Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengajak sektor swasta untuk berperan aktif dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di seluruh Indonesia.
Hal ini ia sampaikan melalui wadah Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di Jakarta pada Senin, (27/11/2023).
Berikut Popmama.com rangkum Menteri PPPA minta swasta lebih berperan dalam pemenuhan hak anak.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, mengajak sektor swasta untuk berperan aktif dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di seluruh Indonesia.
Melalui wadah Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) pada Senin, (27/11/2023) Bintang Puspayoga berharap tercipta sinergi antara pemerintah dan swasta dalam mewujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2030.
"Bersama kita saling bersinergi lintas pihak untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak Tahun 2030," ungkap Menteri PPPA tersebut.
Menteri Bintang Puspayoga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) atas kolaborasi mereka dalam pembangunan dan penyediaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
RPTRA ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bintang Puspayoga berharap keberhasilan inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di seluruh Indonesia.
"Kami berharap praktik baik pencanangan RPTRA dan pembentukan APSAI Kabupaten Sumbawa Barat ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain dan diduplikasi di seluruh kota/kabupaten di Indonesia," katanya.
Menteri Bintang Puspayoga menyatakan pentingnya pembangunan dan penyediaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kabupaten Sumbawa Barat.
RPTRA ini akan memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk menghabiskan waktu luang dengan kegiatan positif, meningkatkan kreativitas mereka, dan diintegrasikan dengan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA).
Fasilitas RPTRA tidak hanya akan dilengkapi dengan Ruang Bermain Ramah Anak, tetapi juga sarana olahraga, sarana pendidikan, ruang terbuka hijau, balai pertemuan, dan sarana penunjang lainnya.
Diharapkan RPTRA ini dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat yang terintegrasi, termasuk kegiatan edukasi, kesehatan, seni budaya, dan olahraga dalam rangka memperkuat Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Sumbawa Barat.
Itulah rangkuman mengenai Menteri PPPA minta swasta lebih berperan dalam pemenuhan hak anak. Semoga segala upaya untuk pemenuhan hak khusus anak dapat diwujudkan dan sarana sebagai ruang aman dan kreatif anak dapat dibangun agar anak dapat tumbuh menjadi generasi yang hebat.