar, oli, elpigi, dan lain sebagainya.

3. Gas alam

Seperti halnya minyak mentah, gas alam juga berasal dari fosil purba yang ada di dalam perut bumi. Gas alam ini nantinya dapat digunakan sebagai pembangkit listik tenaga uap (PLTU) dan bahan bakar kendaraan.

4. Nuklir

Karena keberadaannya terbatas, nuklir termasuk ke dalam sumber daya alam yang tidak dapati diperbaharui. Nuklir yang berasal dari bahan radioaktif berupa uranium ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listik, rekayasa pangan, penunjang kebutuhan medis, dan lain-lain.

5. Timah

Timah sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Biasanya, timah digunakan sebagai komponen pasta gigi, pembuatan gigi palsu, hingga komponen pembuatan alumunium foil.

6. Besi

Biasanya, besi dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan bangunan, perkakas rumah tangga, bahan peralatan kemanan, dan lainnya.

Selain memiliki keragaman sumber daya alam, Indonesia juga memiliki keragaman bentuk muka bumi. Keadaan bentuk muka bumi ini disebut sebagai fisiografis. Fisiografis merupakan ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah berdasarkan segi fisiknya.

Berikut keadaan fisiografis di Indonesia yang telah Popmama.com rangkum:

1. Dataran rendah

Dataran rendah merupakan bagian dari permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut.

2. Bukit dan perbukitan

Bukit dan perbukitan merupakan wilayah yang lebih tinggi dari daratan rendah, yaitu terletak pada sekitar 600 menter di permukaan laut. Meski demikian, bukit tidak curam seperti daerah pegunungan.

3. Dataran tinggi

Dataran tinggi memiliki ketinggian mencapai 400 meter di atas permukaan laut. Karena wilayahnya yang sejuk, dataran tinggi dimanfaatkan sebagai tempat wisata.

4. Gunung dan pegunungan

Salah satu keragaman alam di Indonesia adalah gunung. Gunung memiliki ketinggian lebih dari 600 menter di atas permukaan laut.

Dengan adanya keragaman sumber daya alam dan bentuk muka bumi, hal itu memungkinkan terciptanya mata pencaharian penduduk yang juga beragam. Akan tetapi, mata pencaharian penduduk umumnya bergantung pada masing-masing wilayah.

Adapun mata pencaharian penduduk di Indonesia, yaitu sebagai berikut:

1. Penduduk di wilayah dataran rendah biasanya memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, khususnya menanam padi. Sebab, lahan tahan yang berada di wilayah dataran rendah memiliki kesuburan yang cocok digunakan untuk pertanian. Selain petani, penduduk dataran rendah yang dekat dengan pantai bermata pencaharian sebagai nelayan.
2. Di wilayah perbukitan, aktivitas ekonomi penduduknya adalah pertanian yang memanfaatkan lahan miring, yaitu sengkedan. Meski begitu, pertanian di perbukitan membutuhkan pasokan air dari datangnya hujan karena wilayahnya yang kering.
3. Aktivitas ekonomi penduduk dataran tinggi adalah pertanian lahan kering dan perkebunan. Dengan wilayahnya yang sejuk, dataran tinggi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam.
4. Ada banyak gunung berapi di Indonesia. hal tersebut membuat tanah menjadi jauh lebih subur karena material gunung berapi. Oleh sebab itu, mata pencaharian penduduk di wilayah pegunungan umumnya melakukan aktivitas pertanian.

Nah, itu dia keragaman sumber daya alam dan keragaman bentuk muka bumi di Indonesia yang perlu kamu ketahui, Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya!