25 Nama-Nama Hewan dalam Bahasa Jepang, Yuk Ketahui!

Pexels/Anna Shvets

Dalam budaya Jepang, anjing dianggap sebagai makhluk yang setia dan dapat menjadi sahabat manusia yang terbaik. Nama "inu" mengacu pada berbagai jenis anjing, termasuk Shiba Inu, Akita Inu, dan Hokkaido Inu. Anjing-anjing ini sangat dihormati dan sering dianggap sebagai simbol kesetiaan.

Kucing juga memiliki tempat istimewa dalam budaya Jepang. Nama "neko" merujuk pada kucing, yang dianggap sebagai hewan yang gesit dan memiliki kepribadian yang unik. Kucing dalam kepercayaan Jepang sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kegembiraan.

Kelinci, yang dikenal sebagai "usagi" dalam bahasa Jepang, dipandang sebagai simbol kesuburan, kelincahan, dan kelimpahan. Mereka sering muncul dalam cerita rakyat Jepang dan dihubungkan dengan bulan dalam dongeng tradisional.

Pexels/adversy alonso

Kata yang umum digunakan untuk burung dalam bahasa Jepang adalah "tori". Dalam kehidupan sehari-hari, burung sering dianggap sebagai simbol kebebasan dan keindahan alam. Mereka sering menjadi inspirasi dalam seni, puisi, dan cerita rakyat Jepang.

Elang adalah burung yang kuat dan memiliki daya tarik yang khas. Nama "taka" digunakan untuk merujuk pada elang dalam bahasa Jepang. Elang sering dianggap sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kebebasan dalam budaya Jepang.

Gagak adalah burung hitam besar yang memiliki penampilan yang mencolok. Dalam bahasa Jepang, gagak disebut "karasu". Dalam budaya Jepang, gagak sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan pengetahuan.

Burung pipit, yang dikenal dengan ukurannya yang kecil dan suara merdunya, disebut "suzume" dalam bahasa Jepang. Burung pipit sering dianggap sebagai simbol keceriaan dan kehidupan sehari-hari.

Burung puyuh, yang dikenal dengan suara kokokannya yang khas, disebut "uzura" dalam bahasa Jepang. Burung puyuh sering dianggap sebagai simbol kerja keras dan ketekunan.

Bebek, burung air yang sering ditemukan di danau dan sungai, disebut "kamo" dalam bahasa Jepang. Bebek sering dianggap sebagai simbol ketenangan dan kedamaian.

Pexels/Thomas B.

Harimau, yang disebut "tora" dalam bahasa Jepang, adalah makhluk yang kuat dan anggun. Meskipun harimau tidak merupakan spesies asli Jepang, mereka memiliki pengaruh yang kuat dalam seni tradisional Jepang dan sering digunakan sebagai simbol keberanian.

Beruang adalah hewan yang jarang ditemui di Jepang, tetapi tetap memiliki kehadiran dalam budaya Jepang. Nama "kuma" merujuk pada beruang, dan beruang sering digambarkan dalam seni Jepang sebagai simbol kekuatan dan perlindungan.

Serigala adalah hewan mamalia yang hidup dalam kelompok sosial dan memiliki kekuatan serta kecerdasan yang luar biasa. Dalam bahasa Jepang, serigala disebut "okami". Serigala sering dianggap sebagai simbol kebebasan, keberanian, dan kebijaksanaan.

Macan tutul adalah hewan mamalia karnivora dengan pola bintik-bintik khas di bulunya. Dalam bahasa Jepang, macan tutul disebut "hyo". Macan tutul sering dianggap sebagai simbol keindahan, kekuatan, dan ketangkasan.

Pexels/Jeremy Bishop

Ular adalah reptil yang memiliki tubuh panjang dan tanpa kaki. Dalam bahasa Jepang, ular disebut "hebi". Ular sering dikaitkan dengan keanggunan, kecerdikan, dan kekuatan dalam mitologi Jepang.

Kura-kura adalah reptil yang memiliki cangkang keras yang melindungi tubuhnya. Dalam bahasa Jepang, kura-kura disebut "kame". Kura-kura sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, umur panjang, dan ketenangan.

Buaya adalah reptil besar yang hidup di perairan tawar. Dalam bahasa Jepang, buaya disebut "wani". Buaya sering dianggap sebagai simbol kekuatan, kecekatan, dan keberanian.

Kadal adalah reptil kecil yang sering ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia. Dalam bahasa Jepang, kadal disebut "tokage". Kadal sering dianggap sebagai hewan yang lincah dan cerdik.

Pexels/HAMID ELBAZ

Kepiting adalah hewan laut yang memiliki peranan penting dalam budaya Jepang. Nama "kani" merujuk pada kepiting, dan mereka sering menjadi hidangan populer dalam masakan Jepang, seperti sushi dan tempura.

Paus adalah makhluk megah yang memiliki posisi penting dalam budaya dan cerita rakyat Jepang. Kata Jepang untuk paus adalah "kujira". Paus dikaitkan dengan kekuatan, kebijaksanaan, dan luasnya lautan.

Lumba-lumba adalah mamalia laut yang terkenal karena kecerdasan, kegembiraan, dan kelincahannya di dalam air. Dalam bahasa Jepang, lumba-lumba disebut "iruka". Lumba-lumba sering dikaitkan dengan kegembiraan, persahabatan, dan keindahan alam laut.

Hiu adalah ikan predator yang hidup di berbagai perairan di seluruh dunia. Dalam bahasa Jepang, hiu disebut "same". Hiu sering dianggap sebagai simbol kekuatan, kecekatan, dan keberanian dalam ekosistem laut.

Pexels/Yulia

Kupu-kupu adalah serangga yang terkenal dengan keindahan sayapnya yang berwarna-warni. Dalam bahasa Jepang, kupu-kupu disebut "chou." Kupu-kupu sering dikaitkan dengan keindahan, transformasi, dan kelembutan.

Capung memiliki tubuh panjang dan sayap transparan. Dalam bahasa Jepang, capung disebut "tonbo." Capung dianggap sebagai makhluk yang membawa keberuntungan dan sering ditemui di sekitar air.

Nyamuk adalah serangga yang terkenal dengan suara sumbangnya dan kemampuannya menggigit manusia. Dalam bahasa Jepang, nyamuk disebut "ka." Meskipun nyamuk sering dianggap sebagai hama, mereka memiliki peran penting dalam rantai makanan dan ekosistem.

Semut adalah serangga sosial yang terkenal dengan kerja tim dan kemampuan membentuk koloni yang kompleks. Dalam bahasa Jepang, semut disebut "ari." Semut sering dihormati karena kerja keras dan organisasi dalam mencari makanan serta membangun sarang.

Itulah 25 nama-nama hewan dalam bahasa Jepang. Dengan mengetahui nama-nama hewan ini, kamu dapat memperluas kosakata bahasa Jepang kamu dan lebih memahami budaya Jepang yang unik. Selamat belajar!